Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan sistem informasi begitu pesat yang mengakibatkan banyak perubahan disegala bidang dalam kehidupan manusia. Salah satu dampak yang dirasakan dibidang informasi adalah teknologi internet. Pada saat ini internet bukan merupakan hal yang baru lagi bahkan sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat dan menjadi suatu hal yang berguna dan penting bagi masyarakat. Hal ini disebabkan bahwa di internet, informasi dapat disediakan untuk masyarakat di seluruh dunia secara bebas dan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Untuk menyampaikan informasi tersebut ke seluruh dunia dengan internet dikenal suatu media untuk meletakan informasi tersebut secara on-line yaitu web. Selain sebagai sarana penyaji informasi, web juga biasa digunakan olah masyarakat sebagai media untuk melakukan berbagai aktifitas seperti media promosi, media bertansaksi, media komunikasi, dan lain sebagainya. Web atau www Word Wide Web adalah sebuah metode Sebuah metode yang berjalan di dunia internet yang akhir – akhir ini berkembang cepat dengan adanya media ini, seseorang dapat menciptakan puluhan bahkan ratusan aplikasi yang berjalan di bawah web underweb. Informasi yang tersedia didalam web biasa disebut dengan informasi secara on-line, yaitu menyampaikan informasi atau transaksi yang dilakukan secara on-line dengan menggunakan fasilitas web pada sebuah jaringan internet. Salah satu informasi yang dapat di akses melalui internet yaitu e-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e- dagang. E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis SENTOSO merupakan sebuah instansi yang terletak di Jl. Cempaka Poncol Gg. V1B, Pekalongan, Jawa Tengah. SENTOSO menyediakan Ikhrom, handuk, handuk kimono serta berbagai perlengkapan sholat seperti mukena, sajadah dan sarung. Untuk handuk memiliki 2 jenis produk yaitu menggunakan letter dan tanpa letter. Permasalahan juga muncul dalam perluasan pemasaran. Dalam pemasarannya cara yang digunakan yaitu dengan menggunakan brosur yang dibagikan kepada pelanggan. Hal ini menyebabkan tidak efisiennya cara yang dilakukan, karena memakan biaya operasional yang cukup besar. Dalam proses transaksinya SENTOSO memiliki banyak pelanggan baik dari dalam kota maupun di luar kota yang masih menerapkan prosedur belanja manual dimana pelanggan datang langsung atau via telepon. Untuk pemesanan handuk letter via telepon dapat menimbulkan kesalahan dalam pencatatan letter karena diucapkan secara lisan atau pencatatan letter handuk dikirimkan melalui fax. Ini mengakibatkan proses pembuatan handuk pun menjadi terhambat lama. Sehingga mengakibatkan produksi handuk tidak maksimal dan pelanggan tidak bisa melihat handuk atau ikhrom dalam bentuk gambar. Hal ini menyebabkan tidak efektif bagi pelanggan karena menyita waktu dan biaya. Pada segi pengolahan data transaksi pun CV. SENTOSO mengalami hambatan dikarenakan prosesnya masih manual sehingga jika terjadi kesalahan dalam pemesanan baik letter, ukuran maupun nama pada handuk letter ataupun kesalahan pada produk lain menimbulkan pengolahan pun terhambat. Berdasarkan dari permasalah yang telah dikemukakan diatas diperoleh solusi yaitu dibutuhkan sistem transaksi penjualan online yang dapat membantu meningkatkan penjualan barang sehingga akan tercapai keuntungan yang maksimal dan membantu dalam pengolahan data transaksi pembelian.

1.2 Perumusan Masalah