85 Hasil penilaian ahli materi untuk aspek kualitas materi panduan mendapat
skor 19 dengan kategori “Sangat Layak” dan aspek isi mendapat skor 47 dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil penilaian ahli media tahap I untuk aspek tampilan
mendapat skor 58 dengan kategori ”Layak”
dan aspek pemrograman mendapat skor 20 dengan kategori “Layak”, kemudian penilaian ahli media tahap II untuk
aspek tampilan mendapat skor 69 dengan kategori ”Sangat Layak”
dan aspek pemrograman mendapat skor 24
dengan kategori “Layak”. Pada uji coba terbatas kelompok kecil untuk aspek tampilan mendapat skor 60,1 dengan kategori
“Layak”, aspek pembelajaran mendapat skor 59,25 dengan kategori “Layak”, aspek materi mendapat skor 62,5 dengan kategori “Sangat Layak” dan aspek
kebermanfaatan mendapat skor 70 dengan kategori “Sangat Layak”. Pada uji coba
pemakaian kelompok besar untuk aspek tampilan mendapat skor 166 dengan kategori “Sangat Layak”. Aspek pembelajaran mendapat skor 163 dengan kategori
“Sangat Layak”. Aspek materi mendapat skor 161,3 dengan kategori “Sangat Layak”
dan aspek kebermanfaatan mendapat skor 171,5 dengan kategori “ Sangat Layak”.
B. Implikasi
Dampak yang didapatkan dari penelitian dan pengembangan aplikasi panduan pencegahan dan perawatan cedera ini adalah bersifat membantu
memudahkan anggota pecinta alam Trappsila Hiking Club SMA Negeri 9 Yogyakarta untuk mendapatkan informasi, memahami dan mengaplikasikan
pencegahan dan perawatan cedera. Selain itu, aplikasi ini dapat memberikan inovasi baru bagi dunia hiking dan kepecintaalaman. Semula panduan yang
86 tersedia berbentuk buku konfensional kini dapat diubah lebih menarik, murah dan
lebih feksibel sehingga cocok untuk dipergunakan dalam keadaan outdoor khususnya untuk olahraga hiking.
Hasil data angket membuktikan bahwa anggota pecinta alam Trappsila Hiking Club SMA Negeri 9 Yogyakarta merasakan kemudahan dalam
mendapatkan informasi, memahami dan mengaplikasikan mengenai pencegahan dan perawatan cedera khususnya dalam olahraga hiking. Selain kemudahan-
kemudahan tersebut, hal lain yang didapat dari pengembangan aplikasi ini adalah para pecinta hiking khususnya mendapatkan panduan pencegahan dan perawatan
cedera yang jauh lebih menarik dan fleksibel.
C. Keterbatasan Penelitian
Pengembangan aplikasi panduan pencegahan dan perawatan cedera untuk olahraga hiking SMARTPALA berbasis Android untuk para pecinta alam pemula
dengan menggunakan metode penelitian Research and Development ini mengalalami keterbatasan penelitian, diantaranya: 1 Penggunaan konten gambar
yang dibutuhkan dan harus benar-benar sesuai kandungan isi materi panduan yang dimaksud, tidak selalu ada dalam situs pencarian. Apabila menggunakan gambar
yang dibuat sendiri, waktu dan peralatan yang dibutuhkan menjadi sangat banyak serta tidak murah. 2 Meskipun persentasenya kecil, namun tidak semua
responden mempunyai handphone berbasis Android sehingga tidak semua dapat memiliki aplikasi ini. 3 Pencarian referensi buku khusus pencegahan dan
penangan cedera untuk olahraga hiking sangat sulit. Apabila ada di toko buku,
87 kebanyakan merupakan cetakan-cetakan lama terjemahan tahun 1970-1990 dengan
terjemahan yang masih kurang baik.
D. Saran