Kesimpulan ANALISIS DETERMINAN KESEIMBANGAN PRIMER SEBAGAI INDIKATOR KESINAMBUNGAN FISKAL IMDONESIA (PERIODE 1998 – 2014)

Blanchard, Oliver J. 1985. Debt, Defisit, and Finite Horizon. Journal of Political Economy. Vol. 93. No 2. Pp. 243-247 Blanchard, Oliver J. 1990. Suggestion for a New Set of Fiscal Indicators. OECD Working Papers No. 79 . Paris. Organization for Economics Coorporation and Development. Boediono. 2001. Ekonomi Makro, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No. 2. Edisi Dua Puluh Satu. BPFE. Yogyakarta. Boediono. 2004. “ Kebijakan Fiskal : Sekarang dan Selanjutnya,” dalam Heru Subiyanto dan Singgih Riphat”. Kebijakan Fiskal : Pemikiran, Konsep, dan Implementasi, Kompas. Brixi, P.H., dan A. Mody. 2002. Dealing With Goverment Fiscal Risk : An Overview. Dalam Government at Risk. Jounal International of World Bank and Oxford University Press. Buiter, W.H. 2003. Fiscal Sustainibillity. European Bank for Reconstruction and Development EBRD. Chalk, N., dan R. Hemming. 2000. “Assessing Fiscal Sustainability in Theory and Practice”. IMF Working Papper. International Monetary Fund. Cuddington, John T. 1996. Analysing the Sustainability of Fiscal Deficits in Developing Countries . Economics Departement Georgetown University. Washington DC, USA. Email: gunet.georgetown.edu Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2010. Perkembangan Utang Negara Pinjaman dan Surat Beharga Negara. Dirjen PUKKRI. Jakarta Djunedi, Praptono. 2008. Naiknya Harga Minyak dan Antisipatif APBN. Peneliti Badan Kebijakan Fiskal. Majalah Warta Anggaran No.9. Dumairy. 1997. Perekonomian Indonesia. Jakarta. Erlangga. Efendi, Bakhtiar .2009. Defisit Anggaran Pemerintah dan Infestasi Swasta di Indonesia. Jurnal Fakultas Ekonomi USU. Medan. Gujarati, Damodar, dan Sumarno Zain. 1978. Ekonometrika Dasar. Jakarta : Erlangga. Hamilton, J.D,. and Flavin, M.A. 1986. “On The Limitations Of Goverment Borrowing: A Framework for Empirical Testing”. The American Economic Review , Vol.76, No.4 Sep.,1986, pp.808-819. Harvey S. Rosen. 2002. Public Finance Ed 6. Mc Graw-Hill Boston. Hutabarat, Akhis R. 2005. Determinan Inflasi di Indonesia. Occasional Paper No.62005 . Bank Indonesia. Kementerian Keuangan Indonesia. 2011. www.djpk.kemenkeu.go.id attachmentsarticle166deskripsi_dan_analisis APBN_2011_a.pdf. Diakses Januari 2015. Kementerian Keuangan RI, Nota Keuangan dan RAPBN, beberapa tahun penerbitan. www. kemenkeu.go.id. Diakses Januari 2015. Koo, Chung Mo. 2008. “Fiscal Sustainability and Its Implication for FiscalPolicy in Korea” The Journal of The Korean Economy. Vol 9 No.3 Des 2008, 497-521. Kunarjo, 2001. Defisit Anggaran Negara. Majalah Perencanan Pembangunan, Edisi 23. Kuncoro, Haryo. 2011. Ketangguhan APBN Dalam Pembayaran Utang. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. Laporan Bank Indonesia. 1998-2014. www.bi.co.id. Diakses Januari 2015. Lestari, Sri Rahayu. 2011. Outlook Penyerapan Belanja KementrianLembaga. Jurnal Keuangan Publik . Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal. Madura, Jeff. 1993. Manajemen Keuangan Internasional. Jakarta. Erlangga. Makhlani, 2003. Pola-Pola Pembangunan Ekonomi Dengan Pinajaman Luar Negeri. BAPEKKI Working Papper, December 2003.Pusat Kerjasama Internasional BAPEKKI Kementerian Keuangan, Jakarta. Mankiw, N Gregory. 2003. Makroekonomi, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta. Mark, Stephen V. 2004. Fiscal Sustainabillity and Solvency : Theory and Recent Experience in Indonesia. Bulletin of Indonesian Economics Studies. Vo. 40. No. 2 Maryatno, Rogatinus. 2004. Dampak Moneter : Kebijakan Defisit Anggaran Pemerintah dan Peran Asa Nalar Dalam Simulasi Model Ekonomi-Makro Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan Universitas Atmajaya . Sep.,2004, pp : 297-322. Yogyakarta. Michael, Parkin. 1995. Macroeconomics ,Edisi 3. Addison-Wesley Longman, Incorporated. Mudrajad, Kuncoro. 1997. Ekonomi Pembangunan Teori, Masalah dan Kebijakan . UPP AMP YKPN. Yogyakarta.