Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari hasil pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Keluarga Bapak Jero Kecen adalah keluarga yang tergolong ekonomi rendah dengan pendapatan terbatas sebagai petani dan memiliki usaha warung kecil-kecilan. 2. Permasalahan yang dihadapi keluarga Bapak Jero Renteh adalah masalah ekonomi. Permasalahan Ekonomi adalah ketebatasannya dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, dan memiliki anak yang kedua-duanya memiliki penyakit epilepsy yang tiap minggunya harus pergi ke rumah sakit. 3. Permasalahan ekonomi diatasi penulis dengan terus memberi saran untuk memelihara beberapa ternak dan mendaftar JKBM serta asuransi BPJS untuk meringankan beban kesehatan anaknya yang sering berobat ke rumah sakit. 4. Pada kesempatan kali ini penulis melakukan beberapa hal untuk membantu keluarga Bapak Jero Kecen, antara lain: memberikan keperluan sekolah seperti buku tulis satu lusin, buku gambar, pulpen, pensil dan beberapa alat tulis lainnya serta sedikit makanan ringan lainnya, agar kedua anaknya tersebut semangat untuk belajar dan mengajar les kepada anak beliau yang bersekolah di SD NO 9 Songan.

5.2 Rekomendasi

Program KK Dampingan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dimaksudkan untuk membantu pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan dengan sasaran keluarga yang tergolong ke dalam kategori keluarga pra sejahtera Pra-KS. Rekomendasi yang dapat diberikan penulis adalah agar dalam pelaksanaan program KK Dampingan KKN-PPM UNUD selanjutnya, panitia lebih rinci menjelaskan mengenai kegiatan ini dan memberikan format yang jelas sehingga mahasiswa peserta KKN-PPN UNUD memahami dan lebih detail dalam mencari data dan melaksanakan program pendampingan keluarga tersebut. Dan rekomendasi bagi mahasiswa peserta KKN-PPM UNUD berikutnya agar memahami dengan baik mengenai program KK Dampingan tersebut dari mulai pembekalan sehingga pada saat pelaksanaan KKN, mahasiswa peserta KKN-PPM UNUD telah memiliki pengetahuan yang memadai dan dapat mempersiapkan diri serta waktu dalam melakukan kunjungan ke rumah KK Dampingan. LAMPIRAN