Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

26 yang dikeluarkan 1500 kkal CK Giam, 2004:56.

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi

Keseluruhan objek penelitian disebut populasi Suharsimi Arikunto, 2002:108. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh warga berusia 45-54 tahun kelurahan Tlogosari Kulon kecamatan Pedurungan kota Semarang sebanyak 1256 orang.

3.6.2 Sampel

Sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi disebut sebagai sampel penelitian Suharsimi Arikunto, 2002:109. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian warga berusia 45-55 tahun kelurahan Tlogosari Kulon kecamatan Pedurungan kota Semarang. Kriteria inklusi sampel : 1. Responden menetap di wilayah kelurahan Tlogosari Kulon kecamatan Pedurungan kota Semarang. 2. Responden berjenis kelamin pria maupun wanita. 3. Responden tidak mengalami obesitas. 4. Responden tidak menderita penyakit Diabetes Melitus. 27 5. Responden tidak menderita penyakit ginjal. 6. Responden yang memiliki kadar kolesterol normal. Kriteria eksklusi sampel : Responden bersedia berpartisipasi dalam penelitian. 3.6.2.1 Sampel Kasus Yang dimaksud kasus ialah orang yang menderita penyakit yang sedang diteliti Eko Budiarto, 2003:226. Sampel kasus dalam penelitian ini adalah sebagian warga berusia 45-55 tahun kelurahan Tlogosari Kulon kecamatan Pedurungan kota Semarang yang sedang menderita hipertensi. 3.6.2.2 Sampel Kontrol Yang dimaksud kontrol adalah orang yang tidak sedang menderita penyakit yang sedang diteliti Eko Budiarto, 2003:226. Sampel kontrol dalam penelitian ini adalah sebagian warga berusia 45-55 tahun kelurahan Tlogosari Kulon kecamatan Pedurungan kota Semarang yang tidak sedang menderita hipertensi. Besar sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus dari Eko Budiarto 2003:130 2 1 2 2 O P P Z Z pq n − + = β α Keterangan: R = Besarnya peningkatan atau penurunan OR yang diinginkan 3 28 P o = Proporsi kontrol yang sedang diteliti 0,03 P 1 = P o R [1+P o R – 1] P = ½ P 1 + P o q = 1 – P Z α = Nilai simpangan dan rata-rata pada distribusi normal standar yang dibatasi oleh α Z α =1,96. Z β = Nilai simpangan dan rata-rata pada distribusi alternatif yang dibatasi oleh β Z β =0,84. α = Derajat kemaknaan α = 0,05. β = Kekuatan yang diinginkan β = 0,20. kontrol kelompok pada Odd kasus kelompok pada Odd OR = = ad bc Tabel 3.2: Studi Kasus Kontrol Faktor resiko Kasus Kontrol Jumlah 1 2 3 4 + a B a+b - c D c+d Sumber : Sudigdo dan Sofyan, 2002 : 102 Keterangan: Sel a = kasus yang mengalami pajanan Sel b = kontrol yang mengalami pajanan Sel c = kasus yang tidak mengalami pajanan Sel d = kontrol yang tidak mengalami pajanan. 29 Dari rumus di atas dengan jumlah populasi 1256 orang maka didapatkan sampel kasus 90 orang dan sampel kontol 90 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah stratified random sampling pengambilan sampel secara acak bertahap. Pengambilan sampel dengan teknik ini dilakukan dengan membagi populasi menjadi beberapa strata, di mana setiap strata adalah homogen, sedangkan antar strata terdapat sifat yang berbeda kemudian dilakukan pengambilan sampel pada tiap strata Eko Budiarto, 2001:20.

3.7 Sumber Data Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK, AKTIVITAS FISIK, RIWAYAT KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Hubungan Antara Kebiasaan Merokok, Aktivitas Fisik, Riwayat Keluarga Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Nguter.

3 8 18

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK, AKTIVITAS FISIK, RIWAYAT KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI Hubungan Antara Kebiasaan Merokok, Aktivitas Fisik, Riwayat Keluarga Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Nguter.

0 7 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kebiasaan Merokok, Aktivitas Fisik, Riwayat Keluarga Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Nguter.

1 9 6

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KELUHAN KLIMAKTERIUM PADA WANITA USIA 45-65 TAHUN Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Keluhan Klimakterium Pada Wanita Usia 45-65 Tahun.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KELUHAN KLIMAKTERIUM PADA WANITA Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Keluhan Klimakterium Pada Wanita Usia 45-65 Tahun.

0 2 12

Hubungan Antara Konsumsi Kopi Pada Perokok Berat Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep Semarang Tahun 2008.

0 0 1

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA 45-54 TAHUN STUDY DI WILAYAH KELURAHAN TLOGOSARI KULON SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MASA MENOPAUSE DENGAN PERSEPSI KELUHAN MASA MENOPAUSE DI KELURAHAN TLOGOSARI KULON SEMARANG.

0 0 71

Pengaruh Obesitas, Aktifitas Fisik, Merokok, Riwayat Keluarga Terhadap Kejadian Pradiabetes Pada Usia 45 Tahun di Kota Lhokseumawe

0 0 18

HUBUNGAN USIA, GRAVIDA, DAN RIWAYAT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN PREEKLAMSIA DI RSUD WONOSARI TAHUN 2015

0 0 11