Direktorat Pembinaan SMK 2013
66
Dasar-dasar Perbankan Jilid 1
K E
G IA
TA N
B E
LA JA
R 4
b. Biaya kirim Biaya kirim diperoleh dari jasa pengiriman uang transfer, baik jasa transfer
dalam negeri maupun transfer luar negeri. c. Biaya tagih
Biaya tagih merupakan jasa yang dikenakan untuk menagihkan dokumen- dokumen milik nasabahnya seperti jasa kliring penagihan dokumen dalam
kota dan jasa inkaso penagihan dokumen ke luar kota. Biaya tagih ini dilakukan baik untuk tagihan dokumen dalam negeri maupun luar negeri.
d. Biaya provisi dan komisi Biaya provisi dan komisi biasanya dibebankan kepada jasa kredit dan jasa
transfer serta jasa-jasa atas bantuan bank terhadap suatu fasilitas perbankan. Besarnya jasa provisi dan komisi tergantung dari jasa yang
diberikan serta status nasabah yang bersangkutan.
e. Biaya sewa Biaya sewa dikenakan kepada nasabah yang menggunakan jasa safe
deposit box. Besarnya biaya sewa tergantung dari ukuran box dan jangka waktu yang digunakannnya.
f. Biaya iuran Biaya iuran diperoleh dari jasa pelayanan bank card atau kartu kredit,
dimana kepada setiap pemegang kartu dikenakan biaya iuran. Biasanya pembayaran biaya iuran ini dikenakan per tahun.
4. Fungsi Bank sebagai Perantara
Fungsi utama bank menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Berdasarkan definisi tersebut jelas bahwa bank berfungsi sebagai Bank sebagai perantara
keuangan financial intermediary. Maksudnya adalah bank menjadi perantara keuangan antara pihak yang kelebihan dana surplus unit dengan pihak yang
membutuhkan dana defisit unit.
Fungsi bank sebagai perantara secara umum adalah sebagai berikut: a. Bank sebagai penyimpanan atau penerimaan kredit dari masyarakat kredit
pasif b. Bank sebagai pemberi kredit kepada masyarakat kredit aktif
c. Bank sebagai perantara lalu lintas moneter d. Bank sebagai penghimpun dana
e. Bank sebagai penyalur dana f. Bank sebagai pelayan jasa
Direktorat Pembinaan SMK 2013
67
Dasar-dasar Perbankan Jilid 1
K E
G IA
TA N
B E
LA JA
R 4
Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang
dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan
meliputi tiga
kegiatan, yaitu
menghimpun dana,menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya.
Secara umum, fungsi bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat
untuk berbagai tujuan atau sebagai financial intermediary. Secara lebih spesifik bank dapat berfungsi sebagai agent of trust, agent of
development, dan agent of services.
Bank dapat mendapatkan keuntungan dengan 2 cara, yaitu: Spread based income dan Fee based income. Spread based income
adalah cara bank memperoleh keuntungan dari selisih antara bunga simpanan dengan bunga pinjaman atau kredit. Sedangkan
Fee based income adalah cara bank memperoleh keuntungan dari transaksi dalam jasa-jasa bank. Keuntungan dari jasa bank dewasa
ini semakin dibutuhkan, bahkan dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Bank sebagai perantara keuangan financial intermediary. Maksudnya adalah bank menjadi perantara keuangan antara pihak
yang kelebihan dana surplus unit dengan pihak yang membutuhkan dana defisit unit.
c. Rangkuman