Berikut adalah contoh tata rias pemain wanita dan pemain pria dalam kesenian Dengklung dukuh Margosari:
Foto 4.4 Tata rias pemain kesenian Dengklung dukuh Margosari Dokumen: Tegar, Desember 2014
4.2.4 Tata Busana
Fungsi busana atau kostum adalah sebagai pendukung dalam suatu penyajian seni pertunjukan. Selain itu, busana berfungsi untuk mendukung tema
atau isi dan untuk memperjelas peran seseorang dalam suatu sajian pertunjukan seni. Dalam hal ini kesenian Dengklung dukuh Margosari sering membawakan
tema yang bernafaskan Islam. Busana yang biasa dikenakan oleh kelompok kesenian Dengklung dukuh
Margosari adalah busana muslim. Busana yang dipakai pemain kesenian Dengklung dukuh Margosari ada dua jenis, yaitu: busana muslim wanita dan
busana muslim pria. Busana muslim yang dipakai tidak terlalu mencolok seperti misalnya yang dipakai oleh pemain wanita hanya mengenakan kerudung dan baju
batik terusan yang menutup aurat. Busana yang dipakai oleh pemain pria hanya mengenakan peci, baju seragam, dan kain sarung sebagai bawahannya.
Foto 4.5 Tata Busana Pria dan Wanita Pemain Kesenian Dengklung dukuh Margosari
Dokumen: Tegar, Desember 2014
4.2.5 Tata Suara
Tata suara sangat dibutuhkan dalam pertunjukan kesenian Dengklung dukuh Margosari mengingat alat musik yang dipakai adalah alat musik akustik
dan vokal. Tata suara yang dibutuhkan seperti sound out, mixer, dan beberapa microphone. Dalam pertunjukan kesenian Dengklung ini tata suara yang dipakai
hanya mengunakan beberapa microphone dan sound kecil. Penggunaan sound system merupakan kesepakatan antara orang yang menyewa dengan pihak
kelompok kesenian Dengklung dukuh Margosari.
Foto 4.6 Microphone yang digunakan dalam Pertunjukan Kesenian Dengklung Dokumen: Tegar, Desember 2014
Foto 4.7 Mixer Amplifier yang digunakan dalam Pertunjukan Kesenian Dengklung
Dokumen: Tegar, Desember 2014
Foto 4.8 Speaker yang digunakan dalam Pertunjukan Kesenian Dengklung Dokumen: Tegar, Desember 2014
4.2.6 Tata Lampu
Pertunjukan tidak dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya pencahayaan. Pencahayaan atau tata lampu yang dipakai dalam pertunjukan kesenian
Dengklung dukuh Margosari ini hanya untuk menerangi tempat pementasan. Pertunjukan kesenian Dengklung dukuh Margosari tidak menggunakan tata lampu
panggung yang berbagai warna dan bahkan tidak memakai tata lampu sama sekali layaknya pertunjukan kesenian pada umumnya, tetapi hanya menggunakan lampu.
Lampu yang dipakai hanya lampu neon penerangan dalam rumah hajatan dengan jumlah lebih banyak atau lebih besar dan lebih terang yang sudah disediakan oleh
pihak penyewa atau yang punya hajatan.
Foto 4.9 Lampu Neon yang digunakan dalam Pertunjukan Kesenian Dengklung Dokumen: Tegar, Desember 2014
4.2.7 Formasi