implementasi tidak berdiri sendiri tetapi dipengaruhi oleh objek berikutnya. Sedangkan  kebijakan  pada  dasarnya  adalah  suatu  tindakan  yang
mengarah  kepada  tujuan  tertentu  dan  bukan  hanya  sekedar  keputusan untuk  melakukan  sesuatu.  Kebijakan  seyogyanya  diarahkan  pada  apa
yang senyatanya dilakukan oleh pemerintah dan bukan sekedar apa yang ingin dilakukan oleh pemerintah.
2.4 Pengadaan Pegawai Negeri Sipil
Berdasarkan  Peraturan  Pemerintah  No. 98  Tahun  2000  bahwa didalam  pengadaan  Pegawai  Negeri  Sipil  terdapat  beberapa  tahapan
yang  diantaranya  a. Perencanaan b  Pengumuman  c  Persyaratan d. Pelamaran.
2.4.1 Perencanaan Pegawai Negeri Sipil
Berdasarkan  Peraturan  Pemerintah  No. 98  Tahun  2000 didalam pengadaan Pegawai Negeri Sipil terdapat  tahapan perencanaan sebagai
berikut: 1. Perencanaan  pengadaan  Pegawai  Negeri  Sipil,  antara  lain
meliputi: a. Penjadwalan Kegiatan, antara lain :
b. Perhitungan Biaya. 2. Perencanaan  pengadaan  pegawai  Negeri  Sipil,  sesuai  Pasal  4
Peraturan  Pemerintah  No  98  Tahun  2000  dibuat  oleh  Pejabat Pembina Kepegawaian.
3. Pengadaan  Pegawai  Negeri  Sipil  hanya  diperkenankan  dalam batas formasi yang telah ditetapkan.
2.4.2 Pengumuman Pegawai Negeri Sipil
Berdasarkan  Peraturan  Pemerintah  No. 98  Tahun  2000 didalam pengadaan  Pegawai  Negeri  Sipil terdapat  tahapan  pengumuman,  antara
lain: 1. Setiap kegiatan untuk mengisi formasi harus diumumkan seluas-
luasnya  melalui  media  massa  yang tersedia  dan  atau  bentuk lainnya yang mungkin digunakan, sehingga pengadaan Pegawai
Negeri Sipil diketahui oleh umum. 2. Disamping  untuk  memberikan  kesempatan  yang  luas  kepada
warga Negara Indonesia untuk mengajukan lamaran 3. Pengumuman  tersebut  harus  dilakukan paling  lambat  15lima
belas hari sebelum tanggal penerimaan lamaran.
2.4.3 Persyaratan Pegawai Negeri Sipil
Syarat  yang  harus  dipenuhi  oleh  setiap  pelamar  adalah  sebagai berikut :
1.Warga Negara Indonesia. 2.Berusia serendah-rendahnya 18 delapan belas tahun dan
setinggi-tingginya 35 tiga puluh lima tahun.
3.Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan. 4.Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai
swasta. 5.Tidak berkedudukan sebagai CalonPegawai negeri.
6.Mempunyai pendidikan, kecakapan, keahlian, dan keterampilan yang diperlukan.
7. Berkelakuan baik. 8. Sehat jasmani dan rohani.
9. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah.
2.4.4 Pelamaran Calon Pegawai Negeri Sipil
Berdasarkan  Peraturan  Pemerintah  No. 98  Tahun  2000  didalam pengadaan Pegawai Negeri Sipil terdapat tahapan pelamaran, antara lain:
a. Setiap  pelamar  harus  mengajukan  surat  lamaran yang  ditulis dengan  tangannya  sendiri  ditujukan  kepada  Pejabat  Pembina
Kepegawaian instansi yang bersangkutan. b. Dalam surat lamaran tersebut harus dilampirkan
