3
kepada subjek, karena penggunaan media dapat mempermudah subjek dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkrit. Selain itu, manfaat
multimedia adalah
memungkinkan dialog,
meningkatkan kreativitas,
memfasilitasi kolaborasi,
memperkaya pengalaman,
dan meningkatkan
keterampilan.
I.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disusun di atas maka dapat ditarik beberapa permasalahan yang timbul, antara lain :
a Minimnya media informasi sebagai media edukasi mitigasi bencana
tsunami. b
Pengetahuan masyarakat Indonesia akan potensi tsunami di Indonesia yang kurang memadai.
c Sarana mitigasi yang dibuat hingga saat ini mayoritas hanya mitigasi
struktural. d
Kurangnya sosialisasi tentang potensi dan pengetahuan tentang tsunami di Indonesia serta faktor budaya tentang penerapan pendidikan di usia dini
tentang tsunami, yang menjadi ketidakpekaan masyarakat terhadap bencana tsunami.
I.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dipaparkan diatas, maka rumusan masalahnya adalah : “Bagaimana merancang media yang mampu membantu
menunjang belajar anak, dalam mempelajari tentang bencana tsunami dan mitigasi bencana tsunami dengan metode dan pemilihan media yang menarik seperti
adanya visual, audio, video, animasi dan interaksi serta mudah diikuti dan disukai anak sesuai dengan perkembangan teknologi informasi pada saat ini?”.
4
I.4. Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangan ini antara lain : a
Membantu memberi informasi kepada masyarakat mengenai dampak dan bahaya akibat tsunami
b Langkah-langkah antisipasi cara menyelamatkan diri dari bencana
tsunami. Hal ini diharapkan dapat mengurangi korban bencana.
I.5. Manfaat Perancangan
Manfaat perancangan ini adalah a
Masyarakat yang bertempat tinggal di daerah rawan bencana tsunami dapat memperoleh edukasi bencana tsunami dengan media yang interaktif
dan mudah dipahami sehingga korban dampak bencana bisa diminimalisir. b
Dapat menambah wawasan dan informasi tentang antisipasi peringatan dini Tsunami.
5
BAB II MULTIMEDIA INTERAKTIF MITIGASI BENCANA TSUNAMI
II.1. Multimedia Interaktif
II.1.1 Pengertian Multimedia Interaktif
Secara etimologis multimedia berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata “multi” yang berarti banyak, bermacam-macam dan “medium” yang berarti sesuatu yang
dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Beberapa definisi multimedia menurut beberapa ahli diantaranya:
1. Sesuai dengan pendapat Vaughan 1994: 4 multimedia adalah “berbagai
kombinasi dari teks, grafik, suara, animasi, dan video yang disampaikan dengan menggunakan komputer atau alat elektronik lainnya”.
2. Rada 1995: 47 berpendapat bahwa “multimedia merujuk ke
perpaduansinkronisasi aliran
media any
synchronized media
stream ”. Sebagai contoh dari multimedia adalah gambar bergerak yang
sinkron dengan suara termasuk siaran televisi dan film modern Green Brown, 2002: 2.
3. Heinich, Molenda, Russell Smaldino 1999: 229 berpendapat,
“multimedia merujuk kepada berbagai kombinasi dari dua atau lebih format media yang terintegrasi kedalam bentuk informasi atau program
instruksi”. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media format file yang berupa teks, grafik, audio, dan interaksi dan digunakan untuk menyampaikan
pesaninformasi dari pengirim ke penerima pesaninformasi. Multimedia sendiri terbagi menjadi dua kategori yaitu a Multimedia linear dan b
Multimedia interaktif. Multimedia linear adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh
pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial berurutan, contohnya: TV dan film. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat
pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat