PERANCANGAN MEDIA PROMOSI CLOTHING OSEANIC MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI CLOTHING OSEANIC
MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Diajukan guna memenuhi syarat dalam memperoleh Gelar Ahli Madya Program Studi DIII Desain Komunikasi Visual
Universitas Sebelas Maret
Oleh :
TOFA WASKITO AJI C 9507058
PROGRAM STUDI DIII DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
(2)
commit to user
PERSETUJUAN
Konsep Karya Tugas Akhir Dengan Judul
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI CLOTHING OSEANIC MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Disetujui untuk dipertahankan oleh Dewan Penguji
Pembimbing Tugas Akhir I Pembimbing Tugas Akhir II
Andreas S Widodo, S. Sn, M.Hum Esty Wulandari, S. Sos, M.Si NIP. 19751201 200112 1 002 NIP. 19791109 200801 2 015
Mengetahui Koordinator Tugas Akhir
Arief Iman Santoso, S.Sn NIP. 19790327200501 1 002
(3)
PENGESAHAN
Diterima dan disahkan oleh panitia penguji Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual
Universitas Sebelas Maret Surakarta Januari 2011
Panitia Penguji Ketua Sidang Tugas Akhir
Arief Iman Santoso, S.Sn (………..) NIP. 19790327 200501 1 002
Sekretaris Sidang
Anugrah Irfan Ismail, S.Sn (....………..) NIP. 1983 0702200812 1 003
Pembimbing I Tugas Akhir
Andreas S Widodo, S. Sn, M.Hum (………..) NIP. 19751201 200112 1 002
Pembimbing II Tugas Akhir
Esty Wulandari, S. Sos, M.Si (……….……….) NIP. 19791109200801 2 015
Mengetahui
Dekan Ketua Jurusan
Fakultas Sastra dan Seni Rupa D3 Desain Komunikasi Visual
Drs. Sudarno MA Andreas S Widodo, S. Sn, M.Hum NIP. 19530314198506 1 001 NIP. 19751201 200112 1 002
(4)
commit to user
MOTTO
(5)
PERSEMBAHAN
(6)
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir dengan judul : “PERANCANGAN
MEDIA PROMOSI CLOTHING OSEANIC MELALUI DESAIN
KOMUNIKASI VISUAL” sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli
Madya Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penyelesaian Tugas Akhir ini tidak lepas dari perhatian, bimbingan, bantuan, doa serta dorongan dari berbagai pihak yang sangat berarti bagi penulis. Pada kesempatan ini dengan rasa tulus ikhlas dan segala kerendahan hati penulis mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tidak terhingga kepada :
1. Drs. Sudarno MA, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Andreas S. Widodo, S.Sn, M.Hum, selaku ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual sekaligus Pembimbing Akademik dan sebagai pembimbing I dalam penulisan Tugas Akhir ini.
3. Esty Wulandari, S.Sos, M.Si, selaku pembimbing II dalam penulisan Tugas Akhir ini.
(7)
Penulisan menyadari bahwa masih terdapat kekurangan yang perlu dibenahi. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Harapan penulis, semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Surakarta, Januari 2011
(8)
commit to user
DAFTAR ISI
JUDUL ……… i
PERSETUJUAN ……… ii
PENGESAHAN ………. iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ……….. viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ……….. 1
B. Rumusan Masalah….………... 3
C. Tujuan………... 3
BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan ……….. 4
B. Data Produk ………. 9
C. Target ………... 16
D. Kompetitor ……….. 18
BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya ……….. 21
B. Konsep Perancangan ……… 25
C. Teknik Pelaksanaan ………. 36
BAB IV VISUALISASI KARYA ……… … 50
BAB V PENUTUP A. Simpulan ……….. 71
B. Saran ……….... 72
(9)
(10)
commit to user
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Clothing adalah produksi pakaian yang memproduksi sendiri semua produk mereka dengan label sendiri pula. Sebuah clothing bisa memiliki toko sendiri atau hanya sekedar menitipkan produk mereka ke distro (distribution store). Produk suatu clothing bisa terdiri dari apa aja selama masih berhubungan dengan kehidupan kita, umumnya masih seperti kaos, jaket, sandal, celana pendek, sepatu, dsb.
Clothing dan distro sendiri pada awalnya berkembang pesat di daerah bandung. Awalnya hanya ada belasan clothing yang terkenal di Bandung, karena begitu pesatnya usaha ini bahkan sampai sekarang ada ratusan clothing yang masih berjalan sampai saat ini. Perkembangan clothing pun sampai keluar kota Bandung, seperti Jakarta, Yogyakarta, Malang, Surabaya. Clothing berkembang pesat di 5 kota besar tersebut. Kemudian perkembangan clothing diikuti kota-kota disekitarnya, seperti Tangerang, Semarang, Solo, dan masih banyak lagi.
Di Solo sendiri clothing mulai merangkak perlahan demi perlahan tapi pasti. Banyak clothing yang bermunculan dengan menjanjikan desain yang menarik dan harga yang terjangkau. Setiap 4 bulan sekali di Solo diadakan pameran clothing & distro. Hal ini sangat berdampak positif berkat adanya event tersebut. Dalam skala
(11)
nasional, secara tidak langsung para pengusaha clothing dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Selain itu setiap clothing akan terpacu untuk membuat desain yang lebih attractive. Dari sektor ekonomi, turut menyumbang pajak untuk pembangunan daerah. Sedangkan dalam skala internasional, dengan event ini pengusaha clothing lokal mampu bersaing dengan clothing merk luar negeri. Produk-produk dan desain yang ditawarkan pun juga tidak kalah bagusnya dengan produk mereka.
Di wilayah Surakarta, clothing berkembang pesat dalam waktu tiga tahun terkahir, bahkan clothing sudah menjamur hingga berpuluh-puluh clothing. Di Solo, banyak anak muda yang mencoba peruntungannya di dunia clothing ini sendiri. Salah satunya clothing dengan label Oseanic. Oseanic merupakan usaha clothing yang didirikan oleh orang asli Solo. Oseanic sendiri menawarkan desain-desain yang selalu up to date, simple tapi menarik dan harga yang ditawarkan pun juga sangat terjangkau. Berkat kelebihan itu, Oseanic pun sekarang sudah punya nama dan disegani oleh label-label clothing lainnya di Solo dan sekitarnya. Kendati demikian Oseanic memiliki kendala umum yang terlihat jelas yakni, kurangnya promosi menyebarluaskan dan memperkenalkan kepada masyarakat luas pada umumnya, dan pada remaja pada khususnya. Karena clothing ini baru berdiri di awal tahun 2010, tepatnya bulan Februari. Selain itu persaingan yang ketat antar clothing solo membuat nama clothing Oseanic kurang di dengar pasar remaja.
(12)
commit to user
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang promosi bagi clothing Oseanic agar dikenal dan dapat menarik minat konsumen remaja ?
2. Bagaimana memilih media yang tepat agar pesan promosi clothing Oseanic dapat tersampaikan ke sasaran ?
C. Tujuan
1. Merancang promosi melalui event bagi clothing Oseanic agar dikenal dan dapat menarik minat konsumen remaja.
2. Memilih media yang tepat agar pesan promosi clothing Oseanic dapat tersampaikan ke sasaran.
(13)
commit to user
BAB II
IDENTIFIKASI DATA
A.
DATA PERUSAHAAN
1. Sejarah Perkembangan Clothing Oseanic
Perkembangan bisnis clothing di Solo di 3 tahun terakhir sangatlah pesat. Tahun 2010 merupakan bukti puncak kemajuan industri clothing. Terbukti banyak
event-event seperti pensi, acara musik yang melibatkan clothing-clothing indie
turut serta meramaikan acara. Selain itu juga ada event pameran clothing seperti Exhibition Room, Kickfest, Clothfest, Jogja Clothing Attack dan masih banyak lagi. Hal ini kemudian menjadi sebuah motivasi seorang Sri Heru Moertopo untuk membuat bisnis clothing di Solo. Bapak Heru sendiri sebelumnya memiliki usaha jahit dan sablon spesialis clothing dengan nama Samudra Pro. Pelanggannya sendiri juga tidak tanggung-tanggung, seperti Starcross (Jogja), Teenager (Jogja), Live Fast (Jogja), Moxie (Solo), Rown Div (Solo) dan masih banyak lagi. Berbekal modal dan pengalaman itulah kemudian Bapak Heru membuat bisnis
Clothing dengan nama Oseanic, nama diambil dari bahasa Inggris usaha Bapak
Heru sebelumnya.
Tepat tanggal 5 Februari 2010 clothing Oseanic berdiri, hal itu ditandai dengan keikutsertaan clothing Oseanic pada acara Jogja Clothing Attack. Selain itu Oseanic juga rutin mengisi stand pameran clothing tahunan Kickfest di JEC
(14)
commit to user
Jogja dan pameran clothing Exhibition Room di Diamond Convention Centre, Solo. Selain itu untuk memperkenalkan Brand, Oseanic juga turut menjadi sponsor di berbagai event besar, seperti konser band Superglad di Alun-alun Utara Solo, Rock In Solo 3 di GOR Manahan Solo, BlackBat Fest di bekas bioskop Rama Solo. Produk-produk Oseanic mudah diperoleh di distro-distro ternama di Solo ataupun Jogja, seperti Sinkkink Pride (Solo), Teenager (Jogja).
Mungkin, 8 bulan bukanlah sebuah kurun waktu yang singkat untuk mencoba lebih memperkenalkan atau melekatkan brand Oseanic ke masyarakat luas pada umumnya dan pasar remaja pada khususnya, banyak kritik dan saran dari orang yang di dapat justru membuat Oseanic makin mantap dengan jalannya, jatuh bangun pun rasanya sudah menjadi hal yang biasa. Pengorbanan harus selalu menyertai ketika sebuah ambisi dan obsesi mewujudkan suatu keinginan untuk maju di topang dengan semangat yang tinggi. Adapun Brand / Label dan perusahaan yang bekerja sama dengan Clothing Oseanic diantaranya :
a. Starcross (Jogja) b. Teenager (Jogja) c. Live Fast (Jogja) d. Green Man ( Jogja) e. Nimco (Jogja)
f. Seephyliz Monster (Jogja) g. Rown Division (Solo) h. Sinkkink Pride (Solo) i. Black Bat (Solo)
(15)
commit to user j. Moxie (Solo)
k. Frosch Invasion (Solo) l. Alvonzo.Inc (Solo) m. Sidik Jari.Corp (Solo)
n. Bintang Mas Garment Supplier (Solo) o. Sablon Mas Hariono (Solo)
2. Lokasi Clothing Oseanic
Clothing Oseanic belum mempunyai store / toko untuk menjual
produk-produknya. Clothing Oseanic hanya mempunyai tempat produksi dan office
sementara di kampung Tangkilan, Sumber, Banjarsari, Solo. Banyak keuntungan yang didapat pemilik clothing Oseanic, seperti :
a. Bahan baku untuk membuat produk-produknya sangat mudah di dapat dengan harga yang sangat murah, hal ini berdasar pengalaman bisnis sebelumnya. Karena pemilik punya banyak relasi kerja di bidang ini.
b. Modal usaha clothing diperoleh dari usaha bisnis sebelumnya yang sudah dirintis kurang lebih 9 tahun.
c. Tenaga kerja seperti tukang jahit dan sablon mudah dicari di kota seperti Solo ini karena termasuk kota terpadat.
(16)
commit to user 3. Visi dan Misi Clothing Oseanic
Membangun suatu wadah yang ada dalam diri dan membangun satu kesatuan generasi muda yang aktif dan kreatif dari berbagai macam gigs atau komunitas yang ada, Sekaligus belajar dalam ruang lingkup bisnis
Disini Oseanic sebagai produsen sekaligus konsumen akan selalu memajukan dan mengangkat product lokal hasil karya anak bangsa dengan tidak menutup kemungkinan bisa melakukan ekspor ke negara lain.
4. Struktur Organisasi Clothing Oseanic
Tugas dan kewajiban masing-masing bagian :
a. Owner
1) Mengembangakan usaha perusahaan
2) Menjalankan dan mengarahkan sistem organisasi Owner
Sri Heru Moertopo Yusronanda HT Creative Designer Yusronanda Finance Manager Handayani Marketing Yusronanda Production Hariono
(17)
commit to user 3) Mencapai keuntungan maksimal
4) Membina hubungan baik dengan relasi perusahaan dan mitra usaha
b. Creative Designer
1) Bertanggung jawab mengenai semua masalah desain yang akan diproduksi kemudian diserahkan kepada bagian produksi.
2) Menyusun strategi kreatif secara berdaya dan berhasil guna
3) Menemukan gagasan menyusun desain yang up to date dan menarik minat para konsumen.
c. Finance Manager
1) Bertanggung jawab terhadap perputaran keuangan perusahaan
2) Berkewajiban menyusun laporan keuangan bulanan dan tahunan, serta wajib melaporkan kepada pemilik.
3) Menghitung rencana pendapatan dan pengeluaran produksi.
d. Marketing
1) Bertugas mencari klien, sponsor dan membina hubungan yang sudah terjalin
2) Mencari tempat untuk memasarkan produk-produk yang telah diproduksi.
3) Mengamati selera pasar.
e. Production
Kelompok kerja yang tugasnya menyelesaikan finishing desain dari bagian
(18)
commit to user
B. DATA PRODUK
1. Jenis Produk Yang Dihasilkan Clothing Oseanic
Clothing Oseanic memproduksi berbagai jenis model pakaian distro yang
selalu mengikuti perkembangan model pakaian distro, misalnya :
a. T-shirt
T-shirt atau yang lebih dikenal dengan kaos oblong menjadi andalan dan
merupakan jenis model pakaian yang tidak bisa ditinggalkan, karena merupakan produk yang paling primer. Sampai saat ini clothing Oseanic sudah mengeluarkan 9 desain untuk model t-shirt. T–Shirt sendiri sekarang sudah berkembang menjadi berbagai model, antara lain :
1) O-neck
Yaitu t-shirt atau kaos oblong dengan model kerah melingkar seperti huruf O.
2) V-neck
Yaitu t-shirt atau kaos oblong dengan model kerah melingkar seperti huruf V.
3) Y-neck
Yaitu t-shirt atau kaos oblong dengan model kerah melingkar seperti huruf Y. Hampir mirip dengan V-neck tetapi dengan model belahan di dada dan memakai kancing.
(19)
commit to user
4) Raglan
Yaitu t-shirt atau kaos oblong dengan model potongan berbeda, biasanya dipadukan dengan 2 warna kain yang berbeda. Raglan sendiri ada 2 macam, yaitu model O-neck dan V-neck.
5) Longsleeve
Yaitu T-shirt dengan model lengan panjang. Bisa dikombinasikan dengan O-neck, V-neck, Y-neck, ataupun raglan.
6) Polo shirt
Polo shirt merupakan jenis t-shirt dengan kerah yang cukup panjang.
Biasanya bahan kain yang dipakai berbeda dengan bahan kain untuk pembuatan t-shirt atau kaos oblong.
b. Hoodie
Hoodie atau yang lebih dikenal dengan nama jaket menjadi produk
primer kedua setelah T-shirt. Clothing Oseanic sudah mengeluarkan 3 desain untuk 3 model jaket. Dari segi pasar, hoodie mempunyai potensi yang cukup diperhitungkan setelah t-shirt. Hoodie sendiri ada berbagai jenis model, diantaranya :
1) Hoodie half zipper
Yaitu jenis jaket dengan model zip atau resleting sampai ujung leher. Jenis model ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu dengan kerudung dan model tanpa kerudung.
(20)
commit to user
2) Hoodie full zipper
Model jaket ini sedikit berbeda dengan model half zipper, karena resleting jaket ini sampai ujung kerudung.
3) Varsity
Jaket model ini lebih dikenal dengan model jaket baseball. Modelnya memakai kancing sebagai pengganti zipper/resleting.
c. Sweater
Sweater atau yang lebih dikenal dengan jamper atau baju dingin ini
merupakan produk alternatif yang diproduksi clothing oseanic. Sweater
sendiri terbagi menjadi 2 macam, yaitu tanpa kantong dan sweater dengan kantong, atau yang biasa disebut dengan sweater kantong doraemon.
d. Kemeja
Kemeja merupakan salah satu jenis pakaian semi formal yang diproduksi clothing oseanic. Kemeja sendiri diproduksi terbatas oleh clothing oseanic, karena minat pasar remaja akan jenis pakain ini tidak terlalu besar.
