Paragraf yang kohesif dan koheren How Earthquakes Happen Paragraf yang kohesif tapi tidak koheren How Earthquakes Happen

Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Profesional B 112 Untuk membentuk wacana yang baik, tidak hanya dibutuhkan hubungan kohesi. Cook 1989 dalam Rani 2006 menyatakan bahwa penggunaan piranti kohesi itu memang penting untuk membentuk wacana yang utuh, tetapi tidak cukup hanya menggunakan piranti kohesi tersebut. Agar wacana yang kohesif itu baik, wacana tersebut perlu dibuat koheren. Koherensi adalah kepaduan hubungan maknawi antara bagian-bagian dalam wacana Rani, 2006. Koherensi membuat wacana menjadi memiliki makna yang utuh. Wacana kohesif berbeda dari wacana padu coherent. Coba perhatikan contoh berikut ini.

A. Paragraf yang kohesif dan koheren How Earthquakes Happen

Earthquakes are usually caused when rock underground suddenly breaks along a fault. This sudden release of energy causes the seismic waves. It makes the ground shake. When two blocks of rock or two plates are rubbing against each other, they stick a little. They dont just slide smoothly. The rocks are still pushing against each other, but not moving. After a while, the rocks break because of all the pressure thats built up. When the rocks break, the earthquake occurs. During the earthquake and afterward, the plates or blocks of rock start moving, and they continue to move until they get stuck again. The spot underground where the rock breaks is called the focus of the earthquake. The place right above the focus is called the epicenter of the earthquake. source: www.understandingtext.blogspot.com Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Profesional B 113

B. Paragraf yang kohesif tapi tidak koheren How Earthquakes Happen

Earthquakes are usually caused when rock underground suddenly breaks along a fault. This sudden release of energy causes the seismic waves. It makes the ground shake. When two blocks of rock or two plates are rubbing against each other, they stick a little. They dont just slide smoothly. The rocks are still pushing against each other, but not moving. After a while, the rocks break because of all the pressure thats built up. When the rocks break, the earthquake occurs. Moreover the causalities from earthquake incidents might be varied, depend on the strength of the earthquake or the magnitude and the place where it occurs. Earthquake reported with high magnitude moment 6 and above in Richter scale or categorized in intensity II –XII using the modified Mercalli intensity scale will cause serious damage such as landslides, fires, or even tsunami. source: www.understandingtext.blogspot.com and Wikipedia.com with some changes 10. Menentukan Cara Pengajaran Explanation Text Cara mengajarkan explanation text pada peserta didik dengan pendekatan saintifik, langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut. Tahapan Uraian Kegiatan Mengamati Pada tahap mengamati, Saudara dapat meminta peserta didik untuk membaca teks explanation, atau mendengarkan teks explanation lisan, atau melihat tayangan film ilmiah pendek tentang explanation. Saudara juga disarankan untuk membuat pertanyaan tentang isi teks, agar kegiatan peserta didik lebih terarah pada tahap mengamati ini. Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Profesional B 114 Tahapan Uraian Kegiatan Menanya Setelah peserta didik memahami tentang isi, apa, kapan, bagaimana dsb, maka Saudara dapat merangsang peserta didik untuk menanyakan fungsi sosial, unsur kebahasaan, dan ciri-ciri kebahasaan yang digunakan dalam teks explanation. Saudara juga bisa mendorong peserta didik untuk menanyakan tentang perbedaan antara teks explanation dan description, dan juga penggunaan kalimat berpola present tense dan kalimat dalam menyusun teks explanation. Mengumpulkan data Saudara bisa meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok kecil misal 4 orang lalu meminta mereka menyiapkan masing-masing 2 teks explanation yang berbeda. Selanjutnya Saudara dapat meminta para peserta didik untuk membacakan teks explanation dalam kelompoknya, sementara anggota lain dalam kelompok mencatat hal-hal penting seperti fungsi sosial, tenses yang digunakan. Mengasosiasi Pada tahap ini Saudara bisa meminta peserta didik untuk membandingkan dan mengelompokkan fungsi sosial, tenses yang digunakan dalam teks explanation. Selanjutnya siswa dapat berlatih untuk menggunakan kalimat dengan pola Present Tense. Selanjutnya siswa dapat memulai menyusun draf teks tertulis berbentuk explanation. Mengomunikasikan Saudara dapat meminta peserta didik untuk menampilkan teks explanation secara lisan mempresentasikan teks explanation yang telah dibuat. Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Profesional B 115

D. Aktifitas Pembelajaran