3. Mengetahui faktor mana yang paling berpengaruh terhadap produksi jagung di
Kabupaten Karo.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini, yaitu:
1. Menambah wawasan bagi penulis dalam penerapan ilmu yang diperoleh di
bangku kuliah dengan objek permasalahan yang diamati. 2.
Dapat dijadikan pertimbangan bagi instansi di Kabupaten Karo mengenai upaya peningkatan hasil produksi jagung.
3. Dapat bermanfaat sebagai bahan masukan dan referensi bagi pihak yang
berkepentingan.
1.5 Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode penelitian adalah suatu cara yang terdiri dari langkah-langkah atau urutan kegiatan yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk melaksanakan
penelitian sehingga apa yang menjadi tujuan dari penelitian itu terwujud. Penulis melakukan beberapa langkah-langkah untuk menyelesaikan penelitian, antara lain:
1. Penelitian Kepustakaan
Penulis melakukan penelitian kepustakaan yaitu dengan mencari informasi di internet, membaca buku-buku di perpustakaan dan Badan Pusat Statistik BPS
yang ada kaitannya dengan Kabupaten Karo dan Produksi jagung. 2.
Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dapat dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu:
a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat
untuk pertama kalinya. b. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang tidak diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti tetapi dikumpulkan oleh pihak lain, misalnya dari internet, Badan Pusat Statistik BPS,
kantor-kantor yang ada hubungannya atau publikasi lainnya.
Adapun data yang digunakan penulis adalah data sekunder yang diperoleh dari internet dan Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara. Data yang dikumpulkan
tersebut kemudian diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk angka-angka dengan tujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang data tersebut.
1.5.2 Metode Analisis Data
Agar mengetahui seberapa besar pengaruhi enam faktor terhadap Produksi ton jagung di Kabupaten Karo yaitu, Luas Panen ha, Curah Hujan mm, Banyak
Hari Hujan hari, Suhu °Celsius, Kelembaban Udara , dan Kecepatan Angin msec. Maka data yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan
regresi linier berganda. Regresi linier berganda adalah analisis regresi yang menjelaskan hubungan
antara peubah respon variabel dependent dengan factor-faktor yang mempengaruhi lebih dari satu predaktor variabel independent. Metode analisis
regresi linier berganda pada prinsip dasarnya sama dengan metode analisis regresi linier sederhana.
Keduanya bekerja alat untuk melihat pengaruh dan estimasi sebuah kasus dan diselesaikan dengan metode persamaan linier serta membentuk sebuah garis lurus.
Tujuan analisis ini adalah untuk mengukur intensitas hubungan antara dua variabel atau lebih dan memuat prediksiperkiraan nilai Y dan X. bentuk
persamaan regresi linier berganda yang mencakup dua atau lebih variabel, yaitu: Y =
+ +
+ …+ +
Keterangan: Y
= Pengamatan ke – i pada variabel tak bebas X
i
= Pengamatan ke – i pada variabel bebas = Parameter Intersep
= Parameter koefisien regresi variabel bebas = Pengamatan ke – i variabel kesalahan
Model diatas merupakan model regresi untuk populasi, sedangkan apabila hanya menarik sebagian berupa sampel dari populasi secara acak dan tidak
mengatahui regresi populasi sehingga model regresi populasi perlu diduga berdasarkan model regresi sampel sebagai berikut:
Y = Keterangan:
Y = Variabel tak bebas
X = Variabel bebas
…, = koefisien regresi
Dalam regresi linier berganda variabel tak bebas Y. tergantung kepada dua atau lebih variable bebas X. Bentuk persamaan regresi linier berganda yang
mencakup dua atau lebih variabel, yaitu: Y =
+ Untuk hal ini, penulis menggunakan regresi linier berganda satu variabel
tak bebas dependent variabel dan enam variabel bebas independent variabel.
1.6 Lokasi Penelitian