6
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Untuk mengidentifikasi masalah dan menganalisis prioritas masalah yang dialami keluarga dampingan, yaitu keluarga Ni Ketut Muntung, dilakukan
beberapa kali kunjungan ke kediaman keluarga dampingan. Selama kunjungan tersebut, dilakukan pendekatan secara kekeluargaan yaitu dengan melakukan
obrolan-obrolan ringan sambil membantu melakukan pekerjaan rumah keluarga Ibu Ni Ketut Muntung seperti mengenai program KKN terutama program
Keluarga Dampingan, masalah kesehatan yang dialami, masalah perekonomian, serta mengamati suasana tempat tinggal dari Ni Ketut Muntung.
1.1 Permasalahan Keluarga
Dalam waktu satu bulan pendampingan, telah dilakukan 22 kali pertemuan dengan keluarga Ibu Ketut Muntung. Dalam jangka waktu tersebut telah
diidentifikasikan beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh keluarga Ibu Ketut Muntung. Beberapa masalah yang dihadapi oleh keluarga ini sesuai dengan hasil
wawancara dan pengamatan penulis yang dilihat dari sudut perekonomian keluarga, kesehatan, pendidikan dan masalah kebersihan lingkungan.
1.1.1 Ekonomi Keluarga Keluarga Ibu Ketut Muntung, tergolong keluarga yang tidak mampu.
Keluarga Ibu hanya dapat penghasilan dari hasil buruh yang didapat ketika ada proyek ataupun ada penjualan hasil kebun dan ternak
1.1.2 Masalah Pendidikan Ibu Ketut Muntung memiliki masalah dalam pendidikan, dikarenakan anak
beliau tidak dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi karena keadaan ekonomi keluarga. Sebagai seorang anak pun, Wayan Pasek juga tidak
bisa melakukan apa-apa. Ia juga tidak ingin melanjutkan sekolah dan hanya ingin berada di rumah saja menjaga ibunya yang sudah tua.
7 1.1.3 Kesehatan Keluarga
Ibu Ketut Muntung dan Wayan Pasek adalah keluarga yang tidak memiliki Jaminan Kesehatan. Kartu Keluarga KK disimpan oleh kepala dusun dan ibu Ni
Ketut Muntung tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk KTP. Kartu Tanda Penduduk KTP Wayan Pasek sedang diproses. Sehingga hal ini menyebabkan
mereka tidak dapat mendapatkan kartu jaminan kesehatan. Hal ini pula memperlambat beliau memperoleh pelayanan kesehatan yang sesuai karena
kurang mampunya keluarga untuk membayar. Ibu Ketut Muntung sendiri mengaku tidak memiliki masalah kesehatan tertentu yang membuat beliau beserta
anaknya harus berobat secara rutin ke pusat pelayanan kesehatan. Namun bila sakit, Ibu Ketut Muntung akan didatangi oleh dokter dengan membayar sebesar
Rp 50.000,00. Mahalnya tarif dokter tersebut mengakibatkan keluarga beliau tidak akan memeriksakan kesehatan apabila tidak benar-benar sakit dan mengganggu
pekerjaan mereka.
Kebutuhan pangan keluarga Ibu Ketut Muntung dapat dikatakan kurang mencukupi karena kurangnya pendapatan. Sedangkan, untuk kebutuhan pakaian,
beliau dan anaknya menggunakan pakaian seadanya saja karena tidak mampu membeli pakaian baru dan bersih.
1.1.4 Kesehatan Tempat Tinggal Rumah tempat tinggal Ibu Ni Ketut Muntung sangat sederhana berukuran
kira-kira 4 x 3 meter dengan dinding yang terbuat dari bambu gedeg, atap asbes dan alas lantai tanah. Rumah Ibu Ketut Muntung ini tidak memiliki kamar mandi,
oleh karena itu setiap keperluan MCK Keluarga Beliau mandi disebelah rumah dan Buang air di sembarangan tempat di dekat pekarangan rumah.
Kondisi rumah Ibu Ketut Muntung sendiri dapat dikatakan kurang baik. Sebagian besar perabot di dalam rumah tampak tertutup debu. Kondisi ini dapat
membahayakan penghuni rumah karena dapat memicu gangguan pernapasan akibat paparan debu. Dan jika hujan maka air hujan masuk kedalam rumah
dikarenakan dinding dan atap rumah sudah rusak dan bocor.
Kebersihan Lingkungan pekarangan rumah Ibu Ketut Muntung dapat dikatakan cukup baik. Karena Ibu dan Wayan sangat rajin membersihkan
pekarangan rumah. Namun, dalam rumah Ibu Ketut Muntung tidak ada tempat
8 sampah yang menyebabkan keluarga beliau membuang sampah sembarangan di
sekitar rumah. 1.1.5 Akses air bersih keluarga
Sumber air keluarga beliau bersumber dari air hujan yang ditampung di kolam terpal. Air tersebut digunakan untuk melakukan kegiatan sehari-hari
seperti digunakan untuk memasak, mandi, mencuci dan minum.
1.2 Masalah Prioritas