Mekanisme Kerja Latanoprost Latanoprost

efek samping minimal secara sistemik dibandingkan dengan timolol. Latanoprost menjadi pilihan utama karena dosis pemberian sekali sehari dan efikasi yang baik dalam menurunkan TIO Aquino, et al., 1999 ; Darhad, et al.,2007.

2.4.1 Mekanisme Kerja Latanoprost

Latanoprost merupakan suatu prostaglandin F2-alpha isopropil ester prodrug 17-phenyl substituted PGF2-alpha, yang dihidrolisasi cepat oleh esterase di kornea menjadi asam latanoprost aktif, kemudian mengalami metabolisme pertama di hepar, sebelum dieksresi melalui urin dan feses. Metabolit utama yang terdeteksi pada urin dan feses adalah bentuk 1,2-dinor dari asam latanoprost dan fraksi polar lainnya yang kemudian ditemukan adalah metabolit 1,2,3,4-tetranor dari asam latanoprost. Ketika latanoprost diaplikasikan secara topikal pada mata, kornea akan menghantarkan latanoprost dengan lambat ke segmen anterior. Konsentrasi maksimum ditemukan pada iris setelah satu jam aplikasi, diikuti bilik mata depan dan korpus siliaris. Eliminasi paruh waktu pada jaringan ini sekitar 3-4 jam, walaupun sisa bahan masih dapat dijumpai dalam 24 jam. Analisa menunjukkan latanoprost tidak mencapai segmen posterior bola mata, hanya terdeteksi pada jaringan anterior Russo, et al., 2008. Data imunohistokimia menunjukkan penurunan TIO dengan PGF2-alpha topikal terkait dengan reduksi kolagen dalam jalur uveoscleral outflow. Korpus siliaris berisi beberapa reseptor prostaglandin terutama reseptor FP dan EP2, yang jika aktif merangsang second messenger cascade untuk sintesis metalloproteinase. Respon korpus siliaris terhadap latanoprost adalah terjadi pengurangan kolagen I, III, IV, fibronectin, laminin dan hyaluronan, serta peningkatan metalloproteinase 2 dan 3. Penemuan ini menjelaskan peranan latanoprost dalam merubah matrix ekstraselular dalam memudahkan aliran keluar humor akuos melalui serat muskulus siliaris Russo, et al., 2008. Gambar 2.1. Struktur kimia latanoprost ChemicalBook, 2010. Sharif et al. 2003, menyebutkan prostaglandin analog menstimulasi reseptor FP prostaglandin pada sel trabekular manusia sehingga meningkatkan matrix metalloproteinase dalam meshwork dan merubah matriks ekstraseluler. Penelitian oleh Lim et al. 2008, meneliti efek prostaglandin analog pada dinamika akuos dan menemukan bahwa prostaglandin analog menurunkan TIO dengan meningkatkan aliran keluar melalui trabekular meshwork dan jalur uveoskleral Sharif, et al.,2003 ; Lim, et al., 2008.

2.4.2 Efikasi Latanoprost