Sistem Peredaran Darah Manusia
Ilmu Pengetahuan Alam 13
2. Ubahlah ketinggian corong yang terdapat pada gelas beaker sesuai dengan data ke- dalaman h yang terdapat di dalam Tabel 7.3
3. Amatilah selisih permukaan air ∆h yang terdapat pada pipa U. Lakukan percobaan ini
dengan teliti dan cermat. 4. Tuliskan hasil pengamatan pada Tabel 7.3
Tabel 7.3 Data Hasil Percobaan
No. Kedalaman h cm
Selisih Ketinggian ∆h cm Air
Minyak Kelapa
1. 5 cm
2. 10 cm
3. 15 cm
Kesimpulan apakah yang dapat diperoleh dari percobaan ini?
Hukum Archimedes Apa yang kamu perlukan?
1. Gelas kimia 2. Neraca pegas
3. Benda dari logam atau batu sebagai beban 4. Air
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Isilah gelas kimia dengan air hingga ¾ bagian. 2. Kaitkan beban dengan neraca pegas, catatlah berat beban ketika di udara w
bu
dengan membaca skala yang ditunjukan pada neraca pegas.
3. Masukkan rangkaian beban dan neraca pegas ke dalam
air, catatlah berat beban ketika berada di dalam air
w
ba
4. Hitunglah besar gaya apung F
a
dari beban tersebut. Catatlah hasil percobaan
pada Tabel 7.4. Lakukan kegiatan ini dengan cer-
mat dan teliti agar kamu mendapatkan data yang
benar.
5. Ulangilah langkah kegiatan 1 – 4 sebanyak 3 kali den-
gan menggunakan beban yang beratnya berbeda.
Berat Beban di Udara w
bu
Berat Beban di
Air w
ba
Berat Air yang Pindah w
ap
Neraca pegas
Beban Gelas
kimia Gelas
kimia
Gambar 7.8 Rangkaian alat percobaan
Kelas VIII SMPMTs Semester 2
14
T
abel 7.4 Data Hasil Percobaan
No. Berat Beban di
Udara w
bu
Berat Beban di Air w
ba
Gaya Apung F
a
= w
bu
- w
ba
Berat air yang Pindah w
ap
1. 2.
3. 6. Kesimpulan apakah yang dapat kamu peroleh dari percobaan ini?
Setelah kamu melakukan percobaan Hukum Archimedes, kamu dapat mengetahui bahwa ketika pada suatu benda dimasukkan ke dalam air, beratnya seolah-olah berkurang.
Peristiwa ini bukan berarti ada massa benda yang hilang. Berat benda berkurang saat dimasukan ke dalam air yang disebabkan oleh suatu gaya yang mendorong benda yang
arahnya berlawanan dengan arah berat benda. Fenomena ini dipelajari oleh Archimedes yang kemudian dinyatakan sebagai Hukum Archimedes.
Hukum Archimedes menyatakan bahwa Jika suatu benda dicelupkan ke dalam suatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan ke atas yang sama besarnya
dengan beratnya zat cair yang didesak oleh benda tersebut . Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air daripada di udara karena didalam air
benda mendapat gaya ke atas. Sementara ketika di udara, benda memiliki berat yang sesungguhnya.
Berat benda di udara dapat dihitung dengan mengalikan massa benda m dan gravitasi
bumi g:
w
bu
= m x g Ketika benda berada di dalam air.
w
ba
= w
bu
- F
a
F
a
= w
bu
- w
ba
Dalam persamaan di atas, F
a
melambangkan gaya apung atau gaya angkat ke atas. Besarnya gaya apung ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan: Fa = gaya apung N
ρ = massa jenis air kgm
3
g = percepatan gravitasi ms
-2
v = volume benda tercelup m
3
Tugas : Cobalah buktikan persamaan gaya apung di atas bersama temanmu. Jika mengalami kesulitan tanyakan kepada gurumu.
F
a
= ρ x g x v
Keterangan : w
bu
= berat benda di udara Newton m = massa kg
g = percepatan gravitasi bumi 10 ms
-2
w
ba
= berat benda di air Newton