2. Harga Yang Ditawarkan Clothing Oseanic
Clothing oceanic menawarkan harga yang sangat terjangkau pasar remaja
pada khususnya. Harga yang ditawarkan clothing oceanic rata-rata dibawah standar distro. Berikut daftar harga yang ditawarkan oleh clothing oceanic :
(21)
commit to user 3. Foto Produk Clothing Oseanic
Agar mudah dalam mempromosikan produk-produknya kepada para konsumen, clothing Oseanic melakukan pemotretan yang nantinya diaplikasikan ke dalam media-media promosi seperti poster, catalouge, brochure, flyer, banner,
x-banner, street banner, sticker, dsb. Berikut adalah beberapa sample foto produk
clothing Oseanic.
(22)
commit to user
Gambar Foto Produk Oseanic
Clothing Oseanic sudah mengeluarkan 9 desain untuk t-shirt, 6 desain
(23)
commit to user 4. Pemasaran clothing Oseanic
Pemasaran adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen agar konsumen dapat mengenal dan memperoleh produk yang dikeluarkan dengan mudah. Pemasaran merupakan hal yang paling penting untuk menentukan kelangsungan hidup perusahaan, karena pemasaran yang baik akan menentukan kesuksesan perusahaan. Dengan pemakaian strategi yang tepat maka tingkat penjualan akan meningkat sehingga memperbesar pemasukan perusahaan.
Pemasaran produk-produk Oseanic sampai sekarang sudah mencakup wilayah Solo dan Jogja. Pemasaran Oseanic sendiri dipusatkan di titik keramaian di pusat kota. Karena belum mempunyai store/distro untuk menjual produk-produknya, maka Oseanic menitipkan produk-produknya di beberapa store/distro yang terdapat di wilayah Solo ataupun Jogja. Di kota Solo Oseanic menitipkan produknya di store/distro Sinkkink Pride yang terletak di Jl. Ahmad Yani , Solo, tepatnya si timur Hotel Sunan. Di Jogja sendiri Oseanic menitipkan produknya di store Starcross, tepatnya di Jl. Gejayan , Yogyakarta.
Oseanic sendiri mempunyai strategi khusus untuk menarik minat dan mengenalkan clothing Oseanic kepada konsumen, diantaranya adalah :
a. Memasang standar harga dibawah harga rata-rata distro/clothing lain b. Memberikan potongan untuk pembelian diatas 1 biji
c. Memberikan bonus berupa sticker-sticker menarik d. Desain yang selalu up to date
(24)
commit to user
Selain cara pemasaran diatas, Oseanic juga rutin mengisi stand pameran
clothing yang diselenggarakan tiap tahunnya. Banyak event pameran yang pernah
diikuti Oseanic, diantaranya Jogja Cloth Attack, Kickfest Jogja, Exhibition Room Solo, Cloth in Paradise di GOR UNY Jogja.
5. Promosi yang Pernah Dilakukan Clothing Oseanic
Untuk lebih mengenalkan clothing Oseanic kepada masyarakat dan pasar remaja pada khususnya, Oseanic melakukan strategi promosi. Diantaranya seperti menjadi sponsor di beberapa acara musik, seperti :
1) Rock In Solo III di GOR Manahan, Solo 2) Konser Netral di ATMI, Solo
3) Blackbat Fest, di bekas bioskop Rama depan Hotel Asia, Solo 4) Konser Superglad di Alun-alun Utara, Solo
5) Rock In Solo IV di Stadion Sriwedari, Solo
Selain promosi diatas Oseanic juga rutin melakukan promosi online lewat jejaring sosial Fa cebook dengan nama akun Oseanic Cloth. Selain itu Oseanic juga melakukan pembagian sticker dan katalog di beberapa SMA di kota Solo.
(25)
commit to user C. TARGET 1. Target Market dan Target Audience
Target Market adalah sasaran pasar yang dituju. Di dalam konsep pemasaran, pasar sasaran adalah sasaran yang ditentukan dan dipilih oleh produsen sesuai dengan konsep segmentasi pasar. Sedangkan target audience
adalah sasaran yang nantinya berpengaruh dalam pengambilan keputusan atas pembelian / penggunaan produk.
Dalam hal ini, yang menjadi target market dan audience dapat dilihat dari : a. Secara Demografi
Jenis kelamin : Laki-laki dan Perempuan
Usia : 15-25 tahun
Status Ekonomi : Kelas menengah s/d menengah atas Pendidikan : SMP, SMA dan Perguruan Tinggi
Agama : Semua agama
b. Secara Psikografi
Ditinjau dari kebiasaan hidup, Oseanic membidik pasar remaja yang
fashionable atau remaja yang senantiasa mengikuti perkembangan clothing
dan distro.
c. Secara Geografis
Daerah sasaran : Wilayah Solo-Jogja dan sekitarnya Iklim : Produk Oseanic disesuaikan dengan iklim
Indonesia yaitu tropis dengan penggunaan bahan yang nyaman bila dipakai.
(26)
commit to user 2. Target Karya
Pemilihan dan karakteristik media dimaksudkan agar pesan promosi yang disampaikan menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga dalam perancangan ini mendapatkan manfaat yang dicapai dari tujuan perancangan promosi ini.
Media promosi terdiri dari :
a. Media perlengkapan (stationary material)
1) Kartu Nama 2) Nota
3) Hangtag
4) Katalog b. Media Lini Atas
1) Iklan koran 2) Iklan Majalah c. Media Lini bawah
1) Poster
2) X-banner
3) Co-card
4) Flyer
5) Flag Chain
d. Souvenir / Merchandise
1) T-shirt
2) Sticker
(27)
commit to user
4) Paper Bag
5) Jam Dinding 6) Mug
D. KOMPETITOR
Kompetitor adalah pesaing produk sejenis dan sama-sama memasarkan produknya. Di Solo sendiri ada beberapa kompetitor dengan jenis usaha yang sama, beberapa diantaranya seperti :
a. SIDIK JARI.CORP
Sidik jari.corp merupakan perusahaan salah satu perusahaan clothing yang sudah lama berdiri di kota Solo. Tepat tanggal 1 Februari 2007, usaha clothing
ini berdiri. 3 tahun waktu yang cukup untuk dijadikan modal dalam mengenalkan Sidik Jari kepada konsumen. Sidik Jari merupakan kompetitor yang kuat, karena Sidik Jari mempunyai kesamaan dalam target market, gaya desain dan harga produk. Sidik Jari mempunyai relasi bisnis diantaranya :
1. Indistro, Kartasura 2. Alvonzo.inc 3. Samudra Pro 4. Joesave.Cloth 5. Frosch.inv
Pemasaran produk clothing Sidik Jari sendiri sementara dengan sistem menitipkan barang di Indistro, Kartasura dan dengan sistem online lewat situs jejaring sosial Facebook. Banyak kendala yang dihadapi Sidik Jari dalam
(28)
commit to user
mengembangkan usahanya, diantaranya adalah terbatasnya modal dan sedikit kenalan untuk memasarkan produk-produknya.
b. FROSCH INVASION
Frosch invasion salah satu clothing indie yang berada di Solo Baru, Solo.
Clothing ini berdiri tanggal 9 september 2009. Banyak kesamaan antara Frosch
Invasion dengan Oseanic, kecuali di bidang desain dan pemasaran. Desain yang diangkat Frosch Invasion sendiri bertema scream, dark & gothic.
Sedangkan Oseanic mengangkat desain yang simple bergaya vintage & simple.
Beda dengan Oseanic dan Sidik Jari, Frosch Invasion lebih dominan untuk memproduksi t-shirt dibanding produk lainnya, karena t-shirt mudah untuk dipasarkan. Dibbawah merupakan relasi bisnis daro Frosch Invasion, antara lain :
1. Samudra Pro 2. JoeSave.cloth
3. Aprazuck Illustration 4. Oseanic
5. Cut Division Semarang 6. RNEP shop Semarang
Banyak kendala yang dialami Frosch Invasion untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya kepada masyarakat. Diantaranya :
1. Tidak adanya store untuk menjual produk-produknya 2. Kurangnya modal untuk mengembangkan usahanya
(29)
commit to user 3. Persaingan yang ketat antar kompetitor
4. Kurangnya pasar untuk menyebarkan produk-produknya 5. Lebih mengkhususkan diri sebagai online store
(30)
commit to user BAB III
KONSEP PERANCANGAN
A. KONSEP KARYA
1. Konsep kreatif
Banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam penjualan suatu produk, salah satunya yang terpenting adalah kegiatan promosi. Promosi yang efektif akan memberikan hasil dan respon positif dari masyarakat atau konsumen, dan sebaliknya promosi yang kurang akan memberikan dampak yang negatif bagi penjualan produk itu sendiri.
