Penyelenggaraan sekolah sejenis. Peneliti bidang ilmu manajemen pendidikan.

1. Penerapan kurikulum Islam terpadu berimplikasi pada bertambahnya upaya- upaya pengelola sekolah untuk senantiasa meningkatkan kemampuan manajerial dan skill pembelajaran bagi para guru. Proses pembelajaran yang memadukan materi pelajaran dan nilai-nilai keislaman membutuhkan pengetahuan yang memadai, baik pengetahuan tentang materi pelajaran maupun materi keislaman. Oleh karena itu pelatihan peningkatan SDM pengelola sekolah harus senantiasa dilakukan secara berkala. 2. Bagi siswa, penerapan kurikulum Islam terpadu hendaknya menjadi motivasi untuk mengoptimalkan potensi yang ada pada dirinya. Penerapan kurikulum Islam tepadu mendorong siswa untuk mengoptimalkan potensi aqliyah, ruhiyah dan jasadiyah. 3. Bagi orang tua, penerapan kurikulum Islam terpadu berarti memberi tambahan alternatif pendidikan yang berbasis karakter. Sekolah Islam Terpadu membekali peserta didik dengan wawasan global dan berlandaskan keimanan, sehingga orang tua tidak khawatir dengan anaknya.

C. Saran

Saran disampaikan kepada beberapa pihak yang terkait dengan manajemen kurikulum dan kesiswaan, yaitu penyelenggara sekolah yang sejenis dan peneliti bidang ilmu manajemen pendidikan.

1. Penyelenggaraan sekolah sejenis.

Penyelenggara sekolah sejenis diharapkan: a. Lebih intensif menggalang dukungan stakeholder, baik pemerintah maupun swasta. b. Lebih intensif dalam meningkatkan kompetensi pendidik melalui pelatihan atau studi banding ke sekolah sejenis yang telah berhasil c. Lebih intensif menjalin kordinasi dan kerjasama antar sekolah sejenis untuk saling sharing informasi dan pengalaman. d. Lebih intensif melakukan kajian tentang pengelolaan kurikulum dan pengelolaan kesiswaan.

2. Peneliti bidang ilmu manajemen pendidikan.

Penelitian ini masih perlu dilanjutkan karena belum berhasil mengungkap beberapa permasalahan manajemen kurikulum dan manajemen kesiswaan yang lain, diantaranya : a. Standar kompetensi guru Sekolah Islam Terpadu. b. Pola penggabungan beberapa model kurikulum yang ideal. c. Model pengelolaan kegiatan pengembangan diri siswa yang ideal.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Ini berarti bahwa dalam proses pendidikan, peserta didiksiswa menjadi sentral pemberdayaan. Artinya, tolok ukur keberhasilan pendidikan adalah bagaimana pemberdayaan potensi siswa dapat dilakukan secara optimal. Potensi siswa yang merupakan aset peradaban masa depan harus dikembangkan secara baik, benar dan optimal. Potensi siswa harus dikembangkan secara seimbang antara kemampuan intelektual dan kemampuan spiritual. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 menyebutkan bahwa kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

Dokumen yang terkait

An Analysis On Primary School Students’ Ability To Use Personal Pronouns. A Case Study On The Sixth Year Students Of Sdn No. 101878 Tg. Morawa.

6 42 55

An Analysis On High School Students’ Ability To Master Passive Voice A Study Case : The Second Year Students At SMK Negeri 2 Pematangsiantar

1 73 52

INCREASING STUDENTS’ READING COMPREHENSION MASTERY THROUGH DISCOVERY INQUIRY METHOD AT GRADE VII OF JUNIOR HIGH SCHOOL DIRGANTARA AT BANDAR LAMPUNG

0 14 46

A Content Analysis of English Textbook "When English Rings a Bell" Used in First Grade Junior High School Base on Curriculum 2013

0 5 62

CHARACTERISTICS OF BOARDING SCHOOL CURRICULUM AT INTEGRATED-ISLAMIC JUNIOR-HIGH SCHOOL Characteristics of Boarding School Curriculum at Integrated-Islamic Junior-High School Ibnu Abbas Klaten In The Academic Year of 2011/2012.

0 2 11

INTRODUCTION Characteristics of Boarding School Curriculum at Integrated-Islamic Junior-High School Ibnu Abbas Klaten In The Academic Year of 2011/2012.

0 1 7

CHARACTERISTICS OF BOARDING SCHOOL CURRICULUM AT INTEGRATED-ISLAMIC JUNIOR-HIGH SCHOOL Characteristics of Boarding School Curriculum at Integrated-Islamic Junior-High School Ibnu Abbas Klaten In The Academic Year of 2011/2012.

0 1 18

BOARDING SCHOOL MANAGEMENT IN THE ISLAMIC INTEGRATED JUNIOR HIGH SCHOOL (SMPIT) Boarding School Management In The Islamic Integrated Junior High School (SMPIT) Nurul Islam Tengaran Semarang Regency.

0 2 14

INTRODUCTION Boarding School Management In The Islamic Integrated Junior High School (SMPIT) Nurul Islam Tengaran Semarang Regency.

0 3 5

BOARDING SCHOOL MANAGEMENT IN THE ISLAMIC INTEGRATED JUNIOR HIGH SCHOOL (SMPIT) Boarding School Management In The Islamic Integrated Junior High School (SMPIT) Nurul Islam Tengaran Semarang Regency.

0 2 23