Gerak Semu Harian Matahari
Ilmu Pengetahuan Alam 155
Tahukah kalian, Al-Kindi 804-874 M adalah seorang ilsuf yang memberikan sumbangan tidak ternilai terhadap perkembangan matematika, astrologi, astronomi,
isika, optik, musik, pengobatan, farmasi, ilsafat, dan logika. Al-Kindi sangat berjasa dalam bidang pengamatan posisi bintang, planet, letak, dan dampaknya terhadap
bumi. Salah satu penemuannya yang sangat menakjubkan adalah hipotesisnya tentang pasang dan surut air. Di bidang isika, Al-Kindi adalah orang yang pertama
kali membuat tesis bahwa warna biru langit bukanlah warna langit itu sendiri, melainkan warna dari pantulan cahaya lain yang berasal dari penguapan air dan
butir-butir debu yang bergantung di udara. Ilmuwan lain, Al-Battani 850-922 M, ahli astronom, telah mengetahui jarak bumi hingga matahari, membuat alat ukur
gaya gravitasi, alat ukur garis lintang dan busur bumi pada globe dengan ketelitian sampai 3 desimal, menerangkan bahwa bumi berputar pada porosnya, mengukur
keliling bumi, tabel astronomi, orbit planet-planet. Beliau juga yang menentukan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit, dan 24 detik. Al-Zarqali 1028-1087
M, seorang pakar astronomi, ahli membuat alat untuk penggunaan astronomi, dan membangun sebuah jam air yang mampu menentukan jam siang. Al-Idrisi 1099-1166
M adalah seorang pakar sains yang membuat peta bola perak dengan membagi dunia menjadi tujuh kontinen, lajur perdagangan, teluk, tasik, sungai, bandar-bandar
besar, bukit dan lembah serta gunung-gunung. Beliau mencatat jarak dan ketinggian sesuatu tempat dengan tepat dan menggunakan garis lintang dan garis bujur yang
diperkenalkan pada peta sebelumnya. Hasil kerjanya digunakan oleh ilmuwan Eropa termasuk Christopher Columbus. Barulah kemudian, Nicolaus Copernicus 1473-1543
M menggambarkan bumi berbentuk bulat dan bersama-sama dengan planet lain mengorbit pada matahari dengan bentuk orbit lingkaran teori heliosentris. Copernicus
berdasarkan atas hasil karya Ibnu Qatir yang mempelajari gerak melingkar planet Merkurius mengelilingi matahari. Johanes Keppler 1571-1630 M menggambarkan
bumi berbentuk bulat, dan bumi bersama planet lain mengorbit pada matahari, dan bentuk orbitnya elips di mana matahari berada di salah satu titik pusat elips tersebut.
Info Ilmuwan
Rangkuman
1. Lapisan bumi terdiri atas inti, selimut, dan kerak. 2. Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi
dari dalam bumi. Terjadinya perubahan energi panas yang menyebabkan pergolakan inti bumi menjadi energi kinetik yang mampu menekan dan
menggerakkan lempeng-lempeng bumi. 3. Erupsi adalah letusan yang mengakibatkan keluarnya material gunung api
yang berupa gas, debu, aliran lava, dan fragmen batuan. 4. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari terjadinya
letusan gunung berapi dan gempa Bumi adalah 1 mencari tahu sistem pengamanan yang berlaku, 2 mewaspadai bahaya yang menyertai
letusan gunung berapi, 3 melakukan perencanaan evakuasi, serta 4 selalu menyimpan nomor-nomor telepon lembaga tanggap darurat.
5. Komponen tata surya terdiri atas matahari, Merkurius, Venus, bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, komet, asteoroid, satelit, dan planet-
planet kerdil.