Periklanan merupakan salah satu cara untuk menunjang penjualan suatu produk. Periklanan merupakan salah satu wujud penting dari promosi itu sendiri, tanpa adanya periklanan suatu produk atau jasa tidak akan tersampaikan dengan lancar kepada distributor atau bahkan ke tangan konsumen. Periklanan sendiri dapat disampaikan secara lisan ataupun secara visual atau penglihatan.
Pembuatan rancangan promosi bagi clothing Oseanic adalah dengan mengangkat gaya desain yang simple, fashionable and catchy. Desain yang diangkat untuk konsep perancangan promosi clothing Oseanic sangat tepat dan sesuai dengan karakter produk Oseanic itu sendiri. Dengan demikian Oseanic dapat menanamkan imej produk pada masyarakat terutama bagi target pasar melalui pengadaan sebuah event yang menarik. Oseanic menggunakan fotografi dipadukan dengan desain yang simple untuk menyampaikan promosi kepada masyarakat. Dalam hal ini akan direncanakan sebuah event peluncuran produk
(31)
commit to user
terbaru dari clothing Oseanic sebagai pengenalan produk secara resmi kepada masyarakat, khususnya kepada target market yang dituju dalam bentuk cloth fest /
pameran clothing.
Agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar, maka dibuat strategi pameran dengan penjabaran identifikasi kegiatan sebagai berikut :
Nama Acara : Launching & Expo with Oseanic Cloth
Tema Kegiatan : “Yes, We’re Oseanic Cloth !! simple, fashionable and catchy !
Lama Waktu Kegiatan : 1 hari yaitu tanggal 12 Desember 2010 Pelaksana : Clothing Oseanic
Tujuan Kegiatan :
1. Sebagai media promosi clothing Oseanic sebagai salah satu brand clothing di kota Solo.
2. Mengenalkan dan membangun imej clothing Oseanic kepada masyarakat pada umumnya dan pasar remaja pada khususnya.
2. Positioning
Positioning merupakan upaya untuk menempatkan produk, brand,
perusahaan, atau individu dalam alam pikiran konsumen. Sebagai langkah penting merebut perhatian pasar karena situasi masyarakat di pasar sudah over
communicated . Untuk merebut hati konsumen yang sudah jenuh dengan hujan
berbagai merk produk, kita harus ciptakan posisi dalam alam pikiran konsumen.
(32)
commit to user
melihat kompetitor, jadilah yang pertama masuk dalam alam pikir konsumen. Disini konsumen akan diperkenalkan dengan desain-desain yang simple tetapi
fashionable dan menarik sesuai karakteristik clothing Oseanic. Dalam
perkembangan dunia clothing sekarang ini konsumen khususnya pasar remaja dihadapkan pada banyak pilihan brand clothing yang sama, mayoritas desain
clothing-clothing itu terlalu ramai dan terlalu mencolok, sehingga konsumen
menjadi bimbang dan akhirnya cenderung bosan dengan desain-desain yang ada. Maka dalam hal ini clothing Oseanic ditempatkan sebagai clothing indie dengan desain yang simple, fashionable and catchy.
3. Unique selling preposition
Unique selling preposition adalah keunggulan atau kelebihan produk yang
tidak dimiliki oleh produk saingannya. Kelebihan tersebut juga merupakan sesuatu yang dicari atau dijadikan alasan bagi konsumen untuk menggunakan suatu produk. Dalam hal ini Oseanic memiliki keunggulan di desain yang diaplikasikan pada produk-produknya. Desain yang dirancang oleh clothing
Oseanic sangat berbeda dengan desain-desain mayoritas clothing sekarang ini. Desain yang dipakai oleh Oseanic pengaplikasiannya lebih cenderung ke dalam arti nama Oseanic itu sendiri, yang berarti samudera atau lautan atau yang berhubungan dengan lautan, contoh desainnya seperti ilustrasi jangkar, bajak laut, segitiga bermuda, dan monster-monster lautan seperti ilustrasi dalam sebuah film. Desain-desain tersebut menggunakan permainan warna yang sangat sederhana dan terkesan soft atau lembut dan warna bahan dasar produk yang serasi, sehingga
(33)
commit to user
menimbulkan kesan berbeda, sederhana tetapi menarik bagi siapa saja yang melihat produk-produk dari clothing Oseanic itu sendiri. Berikut adalah beberapa contoh desain yang dirancang oleh clothing Oseanic yang sudah diaplikasikan dalam bentuk t-shirt.
Gambar desain T-shirt Oseanic
(34)
commit to user
B. KONSEP PERANCANGAN
Sebuah iklan dapat dipahami dan dimengerti oleh masyarakat kalau pesan iklan tersebut mengandung poin-poin yang mendasari konsep perancangannya, antara lain :
1. Elemen Dasar
Elemen dasar desain yang merupakan perpaduan antara tipografi dan ilustrasi. Elemen penting tersebut terdiri dari verbal dn visual, penjabarannya sebagai berikut :
a. Verbal
Elemen verbal merupakan elemen yang diutamakan untuk menggali dan mengkomunikasikan semaksimal mungkin informasi dalam bahasa verbal untuk mempermudah pemahaman terhadap teks yang dimuat. Unsur-unsur itu meliputi :
1) Headline
Headline diwajibkan mempunyai pesan yang berhubungan dengan
kepentingan target market clothing Oseanic itu sendiri. Headline
yang dipilih adalah headline yang mampu menimbulkan daya tarik dengan kata yang mudah diingat, maka headline yang baik harus sesingkat dan semenarik mungkin untuk menarik dan memikat pembacanya.
Headline adalah bagian terpenting, meskipun letaknya tidak selalu
diawal tetapi merupakan bagian yang pertama kali dibaca. Maka
(35)
commit to user
“LAUNCHING AND EXPO WITH OSEANIC CLOTH” yang memiliki tujuan untuk lebih mengangkat karakter brand clothing
Oseanic agar semakin dikenla masyarakat dan pasar remaja pada khususnya.
2) Slogan (tagline)
Tagline yaitu kalimat yang telah ditentukan oleh perusahaan untuk
mengenalkan nilai jual dan kualitas dari sebuah produk sehingga dapat ditempatkan dalam benak konsumen. Disini tagline yang diangkat adalah “Yes, We’re Oseanic Cloth !! simple, fashionable
and catchy !”
3) Kalimat Dasar (baseline)
Baseline adalah kalimat bawah iklan cetak yang menonjol dan biasa dicantumkan nama perusahaan atau instansi. Disini penulis menggunakan logo clothing oseanic sebagai identitas perusahaan.
4) Body Copy
Body Copy adalah pesan dari iklan yang disampaikan kepada target
audiens. Kalimat yang digunakan haruslah mengandung kata-kata yang ringkas dan mudah dipahami. Disini pesan yang akan disampaikan mengenai acara yang akan disampaikan.
b. Visual (Non Verbal)
(36)
commit to user
bentuk visual yaitu dengan menggunakan ilustrasi yang tepat dan mampu mendukung informasi verbal di dalamnya.
1) Logo
Logo merupakan suatu identitas suatu produk atau perusahaan. Kriteria logo yang bauk haruslah mencakup hal dibawah ini :
a) Logo harus mempunyai karakter yang mencerminkan produk yang diwakilinya
b) Logo haruslah sederhana sehingga mudah dipahami dan diingat c) Logo dapat meggambarkan kualitas produk
Berikut adalah logo yang berfungsi sebagai identitas clothing dan produk-produk dari Oseanic.
Logo Clothing Oseanic
Logo clothing Oseanic menggunakan jenis typografi Dirty Flamingo yang mempunyai karakter simple dan flexibel sebagai perwakilan karakter produk-produk Oseanic yang mayoritas simple tetapi pantas
(37)
commit to user
dipakai segala umur, khususnya ta rget market. Warna font hitam yang menggambarkan kesatuan/solid dan dipadukan dengan ilustrasi jangkar sebagai simbol clothing Oseanic.
a) Configuration
(38)
commit to user c) Grid
(39)
commit to user 2) Ilustrasi
Ilustrasi merupakan salah satu unsur yang sangat penting yang sering digunakan dalam komunikasi periklanan. Dikatakan demikian karena ilustrasi bisa berfungsi sebagai bahasa universal yang dapat menembus kendala akibat perbedaan bahasa dan kata-kata. Fungsi ilustrasi dalam iklan adalah untuk menarik perhatian, menonjolkan salah satu keistimewaan atau ciri khas suatu produk, merangsang minat membaca semua pesan, mendramatisasi pesan, menonjolkan suatu merk atau menunjang semboyan yang ditampilkan, memenangkan persaingan dalam menarik perhatian pembaca di antara rentetan pesan lainnya dalam satu media yang sama, mendukung judul iklan. Ilustrasi yang akan muncul dalam media promosi clothing Oseanic adalah kombinasi fotografi dengan grafis dengan warna dan gaya yang sederhana sesuai dengan karakter
clothing Oseanic.
