Pendidikan Anak Usia Dini

suatu objek atau proses dengan mendemonstrasikan. Adapun kelebihan dan kekurangan metode demonstrasi Djamarah,1997:239 : A.Kelebihan metode demonstrasi 1.Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses. 2.Memudahkan berbagai jenis penjelasan, sebab penggunaan bahasa lebih terbatas. 3.Kesalahan-kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret dengan menghadirkan objek sebenarnya. B.Kekurangan metode demonstrasi 1.Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas yang akan dipertunjukan. 2.Tidak semua benda dapat dipertunjukan didemonstrasikan. 3.Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.

2.5.2 Cara Penyajian Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah salah satu metode untuk membelajarkan siswa untuk melihat apa yang dikerjakan oleh guru. Cara penyajian pembelajaran gerak dan lagu menggunakan metode demonstrasi yaitu: a. Guru menyusun rumusan tujuan untuk memberi motivasi kuat kepada siswa untuk belajar. b. Guru mempertimbangkan bahwa pilihan teknik yang digunakannya mampu menjamin tercapainya tujuan yang telah dirumuskan. c. Guru menjelaskan terlebih dahulu gerak yang akan didemonstrasikan. d. Selama demonstrasi berlangsung, guru harus memberi kesempatan kepada siswa untuk mengamati dan mempraktikan kembali dengan baik. e. Guru meminta siswa untuk mendengarkan lagu saat menari. f. Guru dan siswa menari bersama menggunakan lagu tersebut. g. Guru perlu melakukan evaluasi.

2.6 Seni Tari

Seni merupakan gagasan manusia yang diekspresikan melalui pola kelakuan tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna Mustika, 2012:21. Tari merupakan ungkapan ekspresikan jiwa yang berbentuk gerakan tubuh. Seni tari adalah keindahan ekspresi jiwa yang diungkapkan dalam bentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika. Seni tari merupakan gerak tubuh manusia yang terangkai yang berirama sebagai ungkapan jiwa atau ekspresi manusia di dalamnya terdapat unsur keindahan gerak, ketepatan irama, dan eskpresi. Dalam tari juga dikenal dengan wiraga tubuh, wirama irama, wirasa penghayatan, dan wirupa wujud. Keempat unsur tersebut merupakan satu ikatan yang membentuk harmoni Mustika, 2012:23 : 1. Wiraga : Raga atau tubuh yaitu gerak kaki sampai kepala, merupakan media pokok gerak tari gerak tari dirangkai sesuai dengan bentuk yang tepat misalnya seberapa jauh badan merendah tangan merentang, kaki diangkat atau ditekuk seterusnya. 2. Wirama : Ritme tempo atau suatu pola untuk mencapai gerakan yang harmonis. Seberapa lamanya rangkaian gerak ditarikan serta ketepatan perpindahan gerak selaras dengan jatuhnya irama. Irama ini biasanya dari alat musik yang mengiringi. 3. Wirasa : Tingkatan penghayatan dan penjiwaan dalam tarian, perasaan yang diekspresikan lewat raut wajah dan gerak. Keseluruhan gerak tersebut menjelaskan jiwa dan emosi tarian. Seperti sedih, gembira, tegas dan marah. 4. Wirupa : Rupa atau wujud, memberi kejelasan gerak tari yang diperagakan melalui warna, busana, dan rias yang disesuaikan dengan peranannya.

2.6.1 Aspek-Aspek Tari

Untuk memahami pengertian tari harus selalu melihat aspek-aspek yang ada didalamnya dan menjadi latar belakang keberadaan tari Jazuli, 2008:7 : a. Bentuk Bentuk tidak lepas dari keberadaan struktur, yaitu susunan dari unsur atau aspek bahan baku atau aspek pendukung lainnya sehingga mewujudkan suatu bentuk tari akan terlihat dari keseluruhan penyajian tari yang mencangkup panduan antara elemen tari gerak, ruang dan waktu maupun unsur pendukungnya iringan,tema, tata busana, rias, tempat, dan tata cahaya. b. Gerak Timbulnya gerak tari berasal dari hasil pengelolahan yang telah mengalami stilisasi digayakan dan distorsi pengubahan yang kemudian melahirkan dua jenis gerak yaitu gerak murni dan maknawi c. Tubuh Bagi seorang penari tubuh merupakan alat komunikasi kepada penontonnya ketika membawakan perannya. Oleh karena itu, bagi seorang penari bentuk yang khas menghadirkan teknik-teknik gerak yang khas pula. d. Irama Pengendalian irama dengan tekanan-tekanan gerak yang tepat akan menimbulkan sajian tari yang berkesan tidak monoton. Penguasaan terhadap irama menjadi jembatan untuk menampilkan tari yang dinamis dan mempunyai daya hidup. e. Jiwa Kekuatan jiwa bisa dikatakan sebagai tingkat kekuatan proses-proses stimulatif yang mengikuti tanggapan maupun motivasi karena pengalaman-pengalaman yang belum dipahami secara baik tidak akan membantu untuk memunculkan sebuah ungkapan.

2.6.2 Gerak Tari

Gerak tari adalah gerak yang telah diberi bentuk ekspresif bentuk yang diungkapkan manusia untuk dinikmati dengan rasa Sudarsono, 1978:16. Tarian sering disebutnya sebagai bentuk seni pertunjukan yang paling tua dari pada bentuk nilai seni tari itu sendiri. Artinya, untuk memahami atau memaknai nilai seni tari itu sendiri. Wujud atau bentuk bisa juga nampak, juga bisa tidak nampak. Wujud yang dimaksud adalah dapat dilihat oleh mata dan diraba, begitu sebaliknya. Tubuh manusia sangat bisa membuat pola gerak pada waktu dan ruang tertentu, mampu membuat tarian yang unik dan menggambarkan tarian yang bernilai, baik secara tradisional maupun kebentuk tari modern kemasa kinian Mustika, 2012:43.