Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan ekstrakurikuler mengemudi siswa TKR kelas XII SMK Muhammadiyah Prambanan tahun ajaran 20132014. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian kuantitaif sesuai dengan namanya kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka mulai dari data sampai dengan hasilnya. Selain dari anagka penelitian kuantitatif juga ada data yang berupa informasi kulitatif. Dan jika dilihat dari sifatnya penelitian ini merulkan penelitian expost facto, dimana dalam penelitian ini tidak melakukan control pada variabel dan hanya mengungkap fakta serta keterangan secara factual tentang efektivitas pelaksanaan ekstrakurikuler mengemudi siswa TKR kelas XII SMK Muhammadiyah Prambanan

B. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Prambanan sebagai penyelengara kegitan ekstrakulikuler mengemudi yang beralamatkan di Jl. Prambanan Piyungan Gatak, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Penelitiannya di fokuskan pada siswa TKR kelas XII yang mengikuti kegitan ekstrakulikuler mengemudi.

C. Populasi

Populasi menurut Arikunto populasi adalah keseluruhsn objek penelitian. Dalam penelitian ini ada 131 orang yang merupakan seluruh siswa TKR kelas XII yang mengikuti kegitan ekstrakurikuler mengemudi yang terbagi dalam 4 kelas dengan rincian sebagai berikut: 1. Kelas TKR A sebanyak 35 siswa 2. Kelas TKR B sebanyak 35 siswa 3. Kelas TKR C sebanyak 30 siswa 4. Kelas TKR D sebanyak 31 siswa Dari seluruh peserta ekstrakulikuler yang terdapat pada 4 kelas diatas dibagi menjadi 11 kelompok dimana rata rata setiap kelompok terdiri dari 12 siswa. Dimana semua populasi merupakan seluruh peserta kegiatan ekstrakulikuler mengemudi akan diberlakukan sebagai objek penelitian, hal ini dilakaukan karena untuk mengetehui kefektifan kegiatan ekstrakulikuler tersebut.

D. Variabel

Dalam penelitian ini terdapat objek penelitian atau yang disebut dengan variabel Arikunto,2010 : 161. Variable dapat dibedakan atas yang kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian ini terdapat variable kuntitatif yaitu variable efektifitas, yang tergolong dalam kategori variable dikrit atau variable kategorik karena hanya dapat dikategorikan atas 2 kutup yang berlawanan saja Arikunto,2010 : 159.

E. Definisi Operasional Variabel

Efektivitas adalah suatu ukuran tercapainya suatu tujuan yang diharapkan, baik itu organisasi, program, atau kegiatan. Sedangkan dalam penelitian ini efektivitas pelaksanaan yang di maksud yaitu tercapainya tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler mengemudi. Dimana semakin besar prosentase hasil output yang dicapai dibandingkan dengan target yang dinginkan dalam pelaksanaan kegiatan tujuan kegiatan , maka semakin tinggi tingkat efektivitas pelaksanaan kegiatan tersebut. Sedangkan yang dimaksut dengan tujuan atau target dari kegiatan ekstrakulikuler mengemudi yang nantinya menjadi tolak ukur keberhasilan antara lain yaitu ; 1 proses pelaksanaan ekstrakulikuler mengemudi; 2 fasilitas sarana dan prasarana ekstrakulikuler mengemudi; 3 hasil output atau jumlah lusan . Indikator yang berkaitan dengan efektivitas meliputi:1 proses yaitu yang berhubungan dengan instruktur,peserta,materi,alokasi waktu; 2 sasaran prasarana yaitu yang berhubungan dengan akte atau izin pendirian, ruangkelas, tempat atau lokasi praktik, kendaraan bermotor untuk praktik, alat bantu pengajaran media belajar, kepustakaan lalu-lintas; dan 3 hasil output yaitu yang berhungan denghan jumlah lulusan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian ada kegitan pengumpulkan data dalam rangka proses memperoleh data penunjang penelitian. Adapun metode pengumpulan meliputi : 1. Observasi, adalah cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung pada obyek penelitian dan hal-hal yang berhubungan dengan masalah sukardi 2013: 78-79. Dalam penelitian ini metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data objek yang akan diteliti yang berhubungan dengan indikator proses serta yang