KARTEL DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 (STUDI KASUSPUTUSAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 24/KPPU-I/2009 TENTANG INDUSTRI MINYAK GORENG SAWIT DI INDONESIA).
SKRIPSI
KARTEL DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 5
TAHUN 1999 (STUDI KASUSPUTUSAN KOMISI PENGAWAS
PERSAINGAN USAHA NOMOR 24/KPPU-I/2009 TENTANG
INDUSTRI MINYAK GORENG SAWIT DI INDONESIA)
NI LUH GEDE PUTU DIAN ARYA PATNI
NIM.1103005197
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu.
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas anugrah-Nyalah skripsi ini yang berjudul “KARTEL DALAM
PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 (STUDI KASUS
PUTUSAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 24/KPPU-I/2009
TENTANG
INDUSTRI
MINYAK
GORENG
SAWIT
DI
INDONESIA)”
dapat
terselesaikan. Penyusunan skripsi ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari berbagai
rangkaian kegiatan akademis yang lain, untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa
hormat dan ucapak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,MH, Dekan Fakultas Hukum Universitas
Udayana;
2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH.,MH, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas
Udayana;
3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.,MH, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Udayana;
4. Bapak I Wayan Suardana, SH., MH, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas
Udayana;
5. Bapak Dr. I Made Sarjana, SH.,MH sebagai dosen pembimbing I yang telah membimbing
dan mengarahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini;
6. Bapak Marwanto, SH.,M.Hum sebagai dosen pembimbing II yang telah membimbing dan
mengarahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini;
7. Bapak A.A. Gde Agung Darma Kusuma, SH.,MH sebagai Pembimbing Akademik yang
telah memberikan petunjuk dan arahan selama penulis mengikuti perkuliahan di Fakultas
Hukum Universitas Udayana;
8. Bapak/Ibu Dosen dan Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah
memberikan ilmu yang bermanfaat selama masa studi di Fakultas Hukum Universitas
Udayana;
9. Bapak/Ibu Pegawai Tata Usaha serta Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana
atas bantuannya dalam hal administrasi kampus dan peminjaman literatur;
10. Kedua orang tua tercinta, I Gede Komang Werdi, SH. dan Ni Komang Hendrawati serta
adik saya tersayang Ni Gede Made Anggun Putri Rahayu yang telah banyak memberikan
semangat dan dukungan moral maupun material dalam menyelesaikan skripsi ini;
11. Sahabat karib saya, Ayu Pradnya (Ayang Tercintah). Sahabat SMA IPS 1 Meilani,
Meilia, Ayu Narani dan Oky. Sahabat-Sahabat Karate Saya, Sukasari (Tersayang), Rossa
(Monyet), Dyan (Kodok), Rori (Cumi), Iful (Lontong), Ari (Kacamata) yang membuat
penulis semakin bersemangat menyelesaikan skripsi ini.
12. Ketiga sahabat kampus saya, Odey Vidhy Vidhyasthuty (Odey), Ni Putu Puspita Dewi
(Puspita), I Gede D. E. Adi Atma Dewantara (Gede) yang selalu ada di saat suka dan
duka dan seluruh rekan-rekan angkatan 2009 - 2013 yang telah menumbuhkan tali
persahabatan dan persaudaraan yang tidak akan pernah dilupakan sepanjang masa.
Akhirnya semoga budi baik dari Bapak/Ibu/Saudara/I akan mendapatkan imbalan yang
sesuai dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Om Shanti, Shanti, Shanti, Om
Denpasar, 26 April 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DALAM................................................................. .
i
HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM..................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING/PENGESAHAN. ............
iii
HALAMAN KATA PENGANTAR. ............................................................
iv
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN. ..................................
vii
HALAMAN DAFTAR ISI. ...........................................................................
viii
ABSTRAK. .....................................................................................................
xi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. .
1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................
8
1.3 Ruang Lingkup Masalah ...............................................................
8
1.4 Orisinalitas Penelitian ...................................................................
9
1.5 Tujuan Penulisan ...........................................................................
10
a. Tujuan Umum. ..........................................................................
10
b. Tujuan Khusus. .........................................................................
11
1.6 Manfaat Penelitian. .......................................................................
11
a. Manfaat Teoritis. .......................................................................
11
b. Manfaat Praktis. ........................................................................
11
1.7 Landasan Teoritis ..........................................................................
12
1.8 Metode Penelitian..........................................................................
17
a. Jenis Penelitian. .........................................................................
17
b. Sifat Penelitian................................................................. .........
18
c. Jenis Pendekatan. ......................................................................
18
d. Sumber Bahan Hukum ..............................................................
19
e. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ........................................
21
f. Teknik Analisis Bahan Hukum ..................................................
21
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN
USAHA................................................................. ...........................
22
2.1 Pengertian Komisi Pengawas Persaingan Usaha ........................
22
2.2 Dasar Hukum Komisi Pengawas Persaingan Usaha ...................
22
2.3 Fungsi Dan Kewenangan Komisi Pengawas Persaingan Usaha .
24
2.4 Keanggotaan Komisi Pengawas Persaingan Usaha. ....................
29
BAB III KARTEL DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN
1999...................................................................................
32
3.1 Eksistensi Kartel .........................................................................
32
3.2 Dasar Hukum Kartel ...................................................................
32
3.3 Perjanjian Kartel … ....................................................................
36
3.4 Dampak Negatif Kartel … ..........................................................
37
BAB IV AKIBAT HUKUM PUTUSAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA
NOMOR
24/KPPU-I/2009
TERHADAP
PELAKU
USAHA
YANG
TERGABUNG DALAM ORGANISASI INDUSTRI MINYAK GORENG
SAWIT DI INDONESIA.....
.
39
4.1 Kasus Posisi. ...............................................................................
39
4.2 Analisis Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 24/KPPUI/2009.........................................................................................
41
BAB V PENUTUP........................................................................................
49
5.1 Kesimpulan. ................................................................................
49
5.2 Saran. ..........................................................................................
50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RINGKASAN SKRIPSI
ABSTRAK
Kartel merupakan perilaku persaingan tidak sehat karena perjanjian satu pelaku usaha
dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menghilangkan persaingan diantara
keduanya.Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1)Apakah pengertian kartel dalam perspektif Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. 2)
Apakah kriteria kartel menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha dalam Perkara Nomor
24/KPPU-I/2009.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian
hukum normatif. Penelitian dilakukan dengan meneliti bahan hukum terkait, baik bahan
hukum primer maupun bahan hukum sekunder. Jenis pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus.
Kriteria kartel menurut KPPU dinyatakan telah memenuhi ketentuan pasal 11 UndangUndang No. 5 Tahun 1999 memuat tentang adanya produksi barang dan/atau jasa, pemasaran
barang dan/jasa, dan dengan tujuan mempengaruhi harga.Akibat hukum Putusan KPPU
Nomor 24/KPPU-I/2009 terhadap pelaku usaha yang tergabung dalam Organisasi Industri
Minyak Goreng Sawit Di Indonesia akibatnya dinyatakan membentuk kartel melanggar Pasal
11 Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 dan dikenai sanksi administratif berupa denda dengan
jumlah yang berbeda-beda.
Kata Kunci: Kartel, Keputusan KPPU.
ABSTRACT
Cartel is the behavior of unfair competition because of the agreement of the
businesses with business competitors to eliminate competition between them. Based on the
above description, the problem can be formulated as follows: 1) Does the notion of cartel in
the perspective of Law No. 5 of 1999. 2) What are the criteria cartel according to the
Business Competition Supervisory Commission in Case No. 24 / KPPU-I / 2009..
The method used in this thesis is normative juridical research method. The study was
conducted by examining the relevant legal materials, legal materials both primary and
secondary law. The type of approach used is the approach of legislation and case approach.
Criteria cartel according to the Commission found to comply with the provisions of
article 11 of Law No. 5 1999 includes about their production of goods and / or services,
marketing of goods and / services, and with the aim of influencing prices. The legal
consequences Commission's Decision No. 24 / KPPU-I / 2009 to businesses which are
members of the Organization of Oil Palm Industry in Indonesia consequently declared that
the cartel violating Article 11 of Law No. 5, 1999 and subject to administrative sanctions
such as fines by the number of different.
