Analisis Data METODE PENELITIAN
Pada saat proses pembelajaran terdapat beberapa kendala diantaranya: 1.
Siswa belum berani melakukan gerak sendiri tanpa guru.
2. Siswa tidak mempraktikan perintah yang diberikan guru seperti guru
memperintahkan siswa untuk melakukan gerak samber melayang tetapi siswa hanya diam. Hal ini karena siswa belum hafal nama-nama gerak tari
yang diberikan oleh guru. 5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan dapat disarankan : 1. Bagi sekolah, sebaiknya memiliki ruang seni sehingga siswa lebih mudah
dalam berlatih tari, siswa tidak perlu memindahkan kursi lagi ketika harus belajar menari.
2. Bagi guru,seharusnya lebih kreatif dalam mencari gerak tari yang akan dipelajari untuk siswa dari berbagai sumber seperti media elektonik dan media
cetak dan guru harus bisa meningkatkan kualitas menari siswa. 3. Bagi siswa laki-laki, hendaknya ikut serta dalam kegiatan belajar menari.
4. Untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal menggunakan metode demonstrasi sebaiknya guru membentuk tim dengan pengajar lainnya sehingga
saat guru sedang mendemonstrasikan gerak, guru yang lain berperan sebagai pengawas sekaligus membantu siswa mengalami kesulitan memeragakan yang
didemonstrasikan oleh guru.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2008. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Djamarah, B Syaiful. 1997. Guru Dan Pesrta Didik Dalam Interaksi Edukatif.
Jakarta: PT Rineka Cipta Herpratiwi. 2009. Teori Belajar Pembelajaran. Bandar Lampung: Universitas
Lampung. Isjoni. 2011. Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Alfa Beta.
Jazuli, Muhammad. 2008. Pendidikan Seni Budaya Suplemen Pembelajaran Seni
Tari, Semarang: Universitas Negeri Semarang Press. Margono, S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: PT
Rineka Cipta Mukhtar. 2013. Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: GP Press
Group. Mustika, I Wayan. 2012. Tari Muli Siger. Bandar Lampung: Anugrah Utama
Raharja AURA.
2012. Teknik Dasar Gerak Tari Lampung. Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja AURA.
2010. Mengenal Tari Bedayo Tulang Bawang Sebagai Sebuah Seni Pertunjukan. Jogyakarta: Percetakan UPN.
Mutiah, Diana. 2012. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Pidarta. 2009. Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta
1 Sardiman, A. 2004. Interasksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada. Sheppard, Philip. 2007. Music Makes Your Child Smarter. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama Jaya. Subagyo, Joko. 2013. Metode Penelitian Dalam Teori Praktik. Jakarta: Rineta
Cipta. Subana, M, dkk. 2009. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung:
CV Pustaka Setia. Sudarsono. 1978. Tari-Tarian Indonesia 1. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian, Kuantitatif, Kualitatif, Dan RD. Bandung:
Alfa Beta. Sutikno, Sobry. 2013. Belajar Pembelajaran. Lombok: Holistica.
Thobroni, dkk. 2011. Belajar Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Tim Penyusun. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang SIstem Pendidikan Nasional. Jakarta: CV Eko Jaya. Tim Penyusun. 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 58 Tentang Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta Yus, Anita. 2011. Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group. .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Nama Sekolah : TK Kartika II-31 Bandar Lampung
Fisik Motorik : Motorik Kasar MK
Kelas : B3
Alokasi Waktu : 2x30 menit
Standar Kompetensi :Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
Kompentensi Dasar : Memeragakan gerak tari
Pertemuan :Kedua
A.Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu : Memeragakan gerak samber melayang dan lapah ngusung siger
B.Karakter siswa yang diharapkan mampu:
1. Displin 2. Tekun
3. Tanggung Jawab 4. Ketelitian
5. Percaya Diri
C.Materi Pokok
Ragam gerak samber melayang dan lapah ngusung siger