46
4.2.2 Hasil postest
untuk nilai rata-rata kemampuan siswa dalam pembelajaran Katakana setelah mempergunakan media teka teki silang ini adalah sebagai berikut :
= ∑
M =
1483 20
M = 74,15 Dari hasil yang telah didapatkan, hasil pre-tes kemampuan siswa sebelum
menggunakan pembelajaran Katakana dengan media teka teki silang adalah 7,5.
Sedangkan dari hasil post-tes setelah siswa menggunakan pembelajaran Katakana
dengan media teka teki silang adalah 74,15. Setelah mendapatkan hasil pre-tes
dan post-tes, terlihat bahwa kemampuan penguasaan Katakana meningkat.
4.2.3 Efektifitas Pembelajaran Katakana Menggunakan Media Teka Teki Silang
Selanjutnya peneliti akan menghitung nilai korelasi antara kemampuan siswa sebelum menggunakan pembelajaran Katakana dengan media teka teki
silang dan kemampuan siswa setelah menggunakan pembelajaran Katakana dengan media teka teki silang yang akan dihitung dengan rumus sebagai berikut :
rxy=
∑x ∑x
2
∑
2
rxy=
12821 1850 98033
rxy=
12821 181361050
47
rxy=
12821 13467,03567
rxy =
0,95
Dari hasil penghitungan yang ada di atas, maka nilai korelasi sebelum siswa menggunakan pembelajaran Katakana dengan media teka teki silang dan setelah
menggunakan pembelajaran dengan media teka teki silang adalah 0.95. Nilai 0.95
ini menunjukan bahwa kemampuan siswa sebelum menggunakan pembelajaran Katakana dengan media teka teki silang dan setelah menggunakan pembelajaran
dengan media teka teki silang adalah sangat kuat. Ini berarti hasilnya adalah efektif.
4.3 Tanggapan Siswa Terhadap Penggunaan Media Teka Teki Silang
Dalam Pembelajaran Katakana
Pada penelitian ini Penulis juga memberikan dua angket mengenai tanggapan siswa terhadap tampilan media dan materi pembelajaran media.
a. Hasil Analisis Angket I
1 Apakah Anda mengalami kesulitan dalam mempelajari Katakana?
Tabel 4.2 Tabel Angket Nomor 1
Jawaban F
a. Ya
b. Tidak
17 3
85 10