10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS
2.1 Tinjauan Pustaka
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan literatur yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Sumber tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran
untuk mengkaji dan menganalisa permasal ah yang berhubungan dengan “Bentuk
Penyajian kesenian Sibalo-balo Cahaya Rembulan Musik di Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal”. Tinjauan pustaka dikembangkan melalui
penelaahan terhadap sumber-sumber buku, skripsi dan buku secara mendalam. Teguh Setiawan, dalam skripsi tentang Sibalo-
balo dengan judul “Peranan Kelompok Kesenian Tradisional Balo-balo Dalam Kegiatan Keagamaan Islam Di
Kota Tegal ” tahun 2009 yang didalamnya menjelaskan tentang peran kesenian
balo-balo terhadap kegiatan keagamaan Islam di kota Tegal, dan fungsi kesenian balo-balo bagi masyarakat kota Tegal. Skripsi ini membahas tentang fungsi dan
kegunaan kesenian Sibalo-balo bagi masyarakat kota Tegal sehingga bisa bertahan sampai sekarang, ini dijadikan rujukan untuk latar belakang, hasil dan
pembahasan pada penulisan penelitian kesenian Sibalo-balo ini. Riski Arpiani, dalam skripsi tentang “Kehidupan Sosial Budaya Dalam
Kaitannya dengan Perilaku Ekonomi Masyarakat Nelayan” Studi Terhadap Kemiskinan di Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal tahun
2009 yang memaparkan tentang kehidupan sosial budaya masyarakat nelayan miskin Muarareja, pendapatan masyarakatnya sebagian besar sebagai nelayan
yang perolehannya tidak menentu tergantung pada perubahan musim. Skripsi ini
dijadikan acuan untuk hasil dan pembahasan penelitian yaitu tentang gambaran umum lokasi penelitian dan kehidupan masyarakat Muarareja yang pada
umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan. Berdasarkan tinjauan pustaka yang peneliti ketahui, maka penelitian yang
berjudul “Bentuk Penyajian Kesenian Sibalo-balo Cahaya Rembulan Musik di Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal
” merupakan yang pertama kali dikaji oleh peneliti, yang membahas tujuh elemen penyajian yaitu,
musik atau lagu, alat musik, pemain, tempat pementasan, perlengkapan pementasan, dan urutan penyajian, dengan harapan hasil penelitian ini dapat
digunakan sebagai bahan acuan guna mengadakan penelitian lebih lanjut dengan kajian yang berbeda.
2.2 Landasan Teoretis