Tuliskan konsep heterogenitas dan konflik social? Jawab :

PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UIN RADEN FATAH PALEMBANG UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN 2016 Mata Kuliah : MANAGEMENT KONFLIK Kelas Semester : I Satu Hari Waktu : Selasa, 13.50 WIB Dosenpembimbing : Suskito, M. Pd.I. Nama : Inggrid Kencanawati Tamara Nim : 13290037 Kelas : MPI. A 1. Tuliskan konsep heterogenitas dan konflik social? Jawab : Heterogenitas keanekaragaman struktural perbedaan tingkat upah buruh di negara yang sedang berkembang akan menimbulkan perbedaan pendapatan dalam masyarakat. Ada dua macam Heterogenitas, yaitu: a. Heterogenitas masyarakat berdasarkan profesipekerjaan; Setiap pekerjaan memerlukan tuntutan profesionalisme agar dpat dikatakan berhasil. Setiap pekerjaan juga memiliki fungsi di masyarakat karena merupakan bagian dari struktur masyarakat itu sendiri. b. Heterogenitas atas dasar jenis kelamin; di Indonesia biarpun secara konstitusional tidak terdapat diskriminasi sosial atas dasar jenis kelamin, namun pandangan “gender” masih dianut sebagaian besar masyarakat Indonesia. Pandangan gender ini dikarenakan faktor kebudayaan dan agama. Apabila kita melihat kemajuan Indoensia sekarang ini, banyak perempuan yang berhasil mengusai Iptek dan memiliki posisi yang strategis dalam masyarakat. Sedangkan macam-macam Konflik Sosial dibagi menjadi, sebagai berikut: a. Konflik antar inidividu; merupakan pertentangan atau konflik yang disebabkan oleh sentimen satu individu dengan individu lain di dalam masyarakat. Contoh konflik individu adalah perkelahian antar dua orang pelajar dikarenakan memperebutkan suatu hal yang sama. b. Konflik politik; suatu perselisihan yang terjadi antara dua pihak, ketika keduanya menginginkan suatu kebutuhan yang sama dan ketika adanya hambatan dari kedua pihak, Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha percobaan Kudeta yang dituduhkan kepada anggota Partai Komunis Indonesia. c. Konflik Antarkelas Sosial; dipicu adanya perbedaan kepentingan antara kedua golongan tersebut. Misalnya: antara karyawan pabrik dengan pemiliknya karena tuntutan kenaikan gaji karyawan akibat minimnya tingkat kesejahteraan. d. Konflik antar kelompok sosial; konflik antar kelompok adalah konflik yang terjadi ketika ada dan kepentingan sama atau berbeda dengan tujuan berbeda dari masing-masing kelompok atau dapat dikatakan bahwa dalam hubungan antar kelompok terdapat dua tujuan berbeda terhadap sesuatu yang sama. e. Konflik antar generasi; konflik yang terjadi antara generasi tua yang mempertahankan nilai-nilai lama dan generasi mudah yang ingin mengadakan perubahan. Contoh: Pergaulan bebas yang saat ini banyak dilakukan kaum muda di Indonesia sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut generasi tua. f. Konflik Internasional; pertentangan yang melibatkan antara dua negara atau lebih. g. Konflik Agama; yang disebabkan sentimen kelompok dari kelompok agama satu dengan kelompok agama lain. Contoh konflik agama yang pernah terjadi seperti kerusuhan antara muslim dan Kristen di Poso Sulawasi Masyarakat dan keanekaragamannya heterogenitas adalah permasalahan yang memang selalu ada dalam klehidupan ini. Masyarakat terbentuk karena adanya perbedaan, sementara perbedaan sendiri menjadikan kehidupan dalam bermasyarakat menjadi lebih hidup, lebih menarik dan layak untuk diperbincangkan. Indonesia dan bahkan Negara lain juga memiliki permasalahan sosial saat menuju sebuah integrasi nasional diatas keragaman tersebut, yaitu berupa konflik. Konflik itu jika tidak dikendalikan akan dengan mudah merusak persatuan dan kesatuan. Dalam perkembanganya, bangsa Indonesia sekarang memiliki konflik yang sangat kompleks. Tak hanya karena isu-isu etnis atau suku bangsa, agama, dan ras, sekarang beberapa faktor baru seperti permasalahan politik, ketidakadilan hukum dapat memicu adanya konflik sosial, seiring dengan perubahan zaman perkembangan teknologi telah memberikan arti penting pada perubahan sosial dengan berbagai konsekuensinya. Implikasi positif dari pembangunan, adalah terkondisinya masyarakat yang mandiri dengan semangat kerja yang tinggi dan menghargai waktu serta prestasi di atas semua keragaman. Konsep heterogenitas di saat ini telah beperan penting juga memberikan kedudukan bagi siapa saja dalam berpartisipasi menghadapi konflik sosial di lingkungannya, Setiap pekerjaan juga memiliki fungsi di masyarakat karena merupakan bagian dari struktur masyarakat itu sendiri. Hubungan antar profesi atau orang yang memiliki profesi yang berbeda hendaknya merupakan hubungan horisontal dan hubungan saling menghargai biarpun berbeda fungsi, tugas, bahkan berbeda penghasilan Jawab : a. Terjadinya perubahan social dalam masyarakat Salah satu faktor terjadinya konflik social adalah terjadinya perubahasan social pada masyarakat. Perubahan sosial pada dasarnya merupakan perubahan dari suatu keadaan kepada keadaan lain, yang dapat menimbulkan dampak yang berbentuk sebuah kemajuan progress maupun berebnruk sebuah kemunduran regress. b. Perbedaan antar perorangan Perbedaan ini dapat berupa perbedaan perasaan, Pendirian atau pendapat. Dan perbedaan- perbedaan inilah yang dapat melahirkan sebuah konflik, karena memang sudah fitrahnya, setiap individu itu dalam intraksinya dengan masyarakat tentunya tidak selamnya mempunyai presfektif atau pendapat yang dalam menanggapi sesuatu. c. Perbedaan Kultur Budaya dan Agama Dalam morespon begitu maraknya terjadi kekerasan karena terjadi perbedaan dalam kultur budaya dan juga mengatasnamakan agama, maka lahirnya banyak tokoh-tokoh moderat dan libral sekuler di Indonesia yang meyumbangsikan pemikirannya, misalnya Nurcholis Majid dengan Pluralismenya, Gusdur denga Pribumisasi Islam dan sebagainya. d. Perbedaan Kepentingan Bentrokan kepentingan dapat terjadi di bidang ekonomi, politik, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan setiap individu mempunyai kebutuhan dan kepentingan yang berbeda dalam melihat atau mengerjakan sesuatu. Demikian halnya pula dengan suatu kelompok tentunya akan memiliki kebutuhan dan kepentingan yang tidak sama dengan kelompok lain. jadi terjadinya perbedaan terhadap kebutuhan dan kepentingan baik individu atau kelompok inilah salah satu dari penyebab terjadinya konflikm social. 3. Apa yang dimaksud dengan strategi manajemen konflik ? Jawab :