Evaluasi Nilai Fitness Fitness Value

45 Pembagian rute pada Tabel 3.3 berdasarkan Individu 1 yang diperoleh pada tahap pembangkitan populasi awal generasi awal dengan metode cycle crossover. Pembagian rute dilakukan secara manual dengan memperhatikan kapasitas tiap kendaraan.

3. Evaluasi Nilai Fitness Fitness Value

Langkah selanjutnya setelah dilakukan pembangkitan populasi awal, yaitu menentukan nilai fitness dari setiap individu. Penggunaan nilai fitness bertujuan untuk menentukan rute optimal sehingga mendapatkan waktu yang minimum. Dengan menggunakan software Matlab, dapat diketahui nilai fitness dari setiap individu pada populasi awal generasi pertama seperti pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Nilai Fitness Generasi Awal Order Crossover Fitness Nilai Fitness dikali 1.0e-003 Fitness Nilai Fitness dikali 1.0e-003 Fitness 1 0.7800 Fitness 16 0.8518 Fitness 2 0.6729 Fitness 17 0.7358 Fitness 3 0.8130 Fitness 18 0.7440 Fitness 4 0.6974 Fitness 19 0.7375 Fitness 5 0.7257 Fitness 20 0.7508 Fitness 6 0.7299 Fitness 21 0.8000 Fitness 7 0.7241 Fitness 22 0.7380 Fitness 8 0.7479 Fitness 23 0.7331 Fitness 9 0.7645 Fitness 24 0.7962 Fitness 10 0.7294 Fitness 25 0.8726 Fitness 11 0.7704 Fitness 26 0.7776 Fitness 12 0.7358 Fitness 27 0.7519 Fitness 13 0.8532 Fitness 28 0.7599 Fitness 14 0.7375 Fitness 29 0.8271 Fitness 15 0.7893 Fitness 30 0.7734 46 Tabel 3.5 Nilai Fitness Generasi Awal Metode Cycle Crossover Fitness Nilai Fitness dikali 1.0e-003 Fitness Nilai Fitness dikali 1.0e-003 Fitness 1 0.7782 Fitness 16 0.8396 Fitness 2 0.7968 Fitness 17 0.7215 Fitness 3 0.7692 Fitness 18 0.7485 Fitness 4 0.7645 Fitness 19 0.7413 Fitness 5 0.7310 Fitness 20 0.8163 Fitness 6 0.8026 Fitness 21 0.7042 Fitness 7 0.7342 Fitness 22 0.7776 Fitness 8 0.7082 Fitness 23 0.7981 Fitness 9 0.7364 Fitness 24 0.7570 Fitness 10 0.7905 Fitness 25 0.7047 Fitness 11 0.7663 Fitness 26 0.7800 Fitness 12 0.7057 Fitness 27 0.7257 Fitness 13 0.7553 Fitness 28 0.7257 Fitness 14 0.7252 Fitness 29 0.7424 Fitness 15 0.7722 Fitness 30 0.7246 Dalam CVRPTW, perhitungan nilai fitness dilakukan dengan memperhatikan waktu serta pinalti jika waktu pelayanan melebihi jam buka pelanggan. Perhitungan nilai fitness menggunakan rumus 2.10 untuk masing- masing individu pada populasi awal. Setelah dihitung nilai fitness dari masing- masing individu pada populasi awal, maka diperoleh nilai fitness terbaik dari populasi awal. Individu dengan nilai fitness terbaik dari populasi generasi pertama akan dipertahankan dan dibawa ke generasi selanjutnya. Langkah selanjutnya yaitu melakukan seleksi untuk menentukan individu sebagai induk.

4. Seleksi Selection