3) Warna
Ada beberapa unsur warna yang digunakan dalam setiap desain yaitu hitam dan biru. Warna tersebut dipilih karena memiliki karakter kuat dan dirasa tepat dengan gaya dan karakter clothing Oseanic :
a) Hitam mempunyai makna : pekat, solid, kuat. Hitam adalah warna netral sehingga cocok dipadukan dengan warna apapun. b) Biru mempunyai makna : tenang, menekan keinginan,
(40)
commit to user
Berikut adalah contoh unsur warna yang akan digunakan dalam promosi clothing Oseanic beserta keterangannya :
4) Typografi
Dalam desain komunikasi visual tipografi dikatakan sebagai „visual
language‟, yang berarti bahasa yang dapat dilihat. Tipografi adalah
salah satu sarana untuk menterjemahkan kata-kata yang terucap ke halaman yang dapat dibaca. Peran dari pada tipografi adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Secara tidak sadar manusia selalu berhubungan dengan tipografi setiap hari, setiap saat. Pada merek dagang komputer yang kita gunakan, koran atau majalah yang kita baca, label pakaian yang kita kenakan, dan masih banyak lagi. Hampir semua hal yang berhubungan dengan desain komunikasi visual mempunyai unsur tipografi di dalamnya. Kurangnya perhatian pada tipografi dapat mempengaruhi desain yang indah menjadi kurang atau tidak
(41)
commit to user
komunikatif. Berikut ini adalah contoh-contoh typografi yang akan digunakan dalam membuat desain periklanan cetak :
a) Disco Diva
Jenis huruf yang tergolong huruf dekoratif ini cocok dipakai karena mewakili karakter dari clothing Oseanic. Filosofi dan bentuk dari jenis huruf ini diambil dari kata Oseanic itu sendiri yang diambil dari kata Ocean atau samudera. Huruf ini terkesan simple dan fleksibel. Contoh tipografinya :
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S
T U V W X Y Z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
b) AvantGarde BK BTJenis huruf ini termasuk golongan huruf dengan gaya yang sederhana, mudah dibaca dan dimengerti apabila dicetak dalam ukuran besar maupun dalam skala yang kecil. Contoh tipografinya :
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y
Z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
c) Bauhaus 93Bauhaus 93 adalah jenis huruf yang termasuk dalam kelompok huruf dekoratif, karakter huruf Bauhaus 93 bersifat dinamis,
(42)
commit to user
simple dan elegan sehingga sesuai ditempatkan pada berbagai tema media promosi.
Contoh tipografinya :
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 d) Courier New
Courier New masuk dalam kelompok huruf dekoratif meskipun beberapa hurufnya terdapat sirip namun banyak huruf lainya yang tidak bersirip. Courier New memiliki kesan unik dan moderen, terlihat simple namun menarik.
Contoh tipografinya :
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 e) Berlin Sans
Berlin Sans FB masuk dalam kelompok huruf sanserif atau tidak bersirip. Berlin Sans FB mempunyai karakter dinamis, modern, dan elegan. Penggunaan jenis font ini terutama pada kalimat body copy, agar dapat terbacadan audience pun dapat dengan mudah memahami maksudnya.
(43)
commit to user
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 f) Rockwell
Rockwell masuk dalam kelompok huruf serif dengan cirri-ciri memiliki kait pada bagian ujung, atas, maupun bawah. Rockwell memiliki karakter dinamis dan modern. Meskipun termasuk dalam kelompok huruf serif namun Rockwell memiliki kesan tegas.
Contoh tipografinya :
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
g) Bodoni MT
Bodoni MT masuk dalam kelompok huruf serif modern dengan ciri-ciri memiliki kait pada bagian ujung, ataupun atas. Font Bodoni MT memiliki karakter dinamis dan berkembang sesuai jaman, bersifat roman namun tetap tegas.
Contoh tipografinya :
Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz
(44)
commit to user
2. Perencanaan Media
Media adalah segala sesuatu atau tempat yang berfungsi untuk mengaplikasikan dan menyampaikan iklan. Di dalam hal ini media berfungsi sebagai tempat untuk menyampaikan pesan promosi clothing Oseanic. Pemilihan dan perencanaan media yang tepat dapat menjadikan suatu iklan menjadi lebih efektif dan efisien.
a. Tujuan Media
Merencanakan media merupakan salah satu hal terpenting dalam proses promosi suatu perusahaan atau jasa. Di dalam perencanaan desain sendiri harus dilakukan secara cermat agar memperoleh hasil yang efektif dan efisien, sehingga dapat mempengaruhi calon konsumen dan mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan media mempunyai tujuan sebagai berikut :
1) Memprediksi dan mengetahui sejauh mana jangkauan dan kesinambungan suatu media
2) Menyampaikan informasi atau pesan yang efektif dan efisien agar mudah diingat masyarakat khususnya target market
3) Memaksimalkan peran media kreatif b. Strategi Media
Strategi media adalah cara memilih dan menentukan media yang tepat agar menjangkau target market dan bisa membantu keberhasilan sebuah promosi atau periklanan. Pemilihan media dan karakter masing-masing media sangat perlu dilakukan agar mencapai target audience yang
(45)
commit to user
diinginkan. Pemilihan dari karakteristik media bertujuan agar mudah dipahami (informative, creative, simple, efficient). Media periklanan dibagi menjadi dua yaitu media lini atas (above the line media) dan media lini bawah (below the line media).
Media lini atas yaitu media yang dipakai oleh jenis iklan yang mengharuskan pembayaran komisi kepada pihak-pihak tertentu, misalnya iklan di majalah, koran, tabloid, billboard, baliho dan sebagainya. Sedangkan media lini bawah adalah media iklan yang tidak seharusnya ada pembayaran komisi kepada pihak tertentu, misalnya poster, stationery, pamflet dan sebagainya.
C. TEKNIK PELAKSANAAN
Dari semua rangkaian dari mulai menentukan konsep karya dan konsep perancangan, maka selanjutnya penulis memilih media promosi yang efektif dan efisien yang sesuai dengan konsep karya dan konsep perancangan sebelumnya. Perancangan desain sendiri menggunakan software Corel Draw X4 dan Adobe Photoshop CS4.
Setiap desain memiliki karakteristik dan konsep yang hampir sama. hal tersebut dikarenakan oleh adanya karkter, tema dan pesan yang akan disampaikan kepada target audience. Berikut di bawah adalah teknik perancangan desain karya beserta konsep dan alasannya.
(46)
commit to user 1. Iklan koran
a. Alasan pemilihan media
Koran atau surat kabar dipilih sebagai media pendukung iklan yang ada pada majalah, dikarenakan besarnya kapasitas pembaca media tersebut dibandingkan dengan media cetak lainnya. Oleh sebab itu, iklan yang ditempatkan di media koran diharapkan dapat mengena kepada seluruh pembacanya. Koran memiliki kapasitas waktu yang lebih besar dibanding dengan iklan televisi ataupun iklan di radio karena iklan koran lebih tahan lama, maksudnya iklan koran dabat dibaca berulang-ulang. Selain itu iklan koran dapat dibaca kapan saja dan dimana saja karena bentuk media yang ringkas dan dapat dibawa kemana saja.
b. Konsep Desain
Iklan koran disini memanjang dari atas ke bawah atau vertikal. Konten iklan berupa logo Oseanic yang terlihat setengah saja pada bagian kanan layout dengan menyisipkan informasi dan dikombinasi dengan desain yang simple, agar tidak terlalu ramai. Iklan tersebut terdiri dari headline
“Launching & Expo with Oseanic Cloth”, selain itu juga ada body copy
yang berisi tentang informasi acara tersebut.
c. Penempatan Media
Dalam perencanaan iklan ini, perancang memilih harian lokal seperti Solo Pos atau Joglosemar, karena media tersebut dianggap paling efektif, karena tidak membutuhkan anggaran biaya yang terlalu besar dibanding dengan memasang iklan di harian berskala internasional, karena
(47)
commit to user
mengingat target market masih dalam lingkup Solo dan sekitarnya. Iklan yang dipajang di harian Solo Pos ini ditampilkan seminggu sebelum hari-H pelaksanaan acara.