Keywords: Cartel, the Commission's decision.
KARTEL DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 5
TAHUN 1999 (STUDI KASUSPUTUSAN KOMISI PENGAWAS
PERSAINGAN USAHA NOMOR 24/KPPU-I/2009 TENTANG
INDUSTRI MINYAK GORENG SAWIT DI INDONESIA)
NI LUH GEDE PUTU DIAN ARYA PATNI
NIM.1103005197
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu.
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas anugrah-Nyalah skripsi ini yang berjudul “KARTEL DALAM
PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 (STUDI KASUS
PUTUSAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 24/KPPU-I/2009
TENTANG
INDUSTRI
MINYAK
GORENG
SAWIT
DI
INDONESIA)”
dapat
terselesaikan. Penyusunan skripsi ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari berbagai
rangkaian kegiatan akademis yang lain, untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa
hormat dan ucapak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,MH, Dekan Fakultas Hukum Universitas
Udayana;
2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH.,MH, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas
Udayana;
3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.,MH, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Udayana;
4. Bapak I Wayan Suardana, SH., MH, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas
Udayana;
5. Bapak Dr. I Made Sarjana, SH.,MH sebagai dosen pembimbing I yang telah membimbing
dan mengarahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini;
6. Bapak Marwanto, SH.,M.Hum sebagai dosen pembimbing II yang telah membimbing dan
mengarahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini;
7. Bapak A.A. Gde Agung Darma Kusuma, SH.,MH sebagai Pembimbing Akademik yang
telah memberikan petunjuk dan arahan selama penulis mengikuti perkuliahan di Fakultas
Hukum Universitas Udayana;
8. Bapak/Ibu Dosen dan Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah
memberikan ilmu yang bermanfaat selama masa studi di Fakultas Hukum Universitas
Udayana;
9. Bapak/Ibu Pegawai Tata Usaha serta Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana
atas bantuannya dalam hal administrasi kampus dan peminjaman literatur;
10. Kedua orang tua tercinta, I Gede Komang Werdi, SH. dan Ni Komang Hendrawati serta
adik saya tersayang Ni Gede Made Anggun Putri Rahayu yang telah banyak memberikan
semangat dan dukungan moral maupun material dalam menyelesaikan skripsi ini;
11. Sahabat karib saya, Ayu Pradnya (Ayang Tercintah). Sahabat SMA IPS 1 Meilani,
Meilia, Ayu Narani dan Oky. Sahabat-Sahabat Karate Saya, Sukasari (Tersayang), Rossa
(Monyet), Dyan (Kodok), Rori (Cumi), Iful (Lontong), Ari (Kacamata) yang membuat
penulis semakin bersemangat menyelesaikan skripsi ini.
12. Ketiga sahabat kampus saya, Odey Vidhy Vidhyasthuty (Odey), Ni Putu Puspita Dewi
(Puspita), I Gede D. E. Adi Atma Dewantara (Gede) yang selalu ada di saat suka dan
duka dan seluruh rekan-rekan angkatan 2009 - 2013 yang telah menumbuhkan tali
persahabatan dan persaudaraan yang tidak akan pernah dilupakan sepanjang masa.
Akhirnya semoga budi baik dari Bapak/Ibu/Saudara/I akan mendapatkan imbalan yang
sesuai dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Om Shanti, Shanti, Shanti, Om
Denpasar, 26 April 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DALAM................................................................. .
i
HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM..................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING/PENGESAHAN. ............
iii
HALAMAN KATA PENGANTAR. ............................................................
iv
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN. ..................................
vii
HALAMAN DAFTAR ISI. ...........................................................................
viii
ABSTRAK. .....................................................................................................
xi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. .
1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................
8
1.3 Ruang Lingkup Masalah ...............................................................
8
1.4 Orisinalitas Penelitian ...................................................................
9
1.5 Tujuan Penulisan ...........................................................................
10
a. Tujuan Umum. ..........................................................................
10
b. Tujuan Khusus. .........................................................................
11
1.6 Manfaat Penelitian. .......................................................................
11
a. Manfaat Teoritis. .......................................................................
11
b. Manfaat Praktis. ........................................................................
11
1.7 Landasan Teoritis ..........................................................................
12
1.8 Metode Penelitian..........................................................................
17
a. Jenis Penelitian. .........................................................................
17
b. Sifat Penelitian................................................................. .........
18
c. Jenis Pendekatan. ......................................................................
18
d. Sumber Bahan Hukum ..............................................................
19
e. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ........................................
21
f. Teknik Analisis Bahan Hukum ..................................................
21
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN
USAHA................................................................. ...........................
22
2.1 Pengertian Komisi Pengawas Persaingan Usaha ........................
22
2.2 Dasar Hukum Komisi Pengawas Persaingan Usaha ...................
22
2.3 Fungsi Dan Kewenangan Komisi Pengawas Persaingan Usaha .
24
2.4 Keanggotaan Komisi Pengawas Persaingan Usaha. ....................
29
BAB III KARTEL DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN
1999...................................................................................
32
3.1 Eksistensi Kartel .........................................................................
32
3.2 Dasar Hukum Kartel ...................................................................
32
3.3 Perjanjian Kartel … ....................................................................
36
3.4 Dampak Negatif Kartel … ..........................................................
37
BAB IV AKIBAT HUKUM PUTUSAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA
NOMOR
24/KPPU-I/2009
TERHADAP
PELAKU
USAHA
YANG
TERGABUNG DALAM ORGANISASI INDUSTRI MINYAK GORENG
SAWIT DI INDONESIA.....
.
39
4.1 Kasus Posisi. ...............................................................................
39
4.2 Analisis Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 24/KPPUI/2009.........................................................................................
41
BAB V PENUTUP........................................................................................
49
5.1 Kesimpulan. ................................................................................
49
5.2 Saran. ..........................................................................................
50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RINGKASAN SKRIPSI
ABSTRAK
Kartel merupakan perilaku persaingan tidak sehat karena perjanjian satu pelaku usaha
dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menghilangkan persaingan diantara
keduanya.Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1)Apakah pengertian kartel dalam perspektif Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. 2)
Apakah kriteria kartel menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha dalam Perkara Nomor
24/KPPU-I/2009.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian
hukum normatif. Penelitian dilakukan dengan meneliti bahan hukum terkait, baik bahan
hukum primer maupun bahan hukum sekunder. Jenis pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus.
Kriteria kartel menurut KPPU dinyatakan telah memenuhi ketentuan pasal 11 UndangUndang No. 5 Tahun 1999 memuat tentang adanya produksi barang dan/atau jasa, pemasaran
barang dan/jasa, dan dengan tujuan mempengaruhi harga.Akibat hukum Putusan KPPU
Nomor 24/KPPU-I/2009 terhadap pelaku usaha yang tergabung dalam Organisasi Industri
Minyak Goreng Sawit Di Indonesia akibatnya dinyatakan membentuk kartel melanggar Pasal
11 Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 dan dikenai sanksi administratif berupa denda dengan
jumlah yang berbeda-beda.
Kata Kunci: Kartel, Keputusan KPPU.
ABSTRACT
Cartel is the behavior of unfair competition because of the agreement of the
businesses with business competitors to eliminate competition between them. Based on the
above description, the problem can be formulated as follows: 1) Does the notion of cartel in
the perspective of Law No. 5 of 1999. 2) What are the criteria cartel according to the
Business Competition Supervisory Commission in Case No. 24 / KPPU-I / 2009..
The method used in this thesis is normative juridical research method. The study was
conducted by examining the relevant legal materials, legal materials both primary and
secondary law. The type of approach used is the approach of legislation and case approach.
Criteria cartel according to the Commission found to comply with the provisions of
article 11 of Law No. 5 1999 includes about their production of goods and / or services,
marketing of goods and / services, and with the aim of influencing prices. The legal
consequences Commission's Decision No. 24 / KPPU-I / 2009 to businesses which are
members of the Organization of Oil Palm Industry in Indonesia consequently declared that
the cartel violating Article 11 of Law No. 5, 1999 and subject to administrative sanctions
such as fines by the number of different.
Keywords: Cartel, the Commission's decision.