DASAR DASAR TEORI SOSIAL.pptx

FI

LS

A

FA

T

I

LM

U

d

a

n

T

E

O

R

IS

A

S

I

IL

M

U

-I

LM

U

S

O

S

IA

L

P

ro

f.

D

r.

A

L

O

L

IL

IW

E

R

I,

M

S

1. PENJELASAN TENTANG PERILAKU SISTEM SOSIAL

A. Poin-poin yang mendukung analisis internal

perilaku sistem

B.

Sebuah

cetakan

tentang

individualisme

metodologis

2. KOMPONEN KOMPONEN TEORI

A. Teori Tindakan Tingkat-perseorangan

B. Peralihan Makro Ke Mikro Dan Mikro Ke Makro

C. Interdependensi Tindakan

3. KONSEP HUBUNGAN ANTARA TINGKATAN MIKRO

DAN MAKRO

4. CATATAN-CATATAN

1. METATEORI:

2. PELAKU DAN SUMBER, KEPENTINGAN

DAN PENGUASAAN

A. ELEMEN

1) Bentuk Interdependensi

2) Sebuah Catatan Tentang Kepentingan-diri Pelaku Purposif 3) Tindakan Dan Transaksi

4) Jenis-jenis Sumber B. STRUKTUR TINDAKAN C. PERTUKARAN SOSIAL

1) Keseimbangan Sosial 2) Optimum Sosial

3) Tidak Adanya Keseimbangan Sosial

D. HUBUNGAN SEDERHANA DAN KOMPLEKS E. CATATAN-CATATAN

BAGIAN SATU

3. HAK UNTUK BERTINDAK

A. APAKAH HAK ITU?

B. BAGAIMANA MASALAH PENUMPANG-GELAP

DIREDUKSI MENJADI MASALAH HAK?

C. BAGAIMANA INFORMASI BARU MEMBAWA

PELUANG DALAM ALOKASI HAK?

D. BAGAIMANA SUATU HAK BERPINDAH TANGAN?

E. SIAPAKAH PIHAK LAIN YANG TERKAIT?

F. BAGAIMANA HAK BISA DIBAGI BAGI DAN

BAGAIMANA BISA BEGITU?

* Uang, Vocer dan Layanan

G.

CATATAN-CATATAN

4. HUBUNGAN KEKUASAAN

A.HAK UNTUK MENENTUKAN TINDAKAN DIRI SESEORANG B.PEMBERIAN KUASA

    1) Kekuasaan dan Pencabutan Paksa     2) Pemberian Kuasa Secara Sukarela

C. HUBUNGAN HUBUNGAN KEKUASAAN MENYATU DAN MEMISAH 1) Teka Teki Hubungan Kekuasaan Menyatu

2) Kelemahan Mendasar Dari Tindakan Bawahan Dalam Hubungan Kekuasaan Menyatu

3) Kelemahan Mendasar dari Tindakan Bawahan Dalam

Hubungan Kekuasaan Memisah

4) Kelemahan Pada Perilaku Atasan

D.PEMBERIAN SATU ATAU DUA HAK: HUBUNGAN KEKUASAAN SEDERHANA DAN KOMPLEKS

* PEMBATASAN PADA KEKUASAAN E.PERBUDAKAN

F. KEKUASAAN TANPA PEMBERLAKUAN DISENGAJA G.CATATAN-CATATAN

5. HUBUNGAN KEPERCAYAAN

A.PEMBERIAN KEPERCAYAAN

    1)  INFORMASI TRUSTOR MENGENAI p, L DAN G

    2)  MENGAPA ORANG LAMBAT DALAM 

MEMPERCAYAI  SEORANG TEMAN DAN CEPAT 

DALAM MEMPERCAYAI  ORANG TERPERCAYA?

        3) PEMBERIAN  KEPERCAYAAN  DALAM  LINGKUP 

PASAR DAN NON PASAR

    4) KEBUTUHAN UNTUK MEMBERIKAN 

KEPERCAYAAN

B.TINDAKAN TRUSTEE

C.TRUSTOR  BERGANDA  DAN  MASALAH  KEBAIKAN 

BAGI MASYARAKAT

6. SISTEM PERTUKARAN

SOSIAL

A.APA ITU UANG?

B. MEDIA PERTUKARAN DALAM SISTEM SOSIAL DAN

SISTEM POLITIK

* STATUS SOSIAL SEBAGAI PENGGANTI UANG

C.PERTUKARAN-PERTUKARAN DI DALAM SISTEM

1) PERTUKARAN DI DALAM RUANG KELAS

2) PERTUKARAN-PERTUKARAN DI PASAR

TENAGA KERJA

D.CATATAN-CATATAN

BAGIAN DUA

7. DARI RELASI WEWENANG HINGGA STRUKTUR WEWENANG A. HUKUM PERWAKILAN

1) PELAYAN DAN PIHAK MANDIRI YANG MENGIKAT PERJANJIAN (KONTRAKTOR INDEPENDEN)

2) RELASI PEMEMBERI KUASA, KUASA DAN PIHAK KETIGA 3) MASALAH PEMBERI KUASA

4) MASALAH KUASA

5) MODIFIKASI KEPENTINGAN SATU SAMA LAIN OLEH PEMBERI KUASA DAN KUASA

B. PERSETUJUAN DAN IDENTIFIKASI: KUASA AFINITAS

1) MENGAPA ORANG-ORANG MENGIDENTIFIKASI DIRINYA DENGAN PEMBERI KUASA?

2) STRUKTUR WEWENANG SEDERHANA DAN KOMPLEKS

3) MASALAH FUNDAMENTAL STRUKTUR WEWENANG SEDERHANA 4) CIRI-CIRI STRUKTUR WEWENANG KOMPLEKS

5) PERMASALAHAN STRUKTUR WEWENANG KOMPLEKS DAN MUNCULNYA JABATAN

C. MORALITAS INTERNAL DALAM STRUKTUR WEWENANG D. CATATAN-CATATAN

8.SISTEM KEPERCAYAAN DAN

SIFAT-SIFATNYA YANG

DINAMIS

A. KEPERCAYAAN BERSAMA

B. PERANTARA KEPERCAYAAN

C. KEPERCAYAAN PADA PIHAK KETIGA

D. SISTEM-SISTEM BESAR YANG MELIBATKAN

KEPERCAYAAN

1) KOMUNITAS DENGAN KEPERCAYAAN

BERSAMA

2) SISTEM BESAR YANG MELIBATKAN

PERANTARA PENASIHAT

3) INFORMASI DAN NAIK-TURUNNYA

KEPERCAYAAN

9. PERILAKU KOLEKTIF

A. CIRI-CIRI UMUM PERILAKU KOLEKTIF

1) APAKAH YANG DILAKUKAN INDIVIDU DALAM PERILAKU KOLEKTIF? 2) PENGALIHAN SECARA SEPIHAK DAN KETIDAKSEIMBANGAN

B. KEPANIKAN PENYELAMATAN DIRI

1) ASIMETRI DALAM KEPANIKAN PENYELAMATAN DIRI: KESEIMBANGAN STABIL DAN TIDAK STABIL

2) HETEROGENITAS KONTROL

C. KEPANIKAN BANK DAN BURSA SAHAM

D. KEGEMARAN YANG BERLEBIHAN (ACQUISITIVE CRASES) E. KEPERCAYAAN YANG MENULAR

E. MASSA YANG MELUAP-LUAP DAN PENUH PERMUSUHAN

* MENGAPA HETEROGENITAS MENIMBULKAN EFEK-EFEK YANG BERLAWANAN PADA MASSA YANG MELUAP-LUAP DAN KEPANIKAN PENYELAMATAN DIRI

F. TREN (FADS) DAN MODE (FASHIONS)

G.PROSES-PROSES PENGARUH DALAM KEPUTUSAN UNTUK MEMBELI, PENGAMBILAN SUARA DAN OPINI PUBLIK

H. PREDIKSI-PREDIKSI KHUSUS TENTANG PERILAKU KOLEKTIF I. CATATAN-CATATAN

10. TUNTUTAN AKAN

NORMA-NORMA YANG EFEKTIF

A. CONTOH-CONTOH NORMA DAN SANKSI

B. PERBEDAAN-PERBEDAAN DIANTARA NORMA

C. KONDISI PERTAMA: EKSTERNALITAS TINDAKAN DAN TUNTUTAN AKAN SEBUAH NORMA

1) SISTEM DENGAN LEBIH DARI DUA PELAKU

2) APAKAH NORMA TERBENTUK HANYA KETIKA ADA EKSTERNALITAS TINDAKAN?

3) KELOMPOK STATUS, NORMA ETIKET DAN ATURAN BERTUTUR KATA

4) CATATAN TENTANG KONSEP FUNGSI DALAM TEORI SOSIAL D. APAKAH FAKTOR YANG MEMBENTUK EFISIENSI SOSIAL?

1) PENTINGNYA SUMBER-SUMBER LAIN DALAM NORMA TERPISAH 2) APAKAH HASIL YANG SAMA TERJADI DALAM NORMA

GABUNGAN?

E. SISTEM NORMA F. CATATAN-CATATAN

11. REALISASI NORMA-NORMA YANG EFEKTIF

A. HAK-HAK TINDAKAN DI BANK

B. RELASI-RELASI SOSIAL YANG MEMPERKUAT SSANKSI

* MASALAH KEPENTINGAN PUBLIK TINGKAT DUA ATAS NORMA-NORMA C. PENDOMPLENGAN DAN FANATISME

1) RASIONALITAS PENDOMPLENGAN DAN FANATISME

2) PENUTUPAN JARINGAN DAN KEMUNCULAN FANATISME 3) ADAKAH FANATISME YANG BERLEBIHAN?

4) PENGARUH STRUKTUR SOSIAL

D. PEMBERIAN SANKSI LANGSUNG VERSUS PEMBERIAN SANKSI BERTAHAP

E. BAGAIMANA PENERAPAN SANKSI DALAM MASYARAKAT? 1) CATATAN TENTANG KEPATUHAN PADA NORMA

2) MENGAPA SEBUAH NORMA DISAHKAN

F. KEMUNCULAN NORMA-NORMA TENTANG PEMBERIAN SUARA G. INTERNALISASI NORMA

* DALAM KONDISI APAKAH PARA PELAKU BERUPAYA MELAKUKAN INTERNALISASI?

12. MODAL SOSIAL

A. MODAL MANUSIA DAN MODAL SOSIAL B. BENTUK-BENTUK MODAL SOSIAL

KEWAJIBAN DAN KSPEKTASI POTENSI INFORMASI

NORMA DAN SANKSI EFEKTIF RELASI WEWENANG

ORGANISASI SOSIAL YANG DAPAT DISESUAIKAN ORGANISASI DISENGAJA

C. KUANTITAS RELATIF MODAL SOSIAL

D. ASPEK KEBAIKAN PUBLIK MODAL SOSIAL

E. PENCIPTAAN, PEMELIHARAAN DAN PENGERUSAKAN MODAL SOSIAL

PENUTUPAN STABILITAS IDEOLOGI

FAKTOR-FAKTOR LAIN

13. KONSTITUSI DAN BENTUK PELAKU KELOMPOK

A. NORMA DAN KONSTITUSI

 _{KONSTITUSI GABUNGAN DAN TERPISAH}

 _{KONSTITUSI GABUNGAN DAN TEORI KONTRAK SOSIAL}

 _{PARADOKS SEN}

 _{TINDAKAN KELOMPOK UNTUK MENCEGAH KEJAHATAN PUBLIK DAN MENDORONG KEBAIKAN PUBLIK}

B. TEORI SOSIAL POSITIF

 _{BAGAIMANA JIKA TIDAK SEMUA INDIVIDU SAMA-SAMA}

 _{MENJADI AHLI WARIS DAN SASARAN TINDAKAN KELOMPOK?}

C. PERUBAHAN DALAM KONSTITUSI TERPISAH: SEKOLAH LANJUTAN DI AMERIKA D. KONSTITUSI OPTIMAL

 _{TIGA TINGKAT OPTIMALITAS}

 _{EFESIENSI EKONOMI}

 _{BAGAIMANA KONSTITUSI OPTIMAL DICAPAI?}

 _{KEPENTINGAN PARA ANGGOTA DALAM MENGONTROL AGEN-AGEN SEBUAH LEMBAGA KELOMPOK}

 _{MEMPERTAHANKAN KONTROL EFEKTIF AGEN PELAKU KELOMPOK: MODAL SOSIALINTERNAL DAN EKSTERNAL}

 _{STRATEGI KONSTITUSIONAL UNTUK PENGENDALIAN AGEN OLEH ANGGOTA}

E. SIAPA PARA PELAKU TERSEBUT?

 _{BAGIAN-BAGIAN FUNGSIONAL SEBAGAI PELAKU MENEGAH}

F. CATATAN-CATATAN

BAGIAN KETIGA

14. PROBLEMA PILIHAN SOSIAL

A. PEMBAGIAN HAK-HAK MENJADI BARANG YANG TIDAK DAPAT DIBAGI B. ISU-ISI KONSTITUSIONAL DALAM PEMBAGIAN HAK-HAK UNTUK

MENGONTROL TINDAKAN-TINDAKAN KELOMPOK

C. KEBINGUNGAN INTELEKTUAL TENTANG PILIHAN SOSIAL

D. KEMUNCULAN PROSES-PROSES DAN INSTITUSI-INSTITUSI UNTUK PILIHAN SOSIAL

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALAMIAH DALAM

KELOMPOK-KELOMPOK KECIL

E. TEORI ETIKA: BAGAIMANA CARA UNTUK MENENTUKAN TINDAKAN YANG BENAR

EFISIENSI DAN ETIKA

F. PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKSEKUTIF

_{PERBEDAAN PENDAPAT TERSTRUKTUR}

G. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN KONFLIK PADA KOMUNITAS H. KARAKTERISTIK PILIHAN SOSIAL YANG TIDAK NORMAL

15) DARI PILIHAN INDIVIDU KE PILIHAN

MASYARAKAT

A. MASALAH KEBEBASAN DARI ALTERNATIF-ALTERNATIF TAK RELEVAN

 KEBEBASAN DARI ALTERNATIF-ALTERNATIF TAK RELEVAN DALAM

PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDU

 CONTOH PILIHAN MASYARAKAT DIANTARA TIGA KANDIDAT

 PARTAI-PARTAI POLITIK DAN BABAK PENYISIHAN

B. TURNAMEN SABAGAI PRANATA UNTUK PILIHAN MASYARAKAT C. PROSES MULTI TAHAP MELAWAN PROSES TAHAP TUNGGAL

UNTUK PILIHAN MASYARAKAT

 PILIHAN MASYARAKAT LEWAT BANYAK TAHAP IMPLISIT: KRITERIA

UNTUK PENYISIHAN

D. BENTUK-BENTUK HAK DALAM PILIHAN MASYARAKAT

 HAK PERIBERPASANGAN

 HAK-HAK YANG DAPAT DISTANDARISASIKAN (FUNGIBLE RIGHTS)

ATAS SEPERANGKAT TINDAKAN BERSAMA

 PEMASUKAN SUARA UNTUK DIPERGUNAKAN SESUAI KEINGINAN

16. PELAKU KELOMPOK

SEBAGAI SEBUAH SISTEM TINDAKAN

A. BIROKRASI WEBER DALAM TEORI DAN PRAKTIK

B. ORGANISASI FORMAL SEBAGAI SPESIFIKASI TRANSAKSI

C. CARA MEMPERTAHANKAN VIABILITAS DALAM ORGANISASI-ORGANISASI FORMAL  _{BAHAYA PADA VIABILITAS GLOBAL}

 ALTERNATIF-ALTERNATIF UNTUK VIABILITAS GLOBAL

 _{KONSEKUENSI-KONSEKUENSI TAMBAHAN DARI VIABILITAS GLOBAL}  _{KEMBALINYA VIABILITAS TIMBAL BALIK}

 _{VIABILITAS GLOBAL DALAM KORPORASI DAN NEGARA} D. KONSTITUSI EKSPLISIT DAN KONSTITUSI IMPLISIT  _{GUGUS KENDALI MUTU DAN PROGRAM KKK}

 KODETERMINASI PADA KORPORASI-KORPORASI JERMAN  _{HAK-HAK KEPEMILIKAN ATAS INOVASI}

 _{CIKAL BAKAL PERUBAHAN-PERUBAHAN KEMASYARAKATASI DALAM KONSTITUSI KORPORASI} E. STRUKTUR-STRUKTUR YANG MENGHUBUNGKAN KEPENTINGAN DAN KONTROL

 _{PERBATASAN ANTARA KOMPONEN-KOMPONEN DAN ANTARA AGEN-AGEN}  _{INTERNALISASI KEPENTINGAN-KEPENTINGAN KORPORASI OLEH PARA AGEN}

F. ASAS-ASAS UMUM UNTUK MENGOPTIMASI STRUKTUR INTERNAL PELAKU KELOMPOK G. KONSEPSI KORPORASI YANG TELAH BERUBAH

17. HAK DAN PELAKU

KELOMPOK

A. ALOKASI HAK-HAK BERSAMA DAN MASALAH

BARANG PUBLIK

B. PENGGUNAAN DAN PERTUKARAN HAK-HAK

C. PENUMPUKAN KEKUASAAN PADA

PELAKU-PELAKU YANG MEMEGANG HAK GUNA



HAK-HAK GUNA DI TANGAN PELAKU-PELAKU

KELOMPOK



HAK GUNA YANG DIKUASAI AGEN

D. PENARIKAN HAK-HAK GUNA LEWAT SUARA

DAN EKSIT

18. PENARIKAN WEWENANG

A. TEORI-TEORI REVOLUSI

BENARKAH REVOLUSI PECAH KETIKA KONDISI-KONDISI

MEMBURUK?

TEORITIKUS-TEORITIKUS KEKECEWAAN TEORITIKUS-TEORITIKUS KEKUATAN

TEORITIKUS KEKECEWAAN LAWAN TEORITIKUS KEKUATAN SEBUAH TEKA TEKI: APAKAH KEKECEWAAN MENINGKAT?

B. PENELITIAN MAKROSOSIAL KOMPARATIF: KETIDAKSETARAAN, KEMAJUAN EKONOMI DAN KEREPRESIFAN

C. IDEOLOGI DALAM REVOLUSI

D. SEBUAH KERANGKA TEORI REVOLUSI

STRUKTUR SOSIAL REVOLUSI DAN PEMBERONTAKAN HARGA DAN MANFAAT BERTINDAK BAGI INDIVIDU DIVESTASI WEWENANG

ASUMSI DAN PENGABAIAN DI TINGKAT MIKRO

DARI MAKRO KE MIKRO KEMBALI LAGI KE MAKRO

19. DIRI

A. MASALAH-MASALAH YANG MELEKAT PADA PELAKU

UNITER

B. KOMPONEN-KOMPONEN FUNGSIONAL DIRI

C. PERAN GANDA KEPENTINGAN



KEPENTINGAN OBJEKTIF DAN KEPENTINGAN SUBJEKTIF



PELAKU KELOMPOK DAN KONTROL OPTIMAL

D. PROSES-PROSES PERUBAHAN DI DALAM PELAKU



IDENTIFIKASI: PENGEMBANGAN DIRI OBJEK



TEORI KESEIMBANGAN DAN DIVESTASI

E. PERUBAHAN PELAKU-PELAKU KELOMPOK DI DALAM

DIRI

20. PELAKU ORANG DAN

PELAKU KELOMPOK YANG

BARU

A. KEDAULATAN INDIVIDU

B. KONSEPSI KEDAULATAN YANG SENANTIASA

BERUBAH

C. PEMUNCULAN PELAKU KELOMPOK DALAM

ORGANISASI SOSIAL DAN HUKUM

D. CONTOH-CONTOH INTERAKSI PELAKU ORANG

DAN PELAKU KELOMPOK

E. TIPE-TIPE INTERAKSI YANG MELIBATKAN PELAKU

KELOMPOK DAN ORANG

F. KONSTRUKSI MANUSIA MENGGANTIKAN ALAM

G. CATATAN-CATATAN

BAGIAN KEEMPAT

21. PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU

KELOMPOK

A. TINDAKAN BERTANGGUNG JAWAB DARI PELAKU ORANG B. CIKAL BAKAL SOSIAL PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI

C. PERUBAHAN-PERUBAHAN INTERNAL DAN PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI

APA ITU PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL? _{SIAPAKAH YANG INTERNAL BAGI KORPORASI?}

PERUBAHAN PADA STRUKTUR PENGELOLAAN: PERWAKILAN PEKERJA PERUBAHAN PADA STRUKTUR PENGELOLAAN:PERWAKILAN

KEPENTINGAN EKSTERNAL

PERUBAHAN-PERUBAHAN INTERNAL KORPORASI YANG MELIBATKAN

INSENTIF AGEN

INVESTASI YANG BERTANGGUNG JAWAB SECARA SOSIAL

D. UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN DAN NORMA-NORMA SOSIAL

E. MASALAH PENDOMPLENG BAGI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI F. RANGKUMAN TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI

G. KONSEPSI-KONSEPSI SEPERTI APA YANG TERBAIK BAGI PELAKU ORANG H. CATATAN-CATATAN

22. GENERASI BARU DALAM STRUKTUR SOSIAL YANG BARU

A. KONFLIK ANTARA KELUARGA DAN KORPORASI

B. DISTRIBUSI PENDAPAATAN BAGI ANAK-ANAK PADA STRUKTUR SOSIAL YANG BARU

C. KONSEKUENSI-KONSEKUENSI STRUKTUR SOSIAL BARU TERHADAP MODAL SOSIAL

 KONSEKUANSI EMPIRIS DARI KURANGNYA MODAL SOSIAL BAGI

REMAJA

D. DAMPAK LANGSUNG KEDUA STRUKTUR SOSIAL TERHADAP GENERASI BERIKUTNYA

 STRUKTUR ORANG YANG UTUH LAWAN STRUKTUR YANG

TERSEGMENTASIKAN OLEH PERAN

 KEPENTINGAN PELAKU KELOMPOK PRIMORDIAL PADA

ANAK-ANAK

 KESEIMBANGAN KEPENTINGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN

ANAK-ANAK DAN REMAJA

 KONFLIK-KONFLIK KEPENTINGAN YANG MEMPENGARUHI

PENGASUH ANAK

23. RELASI SOSIOLOGI DENGAN TINDAKAN SOSIAL DALAM STRUKTUR SOSIAL YANG BARU

_{A. TEORI PERAN DALAM TEORI SOSIAL}

B. RANAH TINDAKAN DAN RANAH DISIPLIN ILMU

C. STRUKTUR MASYARAKAT DAN BENTUK PENELITIAN SOSIAL TERAPAN

_{MAZHAB CHICAGO DAN KEMUNDURANNYA}

PERGESERAN STRUKTUR INTERAKSI

_{MAZHAB COLUMBIA RELASI BARU PENELITIAN SOSIAL DENGAN TINDAKAN SOSIAL}

PERGESERAN STRUKTUR PERTANGGUNGJAWABAN

_{FASE KETIGA DALAM PENELITIAN SOSIAL}

_{ARAH PENELITIAN SOSIAL TERAPAN KELAK}

D. PENELITIAN SOSIAL TERAPAN DAN TEORI TINDAKAN

_{APA KRITERIA NORMATIF YANG TEPAT}

MENJAWAB PERTANYAAN

_{PPENELITIAAN KEBIJAKAN SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PELAKSANAAN}

FUNGSI SOSIAL

_{HAK-HAK DALAM KEPUTUSAN DAN HAK-HAK TERHADAP INFORMASI}

PENELITIAN TERAPAN TENTANG SISTEM, RELASI DAN INDIVIDU

E. SEPERTI APA SEHARUSNYA PENELITIAN SOSIAL TERAPAN ITU? F. PENELITIAN APA YANG TIDAK ADA?

24. STRUKTUR SOSIAL BARU

DAN ILMU SOSIAL BARU

A. PENGGANTI MODAL SOSIAL PRIMORDIAL

B. VIABILITAS INDEPENDEN, VIABILITAS

GLOBAL DAN DISTRIBUSI DALAM

STRUKTUR SOSIAL YANG BARU

C. CARA MENGORGANISASI TINDAKAN

D. NEGARA-BANGSA VERSUS KORPORASI

MULTINASIONAL ATAU SUARA VERSUS

EKSIT

E. ILMU SOSIAL YANG BARU

F. CATATAN-CATATAN

TERIMA

KASIH

20. PELAKU ORANG DAN

PELAKU KELOMPOK YANG

BARU

A. KEDAULATAN INDIVIDU

B. KONSEPSI KEDAULATAN YANG SENANTIASA

BERUBAH

C. PEMUNCULAN PELAKU KELOMPOK DALAM

ORGANISASI SOSIAL DAN HUKUM

D. CONTOH-CONTOH INTERAKSI PELAKU ORANG

DAN PELAKU KELOMPOK

E. TIPE-TIPE INTERAKSI YANG MELIBATKAN PELAKU

KELOMPOK DAN ORANG

F. KONSTRUKSI MANUSIA MENGGANTIKAN ALAM

G. CATATAN-CATATAN

BAGIAN KEEMPAT

21. PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU

KELOMPOK

A. TINDAKAN BERTANGGUNG JAWAB DARI PELAKU ORANG

B. CIKAL BAKAL SOSIAL PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI

C. PERUBAHAN-PERUBAHAN INTERNAL DAN PERTANGGUNGJAWABAN

KORPORASI



APA ITU PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL?



_{SIAPAKAH YANG INTERNAL BAGI KORPORASI?}



PERUBAHAN PADA STRUKTUR PENGELOLAAN: PERWAKILAN PEKERJA



PERUBAHAN PADA STRUKTUR PENGELOLAAN:PERWAKILAN

KEPENTINGAN EKSTERNAL



PERUBAHAN-PERUBAHAN INTERNAL KORPORASI YANG MELIBATKAN

INSENTIF AGEN



INVESTASI YANG BERTANGGUNG JAWAB SECARA SOSIAL

D. UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN DAN NORMA-NORMA SOSIAL

E. MASALAH PENDOMPLENG BAGI PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI

F. RANGKUMAN TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN KORPORASI

G. KONSEPSI-KONSEPSI SEPERTI APA YANG TERBAIK BAGI PELAKU ORANG

H. CATATAN-CATATAN

22. GENERASI BARU DALAM STRUKTUR SOSIAL YANG

BARU

A. KONFLIK ANTARA KELUARGA DAN KORPORASI

B. DISTRIBUSI PENDAPAATAN BAGI ANAK-ANAK PADA STRUKTUR

SOSIAL YANG BARU

C. KONSEKUENSI-KONSEKUENSI STRUKTUR SOSIAL BARU

TERHADAP MODAL SOSIAL



KONSEKUANSI EMPIRIS DARI KURANGNYA MODAL SOSIAL BAGI

REMAJA

D. DAMPAK LANGSUNG KEDUA STRUKTUR SOSIAL TERHADAP

GENERASI BERIKUTNYA



STRUKTUR ORANG YANG UTUH LAWAN STRUKTUR YANG

TERSEGMENTASIKAN OLEH PERAN



KEPENTINGAN PELAKU KELOMPOK PRIMORDIAL PADA

ANAK-ANAK



KESEIMBANGAN KEPENTINGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN

ANAK-ANAK DAN REMAJA



KONFLIK-KONFLIK KEPENTINGAN YANG MEMPENGARUHI

PENGASUH ANAK

23. RELASI SOSIOLOGI DENGAN TINDAKAN SOSIAL

DALAM STRUKTUR SOSIAL YANG BARU

_{A. TEORI PERAN DALAM TEORI SOSIAL}

B. RANAH TINDAKAN DAN RANAH DISIPLIN ILMU

C. STRUKTUR MASYARAKAT DAN BENTUK PENELITIAN SOSIAL TERAPAN

_{MAZHAB CHICAGO DAN KEMUNDURANNYA} PERGESERAN STRUKTUR INTERAKSI

_{MAZHAB COLUMBIA RELASI BARU PENELITIAN SOSIAL DENGAN TINDAKAN SOSIAL} PERGESERAN STRUKTUR PERTANGGUNGJAWABAN

_{FASE KETIGA DALAM PENELITIAN SOSIAL} _{ARAH PENELITIAN SOSIAL TERAPAN KELAK}

D. PENELITIAN SOSIAL TERAPAN DAN TEORI TINDAKAN

_{APA KRITERIA NORMATIF YANG TEPAT} MENJAWAB PERTANYAAN

_{PPENELITIAAN KEBIJAKAN SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PELAKSANAAN}

FUNGSI SOSIAL

_{HAK-HAK DALAM KEPUTUSAN DAN HAK-HAK TERHADAP INFORMASI} PENELITIAN TERAPAN TENTANG SISTEM, RELASI DAN INDIVIDU

E. SEPERTI APA SEHARUSNYA PENELITIAN SOSIAL TERAPAN ITU? F. PENELITIAN APA YANG TIDAK ADA?

24. STRUKTUR SOSIAL BARU

DAN ILMU SOSIAL BARU

A. PENGGANTI MODAL SOSIAL PRIMORDIAL

B. VIABILITAS INDEPENDEN, VIABILITAS

GLOBAL DAN DISTRIBUSI DALAM

STRUKTUR SOSIAL YANG BARU

C. CARA MENGORGANISASI TINDAKAN

D. NEGARA-BANGSA VERSUS KORPORASI

MULTINASIONAL ATAU SUARA VERSUS

EKSIT

E. ILMU SOSIAL YANG BARU

F. CATATAN-CATATAN

TERIMA

KASIH