a. Mengembangkan usaha yang memiliki daya saing yang kuat. b. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.
c. Menjual produk terbaik, sesuai dengan yang diinginkan konsumen.
Landasan Teori 2.2
2.2.1 Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama
– sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai
suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu [1].
Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur - unsur 2. Unsur - unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang
bersangkutan. 3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
2.2.1.1 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu, yaitu mempunyai komponen components, batas sistem boundary, lingkungan luar sistem
environments, penghubung interface, masukan input, keluaran output, pengolah process, dan sasaran objectives atau tujuan goal.
a. Komponen sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem baik besar maupun kecil, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-
subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu yang lebih besar yang disebut supra system.
b. Batas sistem Batas sistem merupakan daerah-daerah yang membatasi antara satu
sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas
suatu sistem menujukkan ruang lingkup scope dari sistem tersebut. c. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang dapat bersifat
menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus
dijaga dan dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.
d. Penghubung sistem Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem yang lainnya. e. Masukan sistem
Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan
masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan signal
input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. f. Keluaran sistem
Keluaran output merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
g. Pengolah sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem
itu sendiri sebagai pengolahnya, yang bertugas untuk merubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran sistem Suatu sistem pasti memiliki tujuan goal atau sasaran objective.
Suatu operasi sistem akan berguna dan berhasil apabila mencapai sasaran atau tujuannya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Input Proses
Output Sub Sistem
Sub Sistem Sub Sistem
Sub Sistem Sub Sistem
Penghubung Batasan
Batasan
Gambar 2. 2 Karakteristik Suatu Sistem
2.2.1.2 Klasifikasi Sistem