2. Iklan Majalah
a. Alasan pemilihan media
Majalah dipilih menjadi pendukung iklan karena majalah mempunyai kapasitas waktu yang relatif lebih lama daripada iklan di sebuah televisi ataupun radio, karena iklan majalah lebih tahan lama atau iklan tersebut dapat dibaca berulang-ulang. Seperti halnya iklan di koran atau surat kabar, iklan majalah sangat efektif karena dapat dibaca kapan saja dan dimana saja.
b. Konsep Desain
Iklan majalah ini berformat horisontal atau memanjang dari kanan ke kiri atau sebaliknya, kontennya sendiri menggunakan fotografi yaitu dua model mengenakkan salah produk dari clothing Oseanic. Tidak hanya fotografi, iklan majalah ini juga disampaikan dalam gaya desain dan warna yang simple sehingga dapat menarik calon konsumen. Iklan tersebut diperkuat dengan headline “Launching & Expo with Oseanic Cloth”, baseline dan juga body copy seperti pada iklan koran selain itu tidak lupa logo dicantumkan di kiri atas iklan.
(48)
commit to user c. Penempatan Media
Majalah untuk menempatkan iklan ini dapat berupa majalah fashion atau juga majalah cloth & distro fashion seperti suave. Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan target yang kebanyakan adalah remaja.
3. Poster
a. Alasan pemilihan media
Poster dipilih karena salah satu media yang praktis dan strategis, karena poster dapat ditempatkan dimana saja. Pemilihan media poster juga harus didukung dengan perencanaan desain yang menarik, agar calon konsumen berminat untuk melihat dan membaca informasi yang disampaikan. Disini dapat ditarik kesimpulan bahwa poster mempunyai sifat yang
fleksible,dan simple. Dengan ukuran media yang cukup besar yaitu A3
sehingga poster dapat memuat ilustrasi dengan maksimal. b. Konsep Desain
Media poster adalah kertas art paper berukuran A3, desain menonjolkan model yang mengenakan produk Oseanic seperti halnya pada iklan majalah. Selain itu poster tersebut juga diperkuat headline, body copy,
logo untuk menunjukkan identitas perusahaan serta pada bagian bawah terdapat space untuk sponsor acara tersebut.
c. Penempatan Media
Poster dapat ditempatkan di kawasan-kawasan ramai yang sering dilalui orang, tempat-tempat dimana remaja sering berkumpul.
(49)
commit to user 4. X – Banner
a. Alasan pemilihan media
X-banner dipilih sebagai media karena bentuk dan penempatannya yang
sangat mencolok, sehingga dapat menarik perhatian orang yang melintas di depannya untuk membaca informasi atau pesan yang terdapat pada media tersebut.
b. Konsep desain
Perencanaan desain pada x-banner ini menggunakan grafis ombak yang sederhana. Selain itu juga diperkuat dengan headline, tagline, body copy
dan juga logo dari Oseanic sendiri. c. Penempatan media
Untuk penempatannya x-banner ini diletakkan di depan pintu masuk atau juga di dalam stand pameran.
5. Co-card
a. Alasan pemilihan media
Co-card merupakan media iklan yang sangat efektif dan paling
mendukung di dalam suatu acara. Co-card sendiri mempunyai fungsi sebagai identitas dalam suatu cara. Secara tidak langsung media tersebut mampu mengkomunikasikan pesan iklan kepada masyarakat umum tentang suatu acara.
(50)
commit to user b. Konsep desain
Co-card ini berbentuk persegi panjang vertikal. Di dukung grafis
sederhana dengan warna gradasi air, serta logo Oseanic yang tampak pada bagian kiri. Di dalam media tersebut ditampilkan logo dan informasi tentang event tersebut. Selain itu juga disertakan foto dan nama crew
event yang memakainya.
c. Penempatan media
Dipakai oleh crew saat berlangsungnya acara samapai selesai.
6. Flag Chain
a. Alasan pemilihan media
Flag chain merupakan bendera kecil yang biasa dipasang untuk
meramaikan dan memeriahkan Susana suatu acara. Media ini termasuk media yang sangat murah dan merupakan media promosi yang unik karena secara tidak langsung dapat menghidupkan suasana dalam suatu acara.
b. Konsep desain
Flag chain disini menggunakan ilustrasi logo Oseanic penuh pada bagian
kanan, layoutnya berbentuk menyerupai kapal. c. Penempatan media
(51)
commit to user
7. Flyer
a. Alasan pemilihan media
Flyer merupakan salah satau media yang berbentuk selebaran. Flyer
dipilih karena bentuknya yang lebih kecil dibanding dengan media selebaran yang lain, sehingga lebih efektif dalam hal waktu dan biaya, selain itu karena ukurannya yang lebih kecil flyer mudah untuk disebarluaskan kepada masyarakat.
b. Konsep desain
Perancangan desain flyer menggunakan 3 warna sederhana cirri khas dari Oseanic, yaitu biru langit, biru laut dan hitam dengan tampilan ilustrasi logo Oseanic yang muncul pada bagian kanan. Selain itu juga tertulis informasi tentang acara tersebut.
c. Penempatan media
Flyer dapat disebarkan di outlet, distro, sekolah, universitas atau pada saat
ada event-event tertentu.
8. Stationary
a. Kartu Nama
1. Alasan pemilihan media
Kartu nama merupakan hal terpenting setelah logo. Dikatakan demikian karena kartu nama merupakan media yang berfungsi sebagai identitas setelah logo. Kartu nama dipilih sebagai media untuk
(52)
commit to user
promosi karena media tersebut memungkinkan untuk diberikan kepada masyarakat luas, dengan adanya kartu nama tersebut masyarakat akan lebih mengenal dan percaya akan keberadaan suatu perusahaan.
2. Konsep desain
Bentuk desain kartu nama ini adalah persegi panjang vertikal. Pada kartu nama tersebut dicantumkan nama, jabatan di perusahaan, alamat, telepon dan juga logo perusahaan. Didukung dengan grafis ombak sederhana.
3. Penempatan media
Diberikan kepada siapa saja, relasi maupun rekan bisnis. b. Nota
1) Alasan pemilihan media
Media ini merupakan media yang paling efektif, bisa disebut demikian karena setiap konsumen yang membeli produk-produk dari Oseanic akan mendapatkan nota, dan secara tidak langsung dengan media tersebut perusahaan sudah menyampaikan iklan.
2) Konsep desain
Desain nota ini sederhana seperti layaknya nota yang sering kita temui, dengan ditambah logo, alamat dan nomor telepon perusahaan pada sisi kiri atas. Serta ilustrasi ombak pada bagian atas dan bawah nota. Pada bagian tengah nota muncul logo Oseanic dengan opacity
(53)
commit to user 3) Penempatan media
Diserahkan kepada konsumen setelah transaksi pembelian.
c. Hangtag
1) Alasan pemilihan media
Hangtag disini adalah label yang digantungkan di produk-produk
clothing Oseanic. Media tersebut dipilih karena merpakan elemen
penting yang akan menaikkan nilai sebuah produk clothing. 2) Konsep desain
Desain hangtag bagian depan menggunakan logo sebagai identitas perusahaan. Sedangkan di bagian belakang terdapat tagline, alamat dan nomor telepon perusahaan. Dibawahnya ada ukuran produk atau
size serta harga produk itu. 3) Penempatan media
Digantung pada produk-produk. d. Katalog
1) Alasan pemilihan media
Katalog dipilih karena merupakan media yang sangat penting untuk menyampaikan informasi khusus tentang produk-produk dari suatu perusahaan. Katalog berbentuk buku yang didalamnya berisi tentang jenis produk, keterangan ukuran, warna dan harga produk tersebut, sehingga sangatlah cocok untuk media promosi perusahaan semacam Oseanic.
(54)
commit to user 2) Konsep desain
Desain yang digunakan pada bagian sampul depan akan menampilkan logo dari clothing Oseanic, dengan ilustrasi salah satu desain clothing
Oseanic penuh satu halaman, di bagian bawah tertulis alamat dan nomor telepon perusahaan. Untuk bagian belakang perancang memakai slogan Oseanic dan didukung dengan desain dengan permainan warna yang simple tapi menarik. Untuk bagian dalamnya berisi thumbnail produk-produk Oseanic yang dikenakan model, dan sebagian produk terbaru dengan tampilan close up produk.
9. Merchandise
a. T-shirt
1) Alasan pemilihan media
T-shirt merupakan media yang paling vital atau paling penting, karena
produk-produk dari Oseanic sendiri lebih dominan untuk pembuatan media ini. T-shirt sendiri merupakan media yang sangat umum, semua umur dapat memakai media ini, sehingga dengan memakai t-shirt saja suatu perusahaan secara tidak langsung bisa mengiklankan dan memperkenalkan suatu produk atau perusahaan.
2) Konsep desain
Karena nantinya media ini akan dipakai dan dilihat semua orang, maka desain yang digunakan haruslah menarik, tetapi tetap simple
(55)
commit to user
adalah logo Oseanic penuh dengan ukuran sablon A2 pada bagian depan kiri dan informasi tentang tempat dan waktu acara peluncuran Oseanic, warna kaos menggunakan warna yang sederhana, yaitu putih. 3) Penempatan media
T-shirt ini dipajang di manekin di stand pameran, selain itu juga
dikenakan oleh crew dan juga sebagai hadiah di acara launching
tersebut. b. Sticker
1) Alasan pemilihan media
Sticker dipilih karena merupakan media yang sangat fleksibel
penempatannya. Selain itu sticker meripakan media yang paling disukai dan mempunyai daya tahan yang lama dibanding dengan media yang lain. Faktor bangga atau kepuasan setelah memakai atau mengenakan sticker menjadi salah satu pertimbangan dalam pemilihan media ini.
2) Konsep desain
Sticker ini berbentuk lingkaran, dengan menampilkan logo dari
Oseanic, dan juga keterangan melingkar tentang event launching
tersebut.
3) Penempatan media
Karena bentuknya yang fleksibel dan relatif kecil, sticker nantinya bisa dibagi-bagikan secara gratis kepada pengunjung atau dapat disebar di sekolah-sekolah, universitas yang merupakan tempat
(56)
commit to user
dengan mayoritas remaja. Selain itu sticker juga dapat disertakan dalam satu paket pembelian produk sebagai salah satu bonus.
c. Pin
1) Alasan pemilihan media
Pin merupakan media iklan dalam bentuk souvenir. Pin dipilih karena bentuknya yang relatif kecil, selain itu pin juga sangat dinikmati pasar remaja sehingga menjadikan pin sebuah media iklan yang paling dinikmati setelah t-shirt dan sticker.
2) Konsep desain
Pin disini berbentuk lingkaran dengan alternatif 2 warna, yaitu dengan
background abu-abu dan biru. Untuk ilustrasinya yaitu muncul logo
Oseanic pada bagian kanan dan tulisan “Oseanic” pada bagian kiri. Sedangkan desain satunya sama seperti desain pada sticker.
3) Penempatan media
Pin diberikan secara gratis kepada pengunjung event. Selain itu pin juga disertakan dalam sat paket pembelian produk-produk dari
clothing Oseanic, seperti layaknya sticker.
d. Paper Bag
1) Alasan pemilihan media
Media tersebut dipilih karena berfunsi sebagai tempat untuk membawa barang atau produk-produk dari suatu perusahaan. Paper bag secara tidak langsung membantu memnyampaikan pesan suatu
(57)
commit to user
perusahaan. Selain itu bahan dasar untuk membuat tas sangatlah ramah lingkungan, murah dan mudah didapat.
2) Konsep desain
Desain yang digunakan sangatlah sederhana, yaitu menampilkan logo dan nama Oseanic.
3) Penempatan media
Diberikan kepada pengunjung yang membeli produk-produk Oseanic.
e. Mug
1) Alasan pemilihan media
Mug merupakan media merchandise yang sederhana dan mampu menggugah minat seseorang untuk memilikinya.
2) Konsep desain
Ilustrasi pada mug menggunakan logo Oseanic pada bagian tengahnya.
3) Penempatan media
Sebagai hadiah atau doorprize.
f. Jam Dinding
1) Alasan pemilihan media
Jam dinding merupakan edia yang sangat murah dan dijangkau semua kalangan. Maka dari itu disini jam dinding digunakan sebagai media promosi Oseanic.
(58)
commit to user 2) Konsep desain
Ilistrasi logo Oseanic pada bagian tengah dengan dikelilingi dua buah lingkaran berwarna biru langit dan biru laut.
3) Penempatan media
Digantung di kantor dan juga sebagai hadiah atau doorprize pada saat acara berlangsung.
(59)
BAB IV
VISUALISASI KARYA
1. Stationary a. Logo
Visualisasi : CorelDraw X4 / Photoshop CS4 Ukuran : Menyesuaikan media
Format : Vertikal
Typografi : Dirty Flamingo
(60)
commit to user b. Kartu nama
Visualisasi : CorelDraw X4
Ilustrasi : Logo Oseanic, Nama, Alamat Ukuran : 5cm x 8,5cm
Format : Vertikal Bahan : Ivory paper
Typografi : Dirty Flamingo, Courier New, Arial Realisasi : Digital printing
(61)
c. Hangtag
Visualisasi : CorelDraw X4
Ilustrasi : Logo Oseanic, Alamat, Slogan, Price dan Code
Ukuran : 5cm x 6,5cm Format : Vertikal Bahan : Ivory paper
Typografi : Dirty Flamingo, Avant Garde, Arial Realisasi : Digital printing
(62)
commit to user d. Katalog
(63)
Visualisasi : CorelDraw X4 / Photoshop CS4
Ilustrasi : Logo Oseanic, Alamat, Tagline, Price, Code, Model
Ukuran : 10cm x 15cm Format : Horisontal Bahan : Ivory paper
Typografi : Dirty Flamingo, Avant Garde, Courier New, Rockwell
Arial
(64)
commit to user e. Nota
Visualisasi : CorelDraw X4
Ilustrasi : Logo Oseanic, Tagline, Alamat, Nomor Telepon Ukuran : 9cm x 14cm
Format : Vertikal Bahan : Kertas Nota
Typografi : Dirty Flamingo, Arial Realisasi : Cetak offset
(65)
2. Media Lini Atas a. Iklan Koran
Visualisasi : CorelDraw X4
Ilustrasi : Logo Oseanic, Headline, Baseline, Body Copy
Ukuran : 5,5cm x 8cm Format : Vertikal Bahan : Kertas koran
Typografi : Avant Garde, Courier New, Rockwell Disco Diva Realisasi : Cetak offset
(66)
commit to user b. Iklan Majalah
Visualisasi : CorelDraw X4 / Photoshop CS4
Ilustrasi : Logo Oseanic, Model, Body Copy, Tagline
Ukuran : 14cm x 8cm Format : Horisontal Bahan : Art paper
Typografi : Dirty Flamingo, Disco Diva, Courier New, Bauhaus Realisasi : Digital Printing
(67)
3. Media Lini Bawah a. Poster
Visualisasi : CorelDraw X4 / Photoshop CS4
Ilustrasi : Logo Oseanic, Model, Body Copy, Tagline, Sponsor Ukuran : 40cm x 27cm
Format : Horisontal Bahan : Art paper
Typografi : Dirty Flamingo, Disco Diva, Courier New, Bauhaus Realisasi : Digital Printing
(68)
commit to user
b. X-banner
Visualisasi : CorelDraw X4
Ilustrasi : Logo Oseanic, Body Copy, Tagline, Baseline, Grafis Ombak
Ukuran : 55cm x 150cm Format : Vertikal
Bahan : MMT Vinyl
Typografi : Dirty Flamingo, Disco Diva, Courier New, Bauhaus Realisasi : Digital Printing
(69)
c. Co card
Visualisasi : CorelDraw X4
Ilustrasi : Logo Oseanic, Body Copy, Tagline, Foto Ukuran : 10cm x 14cm
Format : Vertikal Bahan : Ivory paper
(70)
commit to user
d. Flyer
Visualisasi : CorelDraw X4
Ilustrasi : Logo Oseanic, Body Copy, Tagline
Ukuran : 5,5cm x 12cm Format : Vertikal Bahan : Art paper
Typografi : Dirty Flamingo, Disco Diva, Courier New, Bauhaus Realisasi : Digital Printing
(71)
e. Flag Chain
Visualisasi : CorelDraw X4 Ilustrasi : Logo Oseanic Ukuran : 11,5cm x 15cm Format : Vertikal digantung
Bahan : MMT vinyl
Typografi : Dirty Flamingo Realisasi : Digital Printing
(72)
commit to user
4. Merchandise
(73)
Visualisasi : CorelDraw X4
Ilustrasi : Logo Oseanic, Tagline
Ukuran : S, M, L
Bahan : Cotton Combed 30s
Typografi : Disco Diva, Courier New, Dirty flamingo, Rocwell Realisasi : Sablon, Jahit Rantai
(74)
commit to user
b. Sticker
Visualisasi : CorelDraw X4
Ilustrasi : Logo Oseanic, Tagline
Ukuran : d= 7cm
Bahan : Kertas sticker
Typografi : Disco Diva, Dirty Flamingo Realisasi : Digital printing
(75)
(76)
commit to user Visualisasi : CorelDraw X4
Ilustrasi : Logo Oseanic, Headline
Ukuran : d= 5,8cm
Bahan : Inkjet paper laminasi doff, plastic pin Typografi : Disco Diva, Dirty Flamingo
(77)
d. Paper Bag
Visualisasi : CorelDraw X4 Ilustrasi : Logo Oseanic Ukuran : 21cm x 28,5cm Bahan : Art paper Typografi : Dirty Flamingo Realisasi : Digital printing
(78)
commit to user e. Jam Dinding
Visualisasi : CorelDraw X4 Ilustrasi : Logo Oseanic Ukuran : d= 20.4cm Bahan : Kertas sticker Typografi : Dirty Flamingo Realisasi : Digital printing
(79)
f. Mug
Visualisasi : CorelDraw X4 Ilustrasi : Logo Oseanic Ukuran : 8,5cm x 18,5cm Bahan : Mug keramik Typografi : Dirty Flamingo Realisasi :
(80)
commit to user
BAB V
PENUTUP
A.
Simpulan
Harapan dari perancangan promosi ini adalah agar masyarakat lebih mengenal
clothing Oseanic dan dapat menarik minat konsumen remaja.
Simpulan yang dapat diambil oleh penulis dari hasil pengkajian dan dari dasar-dasar teori yang telah disusun penulis adalah sebagai berikut, Sebagai salah satu clothing yang mempunyai potensi yang bagus, Oseanic memiliki peluang yang cukup besar untuk bersaing dalam memasarkan produk-produknya. Sebuah desain komunikasi visual yang baik, yang mampu berbicara dan menyampaikan pesan dan informasi tentang clothing Oseanic yang efektif kepada masyarakat luas khususnya konsumen remaja. Dengan melakukan promosi event melalui media Komunikasi Visual diharapkan akan membawa dampak yang besar dalam penjualan produk-produk clothing Oseanic, karena media Komunikasi Visual merupakan daya tarik yang dapat dengan mudah dimengerti, tanpa harus banyak berpikir, sehingga konsumen dapat langsung mengerti isi pesan yang hendak disampaikan. Pemanfaatan media promosi lewat aplikasi ke dalam Media Desain Komunikasi Visual diataranya media cetak poster, flyer, x-banner dan sebagainya, yang dimana telah dicantumkan dengan ditunjang oleh perancangan sistem grafis yang matang sebagai sarana
(81)
komunikasi bisnis dengan konsumen, merupakan macam – macam media yang efektif untuk meningkatkan pendapatan.
B.
Saran
Keberhasilan suatu usaha dan pemasaran merupakan suatu hasil dari kejelian dalam pemilihan media yang tepat dan efektif. Akan tetapi sebagai usaha yang bergerak di bidang pakaian atau clothing maka penulis menyampaikan beberapa saran untuk jangka panjangnya bila promosi melalui Desain Komunikasi Visual merupakan sarana yang efektif untuk menunjang promosi, hendaklah dilakukan secara berkelanjutan agar clothing Oseanic dapat terpositioning kedalam benak konsumen khususnya pasar remaja dan informasi yang diberikan dapat semakin menyebar yang secara otomatis akan menambah pangsa pasar clothing Oseanic.
(82)
commit to user
DAFTAR PUSTAKA
Iwan Wirya, 1996, Kemasan yang menjual, Bandung: Pt. Gramedia Pustaka Utama
Jefkins, Frank, 1996. Periklanan. Jakarta : Erlangga
Rendra Widyatama, 2005. Pengantar Periklanan. Jakarta :Buanan Pustaka Indonesia
Rhenald Kasali, 1995. Manajemen Pemasaran, Jakarta : Pustaka Utama Grafiti
Yoga, 2005.CorelDRAW untuk Bisnis.Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Sumber Internet :
http://www.flashoverdistro.com/ (Kamis, 24/September/2010, 20:15)
http://anakostco.wordpress.com/2007/11/09/sejarah-clothing-dan-distribution-store-distro/ (Jumat, 25/September/2010, 14:34)
http://sweaterpolos.com/artikel-distro/sejarah (Jumat, 25/September/2010, 15:05)
http://www.radiasi-clothing.com/ (Jumat, 25/September/2010, 16:15)
http://www.cbus.web.id/distro-dan-sejarah-nya (Kamis, 23/Desember/2010, 20:15)
(1)
d. Paper Bag
Visualisasi : CorelDraw X4
Ilustrasi : Logo Oseanic
Ukuran : 21cm x 28,5cm
Bahan : Art paper
Typografi : Dirty Flamingo
(2)
e. Jam Dinding
Visualisasi : CorelDraw X4
Ilustrasi : Logo Oseanic
Ukuran : d= 20.4cm
Bahan : Kertas sticker
Typografi : Dirty Flamingo
(3)
f. Mug
Visualisasi : CorelDraw X4
Ilustrasi : Logo Oseanic
Ukuran : 8,5cm x 18,5cm
Bahan : Mug keramik
(4)
BAB V
PENUTUP
A.
Simpulan
Harapan dari perancangan promosi ini adalah agar masyarakat lebih mengenal
clothing Oseanic dan dapat menarik minat konsumen remaja.
Simpulan yang dapat diambil oleh penulis dari hasil pengkajian dan dari dasar-dasar teori yang telah disusun penulis adalah sebagai berikut, Sebagai salah
satu clothing yang mempunyai potensi yang bagus, Oseanic memiliki peluang yang
cukup besar untuk bersaing dalam memasarkan produk-produknya. Sebuah desain komunikasi visual yang baik, yang mampu berbicara dan menyampaikan pesan dan
informasi tentang clothing Oseanic yang efektif kepada masyarakat luas khususnya
konsumen remaja. Dengan melakukan promosi event melalui media Komunikasi
Visual diharapkan akan membawa dampak yang besar dalam penjualan
produk-produk clothing Oseanic, karena media Komunikasi Visual merupakan daya tarik
yang dapat dengan mudah dimengerti, tanpa harus banyak berpikir, sehingga konsumen dapat langsung mengerti isi pesan yang hendak disampaikan. Pemanfaatan media promosi lewat aplikasi ke dalam Media Desain Komunikasi Visual diataranya
media cetak poster, flyer, x-banner dan sebagainya, yang dimana telah dicantumkan
(5)
komunikasi bisnis dengan konsumen, merupakan macam – macam media yang efektif untuk meningkatkan pendapatan.
B.
Saran
Keberhasilan suatu usaha dan pemasaran merupakan suatu hasil dari kejelian dalam pemilihan media yang tepat dan efektif. Akan tetapi sebagai usaha yang
bergerak di bidang pakaian atau clothing maka penulis menyampaikan beberapa saran
untuk jangka panjangnya bila promosi melalui Desain Komunikasi Visual merupakan sarana yang efektif untuk menunjang promosi, hendaklah dilakukan secara
berkelanjutan agar clothing Oseanic dapat terpositioning kedalam benak konsumen
khususnya pasar remaja dan informasi yang diberikan dapat semakin menyebar yang
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Iwan Wirya, 1996, Kemasan yang menjual, Bandung: Pt. Gramedia Pustaka Utama
Jefkins, Frank, 1996. Periklanan. Jakarta : Erlangga
Rendra Widyatama, 2005. Pengantar Periklanan. Jakarta :Buanan Pustaka Indonesia
Rhenald Kasali, 1995. Manajemen Pemasaran, Jakarta : Pustaka Utama Grafiti
Yoga, 2005.CorelDRAW untuk Bisnis.Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Sumber Internet :
http://www.flashoverdistro.com/ (Kamis, 24/September/2010, 20:15)
http://anakostco.wordpress.com/2007/11/09/sejarah-clothing-dan-distribution-store-distro/ (Jumat, 25/September/2010, 14:34)
http://sweaterpolos.com/artikel-distro/sejarah (Jumat, 25/September/2010, 15:05)
http://www.radiasi-clothing.com/ (Jumat, 25/September/2010, 16:15)
http://www.cbus.web.id/distro-dan-sejarah-nya (Kamis, 23/Desember/2010, 20:15)