SURREALISME FAUVISME KUBISME FUTURISME

6. SURREALISME

Para seniman dari kelompok Surrealisme ini berusaha membebaskan diri dari kesadaran pikir, menghendaki kebebasan yang besar sebebas orang yang tengah mimpi dalam menciptakan karya-karyanya; sehingga karya-karya yang dihasilkannyapun nampak aneh dan asing penuh misteri. Teknik yang dipergunakan adalah teknik realistik, karenanya banyak pula orang yang menyebut karya semacam ini dengan istilah „Realisme dunia mimpi. Tokoh-tokohnya antara lain adalah Salvador Dali, sedang di Indonesia dapat disebutkan misalnya Sudibio Soegeng Toekio, 1987:41-42.

7. FAUVISME

Fauvisme, memilik arti „binatang jalang. Fauvisme adalah suatu reaksi terhadap metodisme yang lamban dan tidak tepat dalam neo impresionisme Seurat dan Signac. Fauvisme ini tidak berumur panjang namun andilnya sebagai unsur pembebas dalam seni amat besar dan menentukan. Ciri- ciri Fauvisme adalah pada “ketepatan bukan selalu merupakan kebenaran”. Tokoh-tokohnya antara lain adalah Delacroix, David, dan di Indonesia adalah Raden Saleh.

8. KUBISME

Kubisme sebagai suatu aliran dalam seni lukis Kubis mempergunakan shape-shape geometri segi tiga, kubus, dan lain-lain dalam karya-karyanya, walaupun sebenarnya yang digambarkan adalah figur manusia, binatang, ataupun tumbuh-tumbuhan. Artinya, oleh seniman figur-figur tersebut dipecah-pecah menjadi susunan bentuk-bentuk geometris. Teknik yang digunakan adalah kolase yaitu dengan menempel potongan kertas surat kabar, gambar-gambar poster dan lain-lain. Dilihat secara keseluruhan karya-karya seperti ini mempunyai kesan monumental, statis, kaku dalam keseluruhan komposisinya. Karya-karya kubisme dapat dilihat pada karya Pablo Picasso, yang juga terkenal sebagai Bapak Kubisme dan George Braque.

9. FUTURISME

Futurisme merupakan aliran yang muncul di Itali tahun 1909 yang mendobrak faham kubisme yang dipandang statis dalam hal komposisi, garis, warna, serta ritmenya. Penganut aliran ini menganggap bahwa kesenian masa lalu telah mati. Futurisme adalah seni untuk masa datang, yang menguasai masa depan. Futurisme mengabdikan diri pada gerak dan memiliki semboyan “Keindahan dalam artinya yang baru adalah bila mobil meluncur bagaikan peluru”. Seekor anjing yang sedang berlari dilukiskan tidak hanya berkaki empat tetapi berkaki banyak.

10. DADAISME