4
Menurut Arief, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim pesan guru kepada penerima pesan siswa [11]. Kata media berasal dari bahasa
latin,yaitu medium yang berarti perantara atau sesuatu yang dipakai untuk menghantarkan, menyampaikan atau membawa sesuatu. Fungsi utama media
pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Prezi
merupakan sebuah perangkat lunak berbasis internet atau
software as a service
SaaS yang digunakan sebagai media presentasi dan juga alat untuk mengeksplorasi berbagai ide di atas kanvas virtual [12].
Prezi
dapat menggeser paradigma pembelajaran yang semula berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa dan guru
hanya sebagai fasilitator sehingga siswa menjadi aktif belajar, tidak lagi mengandalkan guru sebagai narasumber tunggal. Multimedia pembelajaran
Prezi
dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan
kata lain untuk menyampaikan pesan serta dapat merangsang perasaan, perhatian dan kemauan peserta didik sehingga secara sengaja proses belajar mengajar terjadi,
bertujuan dan terkendali. Lebih jauh, Wisnu menyatakan bahwa persoalan penting yang sangat mendasar adalah multimedia
Prezi
dapat membantu guru dan peserta didik untuk meningkatkan kreatifitas, motivasi dan memberi peluang pada
perubahan proses pembelajaran ke arah yang lebih baik [13]. Kelebihan
Prezi
adalah dapat menampung keberagaman gaya belajar, karena
Prezi
diprogram untuk menampilkan media
visual, audio,
maupun animasi. Media
Prezi
fokus pada satu bidang slide yang disebut dengan kanvas virtual, setelah itu pengguna bisa mengeksplorasi bagian-bagian kanvas tersebut sampai bagian terkecil, sehingga
konsep utama yang ingin disampaikan terlihat jelas. Penggunaan fasilitas ZUI membuat presentasi terlihat dinamis, karena kanvas bisa diperkecil, diperbesar dan
diputar 360 derajat [14].
3. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode true eksperimen eksperimen yang sebenarnya, karena dalam desain ini peneliti dapat mengontrol
semua variabel luar yang mempengaruhi jalanya eksperimen, dengan demikian validitas internal kualitas pelaksanaan rancangan penelitian dapat menjadi tinggi
[15]. Ciri utama dari true eksperimen adalah bahwa sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara
random
dari populasi tertentu. Jadi cirinya adalah adanya kelompok eksperimen dan kontrol, dan sampel
dipilih secara acak. Penelitia n ini berdesain “Posttest Only Control Desain”. Dalam
desain ini, dipilih secara acak kemudian grup eksperimen diberikan perlakuan sedangkan grup kontrol tidak, selanjutnya diberi
posttest
pada kedua kelompok tersebut [16]. Desain ini digunakan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai yaitu ingin
mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran ARIAS dengan media
Prezi.
Dengan demikian hasil perlakuan dapat
5
diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum dan sesudah diberi perlakuan.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 3 Salatiga tahun ajaran 20152016. Sampel yang digunakan adalah kelas X Meka 2 yang berjumlah 38 siswa
dan X TSM 1 yang berjumlah 35 siswa. Instrumen pengumpulan data penelitian menggunakan kuesiner, lembar observasi
dan tes. Instrumen kuesioner dilakukan untuk mengetahui motivasi belajar siswa yang dilakukan sebelum perlakuan dan sesudah perlakukan. Indikator yang digunakan dalam
instrumen kuesioner adalah motivasi belajar dengan model ARIAS dan identifikasi pendahuluan, penyajian fisik, penyajian konsep dengan media
Prezi
pada mata pelajaran Simulasi Digital. Observasi dilakukan untuk mengetahui keaktifan belajar
siswa yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Sedangkan tes dijadikan acuan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mendapat perlakuan.
Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan. Tahapan pertama, tahap persiapan. Pada tahapan ini dilakukan dua kegiatan, yaitu penyusunan perangkat pembelajaran
dan pengembangan alat tes penelitian. Untuk menyusun perangkat pembelajaran ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain materi pelajaran yang akan dikaji dan
metode serta media pembelajaran yang akan digunakan. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan observasi terhadap siswa dan kondisi pembelajaran di kelas. Metode dan
media pembelajaran yang sesuai dengan peningkatan motivasi belajar siswa. Sedangkan pengembangan alat tes penelitian meliputi menyusun kisi-kisi angket
motivasi belajar, menyusun instrumen wawancara, dan revisi kisi-kisi angket dan instrument.
Tahapan yang kedua yaitu tahap pelaksanaan. Tahap pelaksanaan merupakan pengumpulan data. Pada tahap ini mengimplementasikan metode ARIAS dalam proses
pembelajaran dan teknik dalam penyampaian materi berbantu media
Prezi
. Langkah- langkah yang harus dilakukan pada tahap ini yaitu menentukan materi Simulasi Digital,
membuat Rancangan Pelaksaan Pembelajaran RPP pada kelas eksperimen, menyebarkan angket kuesioner untuk memperoleh data mengenai motivasi belajar
siswa sebelum diterapkan model ARIAS dengan media
Prezi
, menerapkan model ARIAS dengan media
Prezi
, memberi lembar observasi kepada penguji untuk menilai siswa menerapkan model ARIAS dengan media
Prezi
, menyebarkan angket kuesioner untuk memperoleh data mengenai motivasi belajar siswa setelah diterapkan model
ARIAS dengan media
Prezi
dan tanggapan siswa setelah menggunakan media
Prezi
. Tahapan yang ketiga yaitu tahap penyelesaian. Tahap penyelesaian diantaranya
yaitu mengolah dan analisis data yang di dapat dari angket dan observasi, membuat kesimpulan dari hasil penelitian, dan menyusun laporan hasil penelitian.
Perencanaan desain proses pembelajaran akan membuat pembelajaran berlangsung secara sistematis. Dengan perencanaan yang baik, maka pembelajaran
tidak akan berlangsung seadanya, tetapi akan terarah dan terorganisir dan guru dapat
6
memanfaatkan waktu seefektif mungkin untuk mencapai tujuan pembelajaran [17]. Desain proses pembelajaran mengacu pada Soopah 2007, dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Desain Proses Pembelajaran Langkah-
langkah Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Penerapan
Prezi Indikator 1:
Assurance - selalu memberi
respon positif - memotivasi
siswa untuk aktif
dalam belajar
Guru mengkondisikan agar siswa siap melaksanakan proses pembelajaran
dengan memberikan SK Standar Kompetensi dan KD Kompetensi
Dasar dan merangsang siswa untuk yakin dan penuh percaya diri dan
mampu
dapat melakukan
pembelajaran Simulasi Digital dengan sebaik-baiknya
Siswa mendengarkan informasi guru tentang
SK Standar Kompetensi dan KD Kompetensi
Dasar.
indikator 2: relevance
Pembelajaran -menyampaikan
materi inti pelajaran
-menyampaikan relevansi materi
pembelajaran dengan
kehidupan nyata Guru mengemukakan
tujuan sasaran yang akan dicapai dalam pembelajaran Simulasi Digital,
sehingga memberi harapan yang
jelas pada siswa dan mendorong siswa untuk
mencapai tujuan tersebut. Siswa mendengarkan
informasi guru tentang tujuan sasaran yang akan
dicapai dalam pembelajaran
Simulasi
Digital, sehingga
memberi harapan yang
jelas pada siswa dan mendorong siswa untuk
mencapai tujuan tersebut Penyajian
materi menggunak
an Prezi
Indikator 3: Interest
Menumbuhkan minat atau
perhatian siswa dengan
mengadakan variasi dalam
pembelajaran -
Guru memberikan pembelajaran Simulasi Digital dengan
menampilkan sesuatu yang berbeda dari
biasanya, dan
memberi kesempatan
untuk berpartisipasi
secara aktif dalam pembelajaran. Siswa
mengajukan pertanyaan
dan mengemukakan
masalah yang perlu dipecahkan
Penyajian materi
menggunak an Prezi
Indikator 4: Assessment
Mengevaluasi hasil
pembelajaran -Guru memberikan soal-soal evaluasi
20 butir soal -Guru membagi kelompok untuk
berdiskusi 4-5 orang Siswa
berkelompok, kemudian
siswa mengerjakan soal
Penyajian materi
menggunak an Prezi
Indikator 5: Satisfaction
Memberikan kepuasan
Guru memberikan kepuasan dan penghargaan kepada
siswa ketika siswa berhasil dalam pembelajaran
Simulasi Digital Siswa menerima
penghargaan dari guru ketika
menampilkan keberhasilannya dalam
pembelajaran Simulasi Digital
7
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan