42
L. Kerangka Pikir
Dari uraian di atasa dapat dirumuskan ke dalam kerangka pikir sebagai berikut :
Sebelum melakukan penelitian kita perlu tahu terlebih dahulu mengenai kerangka berfikirnya, karena kerangka berfikir adalah suatu
aluryang menentukan kemana arah dari tulisan kita. Penulisan skripsi ini meneliti tentang penerapan sanksi administratif bagi wajib pajak bumi dan
bangunan, yang memiliki alur atau kerangka fikir seperti bagan diatas. Paling dasar segala peraturan di Indonesia adalah UUD Negara
Republik Indonesia Tahun1945 karena UUD 1945 adalah sebagai dasar dari sumber hukum yang ada di Indonesia, Setelah itu UU No.12 tahun 1985
UUD 1945 Pasal 23 2
UUD 1945 Pasal 23 2
UU No.12 Tahun 1985 jo
UU No.12 Tahun 1994
Proses Penerapan Sanksi Pelunasan Pajak
Hambatan Upaya
Hak dan Kewajiban Wajib Pajak
Keterlambatan Pajak
43
tentang Pajak Bumi dan Bangunan yang kemudian diperbahurui dengan UU No.12 tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan yang didalamnya juga
mengatur pemberian sanksio administrasi bagi wajib pajak yang terlambat membayar pajak.
Di bawah UU adalah wajib pajak. Bagi wajib pajak yang terlambat melakukan pembayaran pajak maka akan menerima sangksi administrasi dari
pihak pajak. Didalam penerapan sanksi ini ada hambatan-hambatan yang dihadapi baik dari pegawai yang menerapkan sanksi ataupun hambatan yang
dihadapi oleh wajib pajak dalam pembayaran pajak. Setelah itu dibawah kolom hambatan adalah upaya.Upaya ini meliputi bagaimana cara pegawai
pajak dapat menerapkan sanksi dengan baik dan upaya yang perlu dilakukan agar wajib pajak tidak akan mengulangi keterlambatan dalam pelunasan
pajak. Kemudian setelah itu maka wajib pajak harus memenuhi hak dan
kewajibannya untuk melunasi keterlambatan pembayaran pajak dan mendapatkanpelayanan pajak yang maksimal dan semuanya akan kembali ke
peraturan yang berlaku yaitu UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan UU No.12 Tahun 1985 dan UU No.12 Tahun 1994.
44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diambil Moleong, 2004: 4.
Dengan dasar tersebut, maka penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai penerapan sanksi administrasi bagi wajib
pajak yang terlambat membayar Pajak Bumi dan Bangunan di wilayah Kaliwungu Kendal , didukung oleh data-data tertulis maupun data-data hasil
wawancara.
B. Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis sosiologis sosiology legal approach mengingat yang diteliti adalah
penerapan sanksi administrasi bagi wajib pajak yang terlambat membayar Pajak Bumi dan Bangunan di wilayah Kaliwungu Kendal. Yuridis artinya
dalam penelitian ini menekankan pada peraturan-peraturan atau ketentuan- ketentuan yang digunakan sebagai dasar hukum dalam penerapan sanksi
administrasi bagi wajib pajak yang terlambat membayar Pajak Bumi dan Bangunan di wilayah Kaliwungu Kendal, sedangkan faktor sosiologis disini
berarti dalam penelitian ini menekankan pada gejala-gejala hukum yang terjadi di masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan penerapan sanksi -