itu. Dalam dunia nontunai, semua itu bisa teratasi hanya dengan sebuah kartu, gadget, ataupun chip.
3. Higienis
Seiring semakin ditinggalkannya uang tunai kertas ataupun logam, risiko terkontaminasi penyakit yang disebabkan kuman
dalam uang semakin berkurang.
4. Lebih Aman
Segala risiko keamanan terkait uang seperti kehilangan, kecurian, penipuan, dan persoalan-persoalan lainnya akan berkurang, selama
media nontunai yang digunakan dan kata kuncinya terjaga tentunya.
5. Menciptakan Inklusi Keuangan
Akses masyarakat akan menjadi semakin luas dalam sistem pembayaran. Diharapkan hambatan-hambatan barriers yang
menyebabkan masyarakat kurang menyentuh sistem pembayaran unbanked dapat teratasi.
6. Menghindarkan dari Kerugian Dikarenakan Kecerobohan
Kejadian-kejadian yang secara tak disengaja yang dapat merugikan masyarakat seperti kesalahan pencatatan dan perhitungan dapat
terhindarkan.
7. Menghindarkan dari Kerugian Dikarenakan Kejadian- Kejadian Luar Biasa
Kejadian-Kejadian luar biasa extraordinary events seperti bencana alam, kecelakaan, kebakaran, dan lain sebagainya dapat
sangat merugikan. Dalam dunia nontunai, kerugian seperti ini akan dapat diminimalisir dikarenakan aset berupa uang tunai cash tak
lagi banyak disimpan.
8. Andal dalam Segala Bentuk Transaksi
Skala transaksi, khususnya yang berskala kecil, tak lagi menjadi persoalan. Dalam dunia nontunai, masyarakat tak perlu lagi
direpotkan dengan uang pecahan kecil sebagai kembaliannya.
9. Perencanaan Bisnis Lebih Akurat
Dari sisi dunia usaha, melakukan perencaan akan lebih mudah dengan terselenggaranya sistem pembayaran nontunai. Ini
dikarenakan dalam sistem ini semua transaksi akan tercatat secara rapi, terperinci, dan lengkap.
10. Menutup Celah Pemalsuan Uang
Jika sistem pembayaran nontunai terselenggara secara penuh, tindakan kriminal berupa pemalsuan uang tak lagi mendapat ruang.
Dengan demikian, tidak ada lagi pihak-pihak yang dirugikan.
11. Mempersempit Ruang Tipikor dan TPPU
Dengan segala transaksi tercatat secara rapi, terperinci, dan lengkap dalam sistem nontunai, akan lebih mudah bagi institusi-
institusi penegak hukum untuk menangani tindak pidana korupsi tipikor dan tindak pidana pencucian uang TPPU. Jadi, siapapun
yang berharap tipikor dan TPPU hilang dari pemberitaan sehari- hari, semestinya sistem semacam ini memberikan harapan baru
bagi mereka.
Semua manfaat di atas akan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian negara secara keseluruhan. Ambillah satu contoh: korupsi.
Dengan semakin hilangnya korupsi, anggaran negara akan lebih terjaga. Program-program pembangunan akan dapat dijalankan secara lebih
optimal sehingga
pembangunan ekonomi
tidak tersendat
dan pertumbuhannya pun diharapkan pesat. Itu baru satu hal, kita bisa
bayangkan bagaimana jika semua manfaat tersebut kita perhitungkan. Akan tetapi, semua itu bukan berarti tanpa tantangan. Di Kota
Medan banyaknya masyarakat yang lebih percaya dengan menggunakan pembayaran uang tunai sebagai sarana bertransaksi mereka menjadi salah
satunya, Maka perlu diperhatikan faktor utama yang mempengaruhi persepsi yakni: regulasi, efisensi, infrastruktur,keamanan,promosi dan
lingkungan
1. Regulasi