2.6.2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja dalah faktor kemampuan ability dan faktor motivasi motivation. Hal ini sesuai dengan
pendapat Kieth Davis 1964:484 yang dikutip oleh A.A.Anwar Prabu Mangkunegara 2000:67 sebagai berikut
a. Human performance = Ability + motivation. b. Motivation = attitude + situation.
c. Ability = knowladge + skill.
a. Faktor kemampuan Secara psikologis, kemampuan ability pegawai terdiri dari
kemampuan potensi IQ dan kemampuan reality knowladge+skill artinya pegawai yang memiliki IQ, rata-rata IQ 110-120 dengan
pendidikan yang memadai untuk jabatan dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan mudah mencapai kinerja yang
diharapkan. b. Faktor motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap attitude seorang pegawai dalam menghadapi situasi situation kerja. Motivasi merupakan kondisi yang
menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai organisasi tujuan kerja.
Sikap mental merupakan kondisi mental yang mendorong diri pegawai untuk berusaha mencapai prestasikerja secara maksimal. Sikap mental
seorang pegawi harus bersikap mental yang siap secara psikofisik sikap secara mental, fisik, tujuan dan situasi artinya seorang pegawai harus siap
mental, mampu secara fisik, memahami tujan utama dan teget kerja yang akan dicapai, mampu memanfaatkan dan menciptakan situasi kerja.
Menurut Robert L. Mathir dan John H. Jackson terjemahan jimmy Sadeli dan Bayu Prawira ,2001:82 faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja individu
tenaga kerja yaitu: 1. Kemampuan.
2. Motivasi. 3. Dukungan yang diterima.
4. Keberadaan pekerja yang dilakukan. 5. Hubungan mereka dengan organisasi.
Berdasrkan pengertian diatas penulis menarik kesimpulan kinerja merupakan kualitas dan kuantitas dari suatu hasil kerja output individu maupun
kelompok dalam satu aktifitas tertentu yang diakibatkan oleh kemampuan alami atau kemampuan yang diperoleh dari proses belajar serta keinginan untuk
berprestasi.
2.6.3. Standar Penilaian Kinerja