Konsep dasar dan batasan operasional
Desa Bumi Mulyo merupakan desa sentra produksi kakao di Kecamatan Sekampung Udik, sehingga dipilih dua desa tersebut sebagai lokasi penelitian
Balai Penyuluhan Pertanian Kec. Sekampung Udik, 2013
Sifat petani kakao sebagai populasi dalam penelitian ini homogen dalam hal : 1. Semua petani menggunakan teknik budidaya yang sama, 2 semua petani
bermaksud menjual produknya, dan 3 semua petani mencari keuntungan dalam menjual produknya. Populasi petani kakao Desa Banjar Agung
berjumlah163 petani dan Desa Bumi Mulyoberjumlah 150 petani. Sehingga jumlah populasi petani kakao yang ada padadua desa tersebut
berjumlah 313 petani. Ditentukan jumlah sampel dengan menggunakan rumus yang merujuk pada teori Sugiarto, dkk. 2003 yaitu :
=
.....................................................................................11 Di mana :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
S2 = Variasi sampel 5 = 0,05
Z = Tingkat kepercayaan 95 = 1,64
d = Derajat penyimpanan 5 = 0,05
Dengan persamaan 11 dapat dihitung diperoleh jumlah koresponden sebanyak :
=
× , × ,
× , ,
× ,
.............................................................12
= 42,1 0,8 + 0,13
= 45,24 = 45 orang
Kemudian dari jumlah sampel yang didapat, ditentukan alokasi proporsi sempel tiap desa dengan rumus :
n
×
......................................................................................13
Di mana : n
a
= Jumlah sampel desa A Banjar Agung 163 responden danBumi Mulyo 150 responden
n
ab
= Jumlah sampel keseluruhan N
a
= Jumlah populasi desa A N
ab
= Jumlah popilasi keseluruhan
Sehingga diperoleh sampel di Desa Banjar Agung :
n
a
Banjar Agung = × 45
= 23,43 23 orang
dan di Desa Bumi Mulyo: n
a
Bumi Mulyo =
× 45 =21,56
22 orang
Teknik pengambilan sampel petani dilakukan dengan metode acak sederhana simple random sampling , dengan pertimbangan bahwa responden di daerah
penelitian terdapat keseragaman homogenitas dalam hal pengusahaan lahan dan tidak terlalu tersebar secara geografis.
Untuk lembaga pemasaran diambil lembaga pemasaran yang terlibat langsung dalam pemasaran kakao di desa penelitian, menggunakan teknik snowball
sampling. Carta pengambilan sampel dengan teknik ini dilakukan
berantai,pelaksanaanya pertama-tama dilakukan interview terhadap petani