B. Dasar Hukum
1. Undang‐Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang‐Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Stan
dar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Stan dar
Kualifikasi dan Kompetensi Konselor. 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reform
asi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angk
a Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala SekolahMadrasah.
8. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegaw aian
Negara Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor 03VPB2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 tentang Pet unjuk
Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C. Tujuan
Pedoman pelaksanaan PK GURU ini disusun untuk memperluas pemahaman se mua
pihak terkait tentang prinsip, proses, dan prosedur pelaksanaan PK GURU, seb agai
suatu sistem penilaian kinerja yang berbasis bukti evidence‐based appraisal.
2
BAB II KONSEP PENILAIAN KINERJA GURU
A. Pengertian PK GURU
Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor masi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, PK GURU adalah penilaian dari tiap butir keg iatan
tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatanny a.
Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan seoran g guru
dalam penguasaan pengetahuan, penerapan pengetahuan dan keterampilan, seb agai
kompetensi yang dibutuhkan sesuai amanat Peraturan Menteri Pendidikan Nasio nal
Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi G uru.
Penguasaan kompetensi dan penerapan pengetahuan serta keterampilan guru, sanga t
menentukan tercapainya kualitas proses pembelajaran atau pembimbingan peser ta
didik, dan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan bagi sekolahmadras ah,
khususnya bagi guru dengan tugas tambahan tersebut. Sistem PK GURU adalah siste m
penilaian yang dirancang untuk mengidentifikasi kemampuan guru dala m
melaksanakan tugasnya melalui pengukuran penguasaan kompetensi yang ditunjukka n
dalam unjuk kerjanya. Secara umum, PK GURU memiliki 2 fungsi utama sebagai berikut.
1. Untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan semua kompetensi dan
keterampilan yang diperlukan pada proses pembelajaran, pembimbingan, ata u
pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah. Dengan demikian, profil kinerja guru sebagai gambaran kekuatan dan kelem
ahan guru akan teridentifikasi dan dimaknai sebagai analisis kebutuhan atau audit
keterampilan untuk setiap guru, yang dapat dipergunakan sebagai basis unt uk
merencanakan PKB. 2. Untuk menghitung angka kredit yang diperoleh guru atas kinerja pembelaja
ran,
n promosi guru untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsionalnya.
Hasil PK GURU diharapkan dapat bermanfaat untuk menentukan berbagai kebij akan
yang terkait dengan peningkatan mutu dan kinerja guru sebagai ujung tombak pelaksanaan proses pendidikan dalam menciptakan insan yang cerdas, kompreh
ensif, dan berdaya saing tinggi. PK GURU merupakan acuan bagi sekolahmadrasah
untuk menetapkan pengembangan karir dan promosi guru. Bagi guru, PK GURU mer
upakan pedoman untuk mengetahui unsur‐unsur kinerja yang dinilai dan merupakan
sarana untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan individu dalam rangka memperbaiki
kualitas kinerjanya. PK GURU dilakukan terhadap kompetensi guru sesuai dengan tugas pembelajar
an, pembimbingan, atau tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolahmadr
asah. Khusus untuk kegiatan pembelajaran atau pembimbingan, kompetensi yang dijadikan
dasar untuk penilaian kinerja guru adalah kompetensi pedagogik, profesional, s osial
dan kepribadian, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
3
Nasional Nomor 16 Tahun 2007. Keempat kompetensi ini telah dijabarkan menj adi
kompetensi guru yang harus dapat ditunjukkan dan diamati dalam berbagai kegiatan, tindakan dan sikap guru dalam melaksanakan pembelajaran atau pembimbinga
n. Sementara itu, untuk tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah,
penilaian kinerjanya dilakukan berdasarkan kompetensi tertentu sesuai dengan t ugas
tambahan yang dibebankan tersebut misalnya; sebagai kepala sekolahmadrasa h,
wakil kepala sekolahmadrasah, pengelola perpustakaan, dan sebagainya sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reform
asi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009.
B. Syarat Sistem PK GURU