3.6.2 Pengujian Hipotesis
Menurut Andi Supangat2007:293 yang dimaksud dengan pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :
“Salah satu cara dalam statistika untuk menguji “parameter” populasi berdasarkan statistik sampelnya, untuk dapat diterima atau ditolak pada tingkat signifikansi tertentu”.
Pada prinsipnya pengujian hipotesis ini adalah membuat kesimpulan sementara untuk melakukan penyanggahan dan atau pembenaran dari masalah yang akan ditelaah.
Sebagai wahana untuk menetapkan kesimpulan sementara tersebut kemudian ditetapkan hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya. Langkah-langkah dalam analisisnya
sebagai berikut : Pengujian Secara Parsial
Melakukan uji t untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variable terikat, hipotesisnya sebagai berikut :
H
01
; ρ = 0, Self Assessment System tidak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai .
H
11
; ρ ≠ 0, Self Assessment System berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak
Pertambahan Nilai . H
02
;ρ = 0, Restitusi PPN tidak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak
Pertambahan Nilai . H
12
; ρ ≠ 0, Restitusi PPN berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai.
Kriteria pengakuannya yaitu sebagai berikut: H0 ditolak apabila t
hitung
t
tabel
α = 0,05
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada 5 KPP yang terdaftar di kantor pelayanan pajak pratama di kantor wilayah direktorat jendral pajak jawa barat 1 selama priode 2010-2015. Hasil
pengolahan data dan pembahasan dalam penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden dan data pajak pada 5 KPP di Bandung sebagai sumber data utama.
Kuesioner disebarkan kepada 30 orang responden yaitu fiskus yang terdapat di tiap kpp yang menjadi tempat penelitian. Sedangkan data sekunder yang berupa laporan jumlah
restitusi dan peerimaan pajak pertambahan nilai dari 5 kpp dari tahun 2010-2015.
4.1.3 Pengujian Alat Ukur Penelitian
4.1.3.1 Hasil Uji Validitas
Hasil uji validitas untuk 30 pernyataan yang mewakili variabel Self Assessment System. Nilai koefisien validitas dari setiap butir pernyataan lebih besar dari nilai kritis
0,30. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan untuk kedua variabel sudah valid dan layak dijadikan sebagai alat ukur penelitian serta dapat
digunakan untuk analisis selanjutnya.
4.1.3.2 Hasil Uji Reliabilitas
Hasil nilai reliabilitas kuesioner sales promotion dan keputusan pembelian masing- masing sebesar 0,750
Cronbach’s-Alpha dan lebih besar dari nilai kritis 0,700. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan yang digunakan sudah
reliabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel sudah memberikan hasil yang konsisten.
4.1.4 Analisis Deskriptif
4.1.4.1 Hasil Analisis Deskriptif Self Assessment System X
1
Pada 5 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Yang Terdaftar Di Kantor Direktorat Djendral Pajak Jawa Barat 1
Hasil rekapitulasi jawaban responden tentang self assesment system yang di ukur menggunakan 9 item pernyataan. Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai