Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya
Direktorat Pembinaan SMK 2013
74
Dasar-dasar Perbankan Jilid 1
K E
G IA
TA N
B E
LA JA
R 5
3 Mengatur dan mengawasi bank Dalam rangka melaksanakan tugas mengatur dan mengawasi bank,
Bank Indonesia menetapkan peraturan, memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatanusaha tertentu dari bank, melaksanakan
pengawasan bank dan mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan peraturan Bank Indonesia.
Dalam struktur moneter, penerapan bank sentral adalah pengendali peredaran uang, pembina, dan pengawas bank-bank. Peranan bank sentral,
antara lain:
1 Bank sirkulasi Bank sentral adalah pemegang hakl tunggal hak oktroi dalam
pengedaran uang kertas atau uang logam sebagai alat pembayaran yang sah.
2 Banker`s bank Bank sentral adalah bankir dari bank-bank. Di sini bank sentral
berkedudukan sebagai salah satu sumber dana bagi bank lainnya. Bank sentral dapat memberikan kredit likuiditas dan kredit likuiditas gadai
ulang.
3 Lender of the last resort Bank sentral adalah memberi pinjaman pada tingkat terakhir.Artinya,
bank sentral dapat memberikan pinjaman kepada bank dalam bentuk fasilitas kredit likuiditas darurat.
4 Pelaksana kebijakan moneter Sebagai pelaksana kebijakan moneter, bank sentral mengeluarkan
kebijaksanaan beberapa instrumen moneter, seperti: a. cash ratio atau minimum reserve ratio requirement
b. open market operation operasi pasar terbuka c. discount window fasilitas diskonto
d. credit allocationselective credit controle pengawasan kredit selektif e. foreign exchange rate tingkat nilai tukar mata uasng asing
5 Penjaga posisi likuiditas negara Dimana termasuk di dalamnya masalah pengaturan dan penatausahaan
neraca pembayaran Indonesia.
Direktorat Pembinaan SMK 2013
75
Dasar-dasar Perbankan Jilid 1
K E
G IA
TA N
B E
LA JA
R 5
b. Bank Umum Pengertian Bank Umum menurut Peraturan Bank Indonesia No.
97PBI2007 adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Jasa yang diberikan oleh bank umum bersifat umum, artinya dapat memberikan seluruh jasa
perbankan yang ada. Bank umum sering disebut bank komersial commercial bank.
Bank umum mempunyai banyak kegiatan. Adapun kegiatan-kegiatan bank umum yang utama antara lain:
1 menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, dan tabungan;
2 memberikan kredit; 3 menerbitkan surat pengakuan utang;
4 memindahkan uang, baik untuk kepentingan nasabah maupun untuk kepentingan bank itu sendiri;
5 menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan atau dengan pihak ketiga;
6 menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga; dan 7 melakukan penempatan dana dari nasabah ke nasabah lainnya dalam
bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek.
Gambar: 2.16 Bank Umum
c. Bank Perkreditan Rakyat BPR BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan BPR jauh lebih sempit jika
dibandingkan dengan kegiatan bank umum.
Direktorat Pembinaan SMK 2013
76
Dasar-dasar Perbankan Jilid 1
K E
G IA
TA N
B E
LA JA
R 5
BPR dalam melakukan kegiatannya tidak sama dengan kegiatan yang dilakukan oleh bank konvensional bank umum. Ada kegiatan-kegiatan
yang tidak boleh dilakukan oleh BPR, yaitu:
1 menerima simpanan berupa giro, 2 mengikuti kliring,
3 melakukan kegiatan valuta asing, 4 melakukan kegiatan perasuransian.
Adapun bentuk kegiatan yang boleh dilakukan oleh BPR meliputi hal-hal berikut ini.
1 Menghimpun dana dalam bentuk simpanan tabungan dan simpanan deposito.
2 Memberikan pinjaman kepada masyarakat. 3 Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip
syariah.