Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kebutuhan hidup manusia bermacam-macam salah satunya kebutuhan akan pakaian. Seiring dengan perkembangan zaman maka kebutuhan manusia akan pakaian mengalami perkembangan dengan bermunculan mode–mode dan gaya desain yang unik sehingga terbentuk suatu gaya fashion yang digemari masyarakat. Begitu juga dengan yang terjadi pada gaya pakaian anak muda Indonesia saat ini, dimana terjadi pergeseran selera mereka dalam memilih pakaian, dahulu anak muda bangga bila menggunakan pakaian dengan merk luar negeri namun sekarang produk pakaian lokal pun telah mampu bersaing dan dapat diterima, dimulai dengan inisiatif beberapa anak muda yang kreatif yang bersepakat dengan mencoba mendirikan sebuah toko pakaian dengan menjual produk buatan sendiri yang dikenal dengan nama distro, ini merupakan awal munculnya distro–distro di Indonesia, yang diawali dari kota besar yaitu Jakarta dan Bandung dan kini merambah hingga kota-kota yang lain sehingga menciptakan sebuah fase baru dalam perkembangan industri clothing. Seiring berdirinya distro di Indonesia maka banyak berdiri industri clothing yang memproduksi produk pakaian sendiri dengan kualitas bahan dan gaya desain yang mampu bersaing dengan produk luar negeri. Hal ini ternyata mendapat sambutan baik oleh masyarakat dimana produk lokal dapat diterima dan sampai saat ini perkembangannya semakin baik. Dengan semakin banyaknya clothing x company yang berdiri maka persaingan dalam industri ini pun semakin ketat, sehingga diperlukan suatu strategi yang tepat agar tetap mampu bertahan dan selalu diterima di hati masyarakat. Agar dapat bersaing maka setiap usaha memerlukan ciri khas dari produk dari industri itu sendiri dan hal yang tidak kalah penting adalah kegiatan promosi. Dalam dunia pemasaran, promosi merupakan hal yang harus dilakukan perusahaan untuk memasyarakatkan produknya dengan tujuan meraih konsumen yang menjadi target pasar, apalagi bila produk tersebut belum dikenal oleh masyarakat dan belum diakui keberadaannya. Untuk menjawab hal itu, maka penulis mengangkat sebuah usaha clothing dengan nama Vector RawkSoul. Vector RawkSoul merupakan sebuah usaha clothing yang memproduksi pakaian bagi anak muda dengan gaya desain rock-pop art terutama kaos dan polo t-shirt. Pendirian usaha ini bermula dari kesenangan dalam membuat kaos sendiri dengan desain kaos yang dibuat sendiri, kemudian mereka berpikiran untuk mendirikan sebuah usaha dimana dapat menjadi tempat berekspresi sekaligus usaha yang dituangkan melalui media kaos, terlebih saat ini industri clothing sedang berkembang mengikuti perkembangan distro. Usaha ini baru saja berdiri dan baru memasarkan produknya pada beberapa distro di Solo dan Jogja, karena masih baru dan promosi yang dilakukan masih sedikit maka penjualan yang terjadi masih dirasa kurang dan perlu adanya peningkatan sehingga perlu dilakukan usaha promosi karena belum begitu dikenal oleh masyarakat. Berdasarkan hal itu penulis mengangkat Vector RawkSoul Clothing , melalui promosi dan periklanan dalam bentuk sebuah event, agar lebih dikenal xi masyarakat luas terutama kalangan anak muda. Maka dari itu penulis mencoba mengulas produk ini, tentang permasalahan dan strategi pemecahannya dengan mengambil judul “PERANCANGAN PROMOSI VECTOR RAWKSOUL CLOTHING MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL“.

B. Rumusan Masalah