Fokus Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Zat warna sintetis dominan dikalangan industri sehingga penggunaan warna alam mengalami penurunan, namun seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi perlahan-lahan mulai menyadarkan masyarakat tentang keunggulan warna alami dibandingkan dengan warna sintetis, terutama dampak kesehatan terhadap kosumen dan dampak pencemaran lingkungan sekitar industri. Warna alam sangat aman terhadap kesehatan dan aman dari pencemaran lingkungan khususnya lingkungan sekitar industri, walupun dari segi keamanan warna alam lebih unggul dibandingkan dengan warna sintetis tapi masih belum diketahui ketahanan warna alam terhadap gosokan. Pada kesempatan lain ada beberapa peneliti yang meneliti kulit acacia sebagai pewarna serat oleh Darmono, Martono, dan Indarto Waluya” pada tahun 2008 dalam judul Pewarna Alami Produk Kerajinan Berbahan Serat Dengan Bahan Kulit Akar Mengkudu Dan Kulit Kayu Akasia Gunung Dalam Pelaksaan Program I b PE. Oleh karena itu, penulis ingin meneliti warna alam terkhusus pada perbandingan uji ketahanan gosok zat warna alam kulit akasia gunung merapi acacia decurrens dengan akasia gunung merbabu acacia mangium willd pada kain batik primisima.

B. Fokus Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka fokus masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini yaitu membandingkan uji ketahanan gosok zat warna alam kulit akasia Gunung Merapi acacia decurrens dengan akasia Gunung Merbabu acacia mangium willd pada kain batik primisima.

C. Rumusan Masalah

Dari fokus masalah di atas, maka permasalahan dalam penelitian dan pengembangan zat warna alam kulit akasia Gunung Merapi acacia decurrens dengan akasia Gunung Merbabu acacia mangium willd ini dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana perbandingan uji ketahanan luntur lewat uji gosok zat warna alam kulit akasia Gunung Merapi acacia decurrens dengan akasia Gunung Merbabu acacia mangium willd pada kain batik primisima?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian dan pengembangan zat warna alam kulit akasia Gunung Merapi acacia decurrens dengan akasia Merbabu acacia mangium willd ini adalah untuk memperoleh rincian tujuan sebagai berikut: Mengetahui perbandingan uji ketahanan gosok zat warna alam kulit akasia Gunung Merapi acacia decurrens dengan akasia Gunung Merbabu acacia mangium willd pada kain batik primisima.

E. Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat yang dapat diambil dari penelitian skripsi yang berjudul perbandingan uji ketahanan gosok zat warna alam kulit akasia Gunung Merapi acacia decurrens dengan akasia Gunung Merbabu acacia mangium willd pada kain batik primisima. 5 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian dan pengembangan ini memperkuat teori-teori tentang warna alam batik. Pemanfaatan kulit akasia gunung sebagai zat warna alam batik. 2. Manfaat Praktis a. Bagi diri sendiri, mendalami ilmu warna alam serta dapat menambah wawasan serta referensi tentang warna alam lebih banyak. b. Bagi pengusahaprodusen batik, dapat memberikan masukan warna alam barureferensi untuk mewarnai batik. c. Bagi jurusan pendidikan Seni Rupa dapat memberikan masukan yang berarti sebagai bahan kajian untuk meningkatkan kualitas mata kuliah batik dalam memakai warna alam. d. Bagi instansi dibidang batik dan kerajinan, dapat memberikan masukan yang berarti sebagai bahan kajian untuk meningkatkan kualitas dalam pemakaian zat warna alam.

BAB II KAJIAN TEORI