sebagai penasehat kebijakan Policy Advisory terhadap kebijakan pemerintah yang diatur dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan dan menganalisis secara jelas tentang:
a. Subtansi yang di jadikan objek oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU dalam menjalankan perannya sebagai Policy Advisory.
b. Jenis kegiatan yang telah dikaji oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU sebagai Policy Advisory Dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1999.
c. Konsekuensi dari peran Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU sebagai Policy Advisory terhadap pemerintah.
2. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini adalah: a. Kegunaan Teoritis
Kegunaan penelitian ini adalah dalam rangka pengembangan kemampuan berkarya ilmiah, daya nalar dan acuan yang sesuai dengan disiplin ilmu khususnya
ilmu di bidang hukum ekonomi yang berkenaan dengan hukum persaingan usaha, juga untuk memperluas cakrawala pandang bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
b. Kegunaan Praktis 1 Menjadi bahan masukan bagi kalangan praktisi hukum, khususnya yang
bergerak dalam bidang penegak hukum persaingan usaha. 2 Memberikan kejelasan mengenai peran Komisi Pengawas Persaingan Usaha
KPPU sebagai policy advisory. Sehingga diharapkan tulisan ini dapat menambah literatur yang mengkaji mengenai hukum persaingan usaha.
3 Sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana di Fakultas Hukum Universitas Lampung.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Hukum Persaingan Usaha
1. Pengertian Hukum Persaingan Usaha
Pengertian dari hukum persaingan usaha adalah hukum yang mengatur tentang interaksi perusahaan atau pelaku usaha di pasar, sementara tingkah laku
perusahaan ketika berinteraksi dilandasi atas motif-motif ekonomi.
7
Pengertian persaingan usaha secara yuridis selalu dikaitkan dengan persaingan dalam
ekonomi yang berbasis pada pasar, dimana pelaku usaha baik perusahaan maupun penjual secara bebas berupaya untuk mendapatkan konsumen guna mencapai
tujuan usaha atau perusahaan tertentu yang didirikannya.
8
Dilihat dari segi ekonomi, pengertian persaingan atau competition adalah:
9
a. Merupakan suatu bentuk struktur pasar, dimana jumlah perusahaan yang menyediakan barang di pasar menjadi indikator dalam menilai bentuk pasar
seperti persaingan sempurna perfect competition, oligopoli adanya beberapa pesaing besar.
7
Andi Fahmi Lubis, et. all. Hukum Persaingan Antara Teks dan Konteks. ROV Creative Media. Jakarta. 2009. Hlm 21
8
Budi Kagramanto. Mengenal Hukum Persaingan Usaha. Laras. Sidoarjo. 2012. Hlm. 57
9
Ibid