BAB 4 HASIL PENELITIAN
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 35 orang yang dipilih secara acak dari 223 mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi angkatan 2012 dengan
rentang usia 17-20 tahun. 35 orang sampel tersebut merupakan kelompok kontrol dan sekaligus kelompok perlakuan.
Tabel 4.1. Data demografi subjek penelitian No
Variabel Jumlah
1 Jenis Kelamin
a. Laki-laki
b. Perempuan
8 22.86 27 77.14
Total 35 100
2 Menyikat gigi secara teratur
a. Ya
b. Tidak
35 100 0 0
Total 35 100
3 Frekuensi Menyikat Gigi
a. 1 kali sehari
b. 2 kali sehari
c. Lebih dari 2 kali sehari
1 2.85 32 91.43
2 5.72 Total
35 100 4
Waktu penyikatan gigi a.
Pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur b.
Pagi sebelum sarapan dan malam sebelum tidur c.
Pagi sebelum sarapan, sore dan malam sebelum tidur d.
Pagi setelah sarapan saja 22 62.85
10 28.57 2 5.72
1 2.85
Universitas Sumatera Utara
Total 35 100
5 Kunjungan ke dokter gigi dalam 6 bulan terakhir
a. Ya
b. Tidak
21 60 14 40
Total 35 100
6 Alasan berkunjung ke dokter gigi
a. Skeling
b. Pemeriksaan tambalan dan karies baru
c. Menderita sakit gigi atau gusi bengkak
d. Penambalan
e. Tidak pernah ke dokter gigi
9 25.71 4 11.43
2 5.72 6 17
14 40 Total
35 100
Berdasarkan tabel 4.1 terlihat bahwa mayoritas subjek penelitian adalah perempuan yaitu sebanyak 27 orang 77.24. Semua subjek penelitian 100
melakukan penyikatan gigi secara teratur. Hampir keseluruhan sampel menyikat gigi 2 kali sehari yaitu sebanyak 32 orang 91.43, 2 orang 5.72 bahkan menyikat
gigi lebih dari 2 kali sehari dan hanya 1 orang 2.85 yang menyikat gigi 1 kali sehari. Hampir keseluruhan subjek melakukan penyikatan gigi pagi setelah sarapan
dan malam sebelum tidur yaitu sebanyak 22 orang 62.85, 10 orang 28.57 menyikat gigi pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, 2 orang 5.72
menyikat gigi pagi sebelum sarapan, sore dan malam sebelum tidur. Hanya 1 orang 2.85 yang menyikat gigi pagi setelah sarapan. 21 orang 60 diantaranya
melakukan kunjungan berkala ke dokter gigi dalam 6 bulan terakhir sedangkan 14 orang 40 sisanya tidak. Dari 21 orang yang melakukan kunjungan berkala ke
dokter gigi, 9 orang 25.71 diantaranya melakukan kunjungan dengan alasan skeling, 4 orang 11.43 melakukan pemeriksaan tambalan dan karies baru, 6 orang
17 melakukan penambalan dan 2 orang 5.72 dengan alasan sakit gigi atau gusi bengkak, sedangkan sisanya 40 mengaku tidak pernah ke dokter gigi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Data distribusi rata-rata indeks plak mahasiswa FKG 2012 pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
Indeks plak awal
Rata-rata indeks plak
pada hari ke-10 N
SD Perbedaan
rata-rata p sig
Kelompok Kontrol 1.05
35 0.13
0.16 0.00
Kelompok Perlakuan 0.89
35 0.13
Uji t-berpasangan; p 0.05 terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok p 0.05
Berdasarkan tabel 4.2 terlihat bahwa terdapat peningkatan indeks plak pada kedua kelompok di atas. Namun, peningkatan indeks plak pada kelompok yang
mengkonsumsi buah jeruk lebih sedikit dibandingkan yang tidak mengkonsumsi buah jeruk. Perbedaan indeks plak antara kedua kelompok tersebut bermakna secara
statistik p 0.05.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN