Pernapasan Dada Sistem Transportasi
Ilmu Pengetahuan Alam 25
3 Inluenza
Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus inluenza, sering disebut penyakit inluenza. Gejala yang ditimbulkan pada pilek, yaitu hidung tersumbat, bersin-
bersin, dan rongga hidung terasa gatal. Dengan kondisi hidung tersumbat, penderita inluenza akan kesulitan untuk bernapas.
Releksi
Pernahkah kamu membayangkan bahwa sistem transportasi di dalam tubuh dikatakan mirip dengan sistem transportasi yang sering kita temui di jalan raya?
Ada bus penumpang dan ada penumpang yang dibawa. Pada sistem transportasi di dalam tubuh, ada sel darah merah yang ditumpangi oleh sari-sari makanan dan
oksigen untuk dihantarkan ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan. Sel darah merah dari jantung akan melalui jalan yang besar, yaitu aorta dan arteri. Semakin
jauh dari jantung, sel darah merah akan melalui jalan-jalan kecil, yaitu kapiler darah. Selanjutnya, sel darah merah akan kembali dengan mengangkut zat sisa metabolisme
dan karbondioksida untuk dikeluarkan dari tubuh. Ditambah lagi dengan peran sel darah putih yang siap menjaga kamu dari serangan penyakit atau virus dari luar
tubuh, seperti halnya polisi lalu lintas yang senantiasa menjaga ketertiban jalan raya.
Tuhan menciptakan sistem transportasi yang sangat rumit dengan ukuran yang sangat kecil di dalam tubuhmu. Sistem transportasi di tubuhmu bekerja selama
24 jam tanpa henti bahkan saat kamu tidur lelap. Luar biasa, bukan? Apakah mungkin terjadi kemacetan di dalam sistem transportasi di dalam tubuhmu? Apa kira-kira
yang dapat menyebabkan kemacetan pada sistem transportasi di dalam tubuh?
Tahukah kamu, Ibnu Nais 1213-1288 M? Ia adalah orang yang pertama kali menjelaskan peredaran darah pada manusia pada tahun 1242 M.
Nais mampu menerangkan secara tepat tentang paru-paru dan memberikan gambaran mengenai saluran pernapasan, interaksi antara saluran udara dengan
darah dalam tubuh manusia, dan fungsi pembuluh arteri dalam jantung sebagai pemasok darah bagi otot jantung. Penemuannya mengenai peredaran darah
di paru-paru ini merupakan penemuan yang menarik, dan Nais dianggap telah memberikan pengaruh besar bagi perkembangan ilmu kedokteran di Eropa
pada abad XVI. Melalui penemuannya tersebut, para ilmuwan menganggapnya sebagai tokoh pertama dalam ilmu sirkulasi darah. Beliau juga menulis buku
Comprehensive Book on the Art of Medicine yang terdiri atas 300 volume. Sebagian besar karyanya tak tercatat sampai ditemukan di Berlin pada tahan
1924. Ilmuwan selanjutnya yang mempelajari peredaran darah dan fungsi jantung adalah William Harvey 1578-1657 M. Bukunya yang masyhur An Anatomical
Treatise on the Movement of the Heart and Blood in Animals diterbitkan pada tahun 1628 M. Dalam bukunya, Harvey menyatakan bahwa arteri membawa
darah dari jantung, sedangkan vena membawa darah kembali ke jantung.
Info Ilmuwan