Pendahuluan T1 702011050 Full text

1

1. Pendahuluan

Penyelenggaraan pendidikan dalam setiap sekolah melibatkan guru sebagai tenaga pendidik dan siswa sebagai peserta didik yang diwujudkan dengan adanya proses pembelajaran. Guru dalam hal ini sebagai pemegang peranan harus merencanakan kegiatan pembelajaran secara sistematis dan selalu berpedoman pada seperangkat aturan dan rencana pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang dilakukan kepada guru dan beberapa siswa di SMK Negeri 3 Salatiga, terdapat permasalahan dalam proses pembelajaran yang dialami oleh siswa pada mata pelajaran Simulasi Digital. Di dalam proses pembelajaran, guru menggunakan metode ceramah, siswa hanya mendengarkan penjelasan materi yang diberikan guru di dalam kelas yang membuat siswa cenderung pasif dan bosan dengan materi yang disampaikan karena metode dan media yang digunakan kurang bervariasi. Hal yang sama terjadi, saat guru mata pelajaran Simulasi Digital mengajar dengan metode ceramah, sehingga materi pembelajaran tidak dapat terserap dengan baik. Saat siswa mengerjakan ulangan siswa merasa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal Microsoft Word. Melihat proses pembelajaran sebelum dilakukan penelitian, diperlukan perubahan model pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Model pembelajaran yang di usulkan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pelajaran sehingga meningkatkan motivasi belajar siswa dan membuat siswa lebih aktif adalah dengan menggunakan model ARIAS [1] . Model pembelajaran ARIAS Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan oleh para guru sebagai dasar melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam usaha meningkatkan motivasi berprestasi dan hasil belajar siswa. Penerapan model pembelajaran ARIAS diharapkan dapat mengarah untuk menanamkan rasa percaya diri dan rasa bangga bagi siswa, membangkitkan minat atau perhatian serta memberi kesempatan kepada mereka untuk mengadakan evaluasi terhadap dirinya sendiri. Kelebihan model pembelajaran ARIAS adalah melatih siswa untuk lebih percaya diri, memiliki arah tujuan, dan sasaran yang jelas serta ada manfaat mendorong individu untuk mencapai tujuan tersebut. Sedangkan kelemahan dari model pembelajaran ini yaitu siswa yang malas susah untuk belajar mandiri dan terkadang susah untuk mengingat. [2] Selain menerapkan model pembelajaran ARIAS , upaya lain untuk membantu guru menciptakan suasana pembelajaran menyenangkan yang berpusat pada siswa dan menjadikan siswa termotivasi dengan pembelajaran adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang mampu mempresentasikan informasi secara lebih menarik kepada siswa, tidak hanya berupa teks, tetapi terdapat pula gambar, grafik, suara, dan video. Pemanfaatan TIK sangat diperlukan untuk penyampaian materi khususnya dengan menggunakan visualisasi. Penggunaan multimedia persentasi yang bisa 2 dimanfaatkan adalah aplikasi Prezi. Prezi adalah sebuah perangkat lunak untuk presentasi berbasis internet. Selain untuk presentasi, Prezi juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengeksplorasi dan berbagi ide di atas kanvas virtual. Prezi menjadi unggul karena program ini menggunakan Zooming User Interface ZUI, yang memungkinkan pengguna Prezi untuk memperbesar dan memperkecil tampilan media presentasi mereka [3]. Keunggulan media Prezi untuk mendukung dalam penelitian ini yaitu mampu menampilkan tema tiga dimensi, memiliki tampilan yang lebih memudahkan siswa untuk memahami materi. Hal ini tentunya akan menambah ketertarikan siswa akan media pembelajaran yang baru, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terjadi peningkatan motivasi belajar siswa setelah siswa menggunakan model pembelajaran ARIAS dengan media Prezi pada mata pelajaran Simulasi Digital kelas X MEKA 2 di SMK Negeri 3 Salatiga. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model ARIAS dengan media Prezi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Simulasi Digital di SMK Negeri 3 Salatiga. Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu, model pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan ARIAS dan media pembelajaran yang digunakan adalah Prezi. Materi yang dibahas adalah program pengolah kata microsoft word . Responden penelitian ini adalah siswa SMK yang mendapat mata pelajaran Simulasi Digital yaitu kelas X, dengan sampel sebanyak dua kelas X TSM 1 dan X MEKA 2 yang berjumlah masing- masing 35 dan 38 siswa. Peningkatan motivasi belajar siswa dilihat dari hasil responden siswa dengan memberikan lembar kuesioner dan observasi.

2. Tinjauan Pustaka