yang digunakan untuk melakukan koreksi ketidakseimbangan jangka pendek menuju jangka panjang. Dan model regresi berganda menggunakan Ordinary
Least Square OLS. Model yang digunakan adalah sebagai berikut :
Model umum dari regresi berganda yaitu : Y
t
= +
1
X
t
+ ε
t
3.1
Model umum Error Correction Model ECM yaitu : Y
t
= +
1
X
t-1
+
2
EC
t-1
+
t
3.2
Model dalam penelitian, yaitu : Model regresi berganda Ordinary Least Square OLS yaitu :
LNKP
t
= +
1
LNPN
t
+
2
LNPP
t
+
3
LNUP
t
+
4
INF
t
+
5
LNNT
t
+
6
LNHM
t
+ ε
t
3.3
Model Error Correction Model ECM yaitu : LNKP
t
= +
1
LNPN
t
+
2
LNPP
t
+
3
LNUP
t
+
4
INF
t
+
5
LNNT
t
+
6
LNHM
t
+ ECT
t-1
3.4
Diamana : LNKP = Keseimbangan Primer
LNNT = Nilai Tukar LNPN = Penerimaan Negara
LNHM= Harga Minyak Dunia LNPP = Pengeluaran Pemerintah
β = bilangan konstanta
LNUP = Utang Pemerintah β
1
…β
6
= koefisien regresi INF
= Inflasi ECT
t-1
= Error Correction Term
H. Metode Analisis
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis desktiptif kuantitatif dengan menggunakan teori-teori dan data-data yang berhubungan
dengan penelitian ini . Analisis data digunakan untuk menyederhanakan data yang telah diperoleh ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.
Pada penelitian ini, dalam menganalisis data menggunakan menggunakan software Microsoft Ecxel 2007 dan kemudian diolah menggunakan E-Views 7.
Hal ini dilakukan agar hasil yang diperoleh lebih dapat telihat perbedaan pengaruh antara masing-masing variabel terhadap Keseimbangan Primer.
Tahapan analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu:
Gambar 5. Bagan Analisis Data Runtut Waktu
Sumber : Awaluddin 2003
Data
Uji Unit Root
Semua Data Stasioner
Model OLS Semua Stasioner
= 1 d
Semua Data Berada di
1
st
Difference
ECM
Uji Asumsi Klasik 1.
Uji Multikolinearitas 2.
Uji Heterokedastisitas 3.
Uji Autokorelasi 4.
Uji Normalitas
Kesimpulan dan Saran
Pembahasan
Semua Data Tidak Stasioner
Uji Unit Root Semua Data
Stasioner 1
st
Difference
Uji Hipotesis 1.
Uji F 2.
Uji t Uji Kointegrasi
Model LS
Interpretasi Hasil