5
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang
dividen yang diberi judul : “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI Studi Pada Perusahaan
Manufaktur yang Tercatat di BEI ”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan yang
dirumuskan dalam p enelitian ini adalah “Apakah faktor-faktor berikut : Insider
Ownership, Laverage dan Profitability mempengaruhi kebijakan dividen kas?”
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini terarah dan memberikan hasil yang baik, maka dilakukan
pembatasan masalah sebagai berikut : 1.
Kebijakan dividen yang diteliti adalah terbatas pada kebijakan dividen tunai 2.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen dalam penelitian ini yaitu insider ownership, leverage, dan profitability.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut : 1.
Mengetahui apakah insider ownership, leverage, dan profitability, mempengaruhi kebijakan dividen tunai.
6
2. Mengetahui dari faktor-faktor berikut insider ownership, leverage, dan
profitability, manakah yang memiliki pengaruh dominan terhadap kebijakan dividen tunai.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Akademisi
Dihrapakan penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dan informasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan akademisi dan pihak yang tertarik
terhadap kebijakan dividen tunai. 2.
Bagi Perusahaan Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi dan informasi untuk
membantu manajemen sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terhadap jumlah pembagian dividen tunai.
3. Bagi Investor
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan kepada investor mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen untuk dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan keputusan investasi.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Landasan Teori
Kebijakan dividen dividend policy adalah keputusan apakah laba yang diperoleh
perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi dimasa datang.
Apabila perusahaan memilih untuk membagikan laba sebagai dividen maka akan mengurangi laba yang ditahan dan selanjutnya akan mengurangi total sumber dana
intern atau internal financing Sartono, 2001 dalam Setiawati, 2012. Laba ditahan merupakan salah satu sumber dana yang paling penting untuk
membiayai pertumbuhan perusahaan, sedangkan dividen merupakan aliran kas keluar yang dibayar kepada pemegang saham. Dividen merupakan nilai pendapatan bersih
perusahaan setelah pajak dikurangi dengan laba ditahan yang dibagikan kepada pemegang saham sebagai keuntungan dari laba perusahaan Setiawati, 2012. Rasio
pembayaran dividen dividen payout ratio yaitu perbandingan antara dividend per share DPS dengan Earning Per Share EPS.
2.2 Pengertian Dividen