1. Foto  copy  Surat  Tanda  Tamat  Belajarijazah  yang  disahkan oleh pejabat yang berwenang.
2. Kartu  tanda  pencari  kerja  dari  DepartemenDinas  tenaga Kerja.
3. Pas photo menurut ukuran dan jumlah yang ditentukan.
29
BAB III OBJEK LAPORAN KKL
3.1 Gambaran Umum Kantor BKPPD Kabupaten Cianjur
Yang  menjadi  objek  KKL  adalah  sebuah  instansi  pemerintah  yaitu Badan  Kepegawaian  Pendidikan  dan  Pelatihan  Daerah  Kabupaten
Cianjur,  yang  beralamat  di  Jl.  Siti  Jenab  No.31  Cianjur.    Badan Kepegawaian  Pendidikan  dan  Pelatihan  Daerah  merupakan  unsur
pendukung  tugas  Bupati  dalam  menyelenggarakan  sebagai  urusan pemerintahan  daerah  di  bidang  kepegawaian,  pendidikan  dan pelatihan
aparatur. Badan kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah dipimpin oleh  seorang Kepala  yang  berada  dibawah  dan  bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
3.1.1 Sejarah Kantor BKPPD Kabupaten Cianjur
Jumlah  penduduk  Kabupaten  Cianjur  tahun  1995  sebanyak 1.745.763 jiwa tahun 2000 sebanyak 1.922.106 jiwa, dan pada thun 2006
sebanyak  2.125.023  jiwa.  Selama  periode  tahun  1995-2006  laju pertumbuhan  penduduk  Kabupaten  Cianjur  rata-rata  sebesar  1,86  per
tahun.  Angka  laju  pertumbuhan  penduduk  berdasarkan  data  Susenas lebih  tinggi  bila  dibandingkan  dengan  laju  pertumbuhan  penduduk
berdasarkan  pencacahan  sensus  penduduk  SP  tahun  2000  sebesar 1,57  tahun  0,25persen  dibanding  laju  pertumbuhan  penduduk  hasil
sensus penduduk SP tahun 1990 yaitu sebesar 1,82. Angka itu masih
berada  diatas  laju  pertumbuhan  penduduk  secara  nasional  yaitu  1,49. Dilihat  dari  setiap  Kecamatan  ,  angka  laju  pertumbuhan  penduduknya
sangat  fluktuatif,  dengan  angka  tertinggi  derada  diatas  rata-rata kebupaten  ditepati  oleh  kecamatan  Karangtengah  3,72,  Mande
2,75,  Ciranjang  2,20,  Cugenang  1,96,  Bojongpicung  1,87, dan  Pacet  1,96.  Masih  tinggiya  angka  laju  pertumbuhan  penduduk  di
kabupaten  Cianjur  selama  periode  tahun  1995-2005  ini  antara  lain disebabkan  oleh  masih  belum  terkendalinya  angka  kelahiran  total    Total
Ferlity  Rate    TFR.  Idealnya  laju  pertumbuhan  ini  harus  dapat  ditekan sampai  mendekati  angka  1  atau  bahkan  kurang.Berdasarkan  series
tahun  1995-2005,  pencacahan  sensus  diprediksikan  untuk  kurun  waktu 2005-2015, perkiraan laju pertumbuhan penduduk Kabupten Cianjur rata-
rata akan jatuh pada angka 1,62-1,86. Untuk  melayani  kebutuhan  masyarakat  maka  kelancaran  sistem
pemerintahan  harus  ditunjang  oleh  sistem  birokrasi  atau  sistem administrasi  yang  baik  dan  professional.  Dalam  kerangka  memberikan
ketenangan  dan  kemantapan  aparatur  dalam  bekerja  maka  keberadaan unit  kerja  yang  menangani  khusus  bidang  kepegawaian  dengan  jumlah
pegawai sebanyak ± 14.203 orang tidak bisa diabaikan. Maka dibentuklah Badan  Kepegawaian  Pendidikan  dan  Pelatihan  Daerah  yang  menjadi
unsur pendukung tugas Bupati dalam menyelenggarakan sebagai urusan pemerintahan  daerah  di  bidang  kepegawaian,  pendidikan  dan pelatihan
aparatur. Badan kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah dipimpin
oleh  seorang Kepala  yang  berada  dibawah  dan  bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
3.1.2 Tugas dan Fungsi BKPPD Kabupaten Cianjur
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah mempunyai tugas  melaksanakan  penyusun  dan  pelaksanaan  kebijakan  daerah  di
bidang  teknis  operasional  dalam  pengelolaan  administrasi  kepegawaian pendidikan  dan  pelatihan  pegawai  sesuai dengan  ketentuan atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana  dimaksud  diatas  Badan  kepegawaian  pendidikan  dan
Pelatihan Daerah menyelenggarakan Fungsi : 1. Perumusan  kebijakan  teknis  Badan  Kepegawaian  Pendidikan
dan Pelatihan
Daerah dalam
menyusun rencana,
pelaksanaan,pembinaan,evaluasi dan
laporan pengolahan
administrasi  kepegawaian  pendidikan  dan  pelatihan  pegawai serta menyiapkan bahan penyusun kebijakan umum pemerintah
daerah  di  bidang  kepegawaian,  pendidikan  dan  pelatihan pegawai  sesuai  dengan  ketentuan  atau peraturan perundang-
undangan yang berlaku. 2. Pemberian  dukungan  atas  penyelenggaraan  pemerintahan
daerah  dalam  pengkoordinasian,  perumusan  kebijakan  teknis operasional,pelaksanaan  operasional  dan  evaluasi  dan  laporan
sesuai dengan ketentuan atau pelaturan perundang-undangan.
3. Pembinaan  dan  pelaksanaan  tugas sesuai  dengan  lingkup tugasnya.
4. Pelaksanaan  tugas  lain  yang  di  berikan  oleh  Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.1.3 Visi dan Misi BKPPD Kabupaten Cianjur
Visi BKPPD yaitu terwujudnya Pelayanan Prima Dalam Manajemen Kepegawaian didukung dengan sumber daya Aparatur yang Professional.
Makna pokok yang terkandung dalam visi di atas adalah : 1.Terwujudnya
adalah suatu  proses  perbuatan  kegiatan  cara untuk mewujudkan dan menciptakan mencapai suatu system.
2. Pelayanan Prima adalah service excellence yaitu sikap dan cara memberikan  pelayanan  kepada  pelanggan  secara  memuaskan
pelayanan  terbaik,  sehingga  aparatur  pengelola  kepegawaian mampu  memberikan  pelayanan  administrasi  kepegawaian
secara  tepat  dan  cepat  serta  dapat  memuaskan  pegawai  dan masyarakat yang dilayaninya.
3.Manajemen Kepegawaian adalah suatu proses untuk mengatur menata
sistem administrasi
kepegawaian mulai
dari pelaksanaan  pengadaan  pegawai  rekruitment  sampai  dengan
pensiun, sehingga dapat berjalan dengan lancar dan terarah. 4.Sumber  Daya  Aparatur adalah Kemampuan  terpadu  dari  daya
piker  daya fisik  dan  prestasi  yang  dimiliki  aparatur,
yang dimanfaatkan  dan  digunakan  untuk  meningkatkan  kinerja
pemerintahan dalam mendukung tujuan pemerintah daerah yang telah ditetapkan.
5.Profesionalisme adalah Memiliki  wawasan  yang  luas,  keahlian dan  keterampilan  dibidang  kepegawaian  dan  kompeten
dibidangnya,  mempunyai  jiwa  berkompetisi  bersaing  secara jujur,  terampil,  benar  dan  sportif,  serta  mempunyai  prestasi,
dedikasi,  loyalitas dan  menjunjung  tinggi  disiplin  pegawai
didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Misi  adalah  sesuatu  yang  harus  dilaksanakan  oleh  suatu  institusi
organisasi guna mencapai tujuan yang diinginkan atau ditetapkan, dimana merupakan  pernyataan  tentang  tujuan  organisasi  yang  diungkapkan
dalam  bentuk  output  dan  pelayanan  yang  optimal  untuk  memenuhi tuntutan,  kebutuhan dan  keinginan  masyarakat  yang  ada.  Misi  Badan
Kepegawaian,  Pendidikan  dan  Pelatihan  Daerah  Kabupaten  Cianjur sebagai berikut:
1. Meningkatkan  Kualitas  Pelayanan  Administrasi  Kepegawaian dan manajeman kepegawaian.
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur PNS 3. Meningkatkan Kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil
3.1.4 Struktur Organisasi BKPPD Kabupaten Cianjur
Organisasi  merupakan  wadah  atau  sarana  untuk  mencapai  tujuan sedangkan  struktur  organisasi  merupakan  kerangka  bagian  kerja  yang
menggambarkan tugas, wewenang, tanggung jawab, dan tugas pokok dari
setiap bagian yang ada dalam organisasi tersebut dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi BKPPD Kab. Cianjur
Sumber : www.cianjurkab.go.idDaftar_Lembaga_Teknis,2010
3.2 Gambaran Umum Pengadaan Pegawai Negeri Sipil
3.2.1   Perencanaan, Pengumuman, Persyaratan dan Pelamaran
Tahapan-tahapan  yang  ada  dalam pengadaan  Pegawai  Negeri Sipil,  berdasarkan  Peraturan  Pemerintah  No. 98 Tahun  2000  adalah
sebagai berikut: 1. Perencanaan pengadaan Pegawai Negeri Sipil meliputi:
a. Penjadwalan kegiatan b. Perhitungan biaya
2. Pengumuman a. Setiap  kegiatan  harus  diumumkan  seluas-luasnya  melalui
media massa. b. Memberikan  kesempatan  yang  luas  kepada  warga  Negara
Indonesia. c. Pengumuman  harus  dilakukan  paling  lambat  15  lima  belas
hari sebelum tanggal peneriaan lamaran. 3. Persyaratan
Syarat-syarat  yang  harus  dipenuhi  oleh  setiap  pelamar  adalah sebagai berikut:
a. Warga Negara Indonesia. b. Berusia  serendah-rendahnya  18  tahun  dan  setinggi-
tingginya 35 tahun. c. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan
d. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat. e. Tidak berkedudukan sebagai pegawai negeri.
f. Mempunyai
pendidikan, kecakapan,
keahlian, dan
keterampilan yang diperlukan. g. Berkelakuan baik.
h. Sehat jasmani dan rohani. i.
Bersedia  ditempatkan  diseluruh  wilayah  Negara  republik Indonesia.
4. Pelamaran a. Setiap pelamar harus mengajukan surat lamaran yang ditulis
dengan  tulisan  tangan  sendiri  ditujukan  kepada  Pejabat Pembina Kepegawaian instansi yang bersangkutan.
b. Dalam surat Lamaran tersebut harus dilampirkan : 1 Foto copy STTB.
2 Kartu tanda pencari kerja. 3 Pas photo menurut ukuran yang telah ditentukan.
3.2.2 Penyaringan
Penyaringan  yang  dilakukan disini meliputi tahapan  tahapan  yang telah ditentukan yaitu :
1. Pemeriksaan administratif.
2. Panitia ujian.
3. Materi ujian. 4. Pemanggilan pelamar.
5.Ujian 6. Pengumuman pelamar yang diterima.
3.2.3   Pengangkatan
Pengangkatan sebagai calon Pegawai Negeri Sipil, pelamar wajib melengkapi  dan  menyerahkan  kelengkapan  administrasi  kepada  Pejabat
Pembina Kepegawaian atau yang telah ditunjuk olehnya, yaitu : a.
Foto copy IjazahSTTB. b.
Daftar riwayat hidup. c.
Pas photo ukuran 3 X 4 sebanyak enam lembar. d.
Surat keterangan berkelakuan baik dari POLRI. e.
Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter. f.
Asli  Kartu  Pencari  Kerja  dari  Kantor  DepartemenDinas Tenaga Kerja.
g. Surat pernyataan.
h. Foto  copy  sah  surat  keputusan  tentang  pebgalaman  bagi
yang telah mempunyai pengalaman bekerja apabila ada.
✁ ✂
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAAN LAPORAN KKL
4.1 Komunikasi dalam Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Kepada
Para Pelamar di Kantor BKPPD Kabupaten Cianjur.
Komunikasi  memegang  peranan  yang  sangat  penting,  terutama dalam
mengendalikan jalannya
program pemerintah
dalam penyelenggaraan  seleksi  Calon  Pegawai  Negeri  Sipil  yang  dilaksanakan
oleh BKPPD
Kabupaten Cianjur.
Peranan komunikasi
dalam mengendalikan  penyelenggaraan  pengadaan  program  pemerintah  ini,
harus  ditunjang  dengan  kompetensi  dan  daya  tarik.  Komunikasi ini ditujukan  untuk  memberikan  informasi  yang  berguna  bagi  para  pelamar
atau CPNS. Komunikasi  disini  dapat  diartikan  pula  sebagai  pengumuman  yang
diberikan  kepada seluruh warga negara Indonesia. Setiap kegiatan untuk mengisi  formasi  yang  lowong  harus  diumumkan  seluas-luasnya  melalui
media  massa  yang  tersedia  atau  dalam  bentuk  lainnya  yang  mungkin digunakan,  sehingga  pengadaan  Pegawai  Negeri  Sipil  diketahui  oleh
umum.  hal  ini  juga  memberikan  lebih  banyak  kemungkinan  bagi Pemerintah  Pusat  dan  pemerintah  Daerah untuk  memilih  calon  yang
cakap  dalam  melaksanakan  tugas  yang  akan  dibebankan  kepadanya, pengumuman  tersebut  harus  dilakukan  15  lima  belas  hari  sebelum
tanggal penerimaan lamaran.
✄ ☎
Dalam pengumuman tersebut dicantumkan, antara lain : a. Jumlah dan jenis jabatan yang lowong.
b. Syarat yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar. c. Alamat dan tempat lamaran ditujukan.
d. Batas waktu pengajuan surat lamaran. e. Lain-lain yang dipandang perlu.
Pengadaan Pegawai Negeri Sipil ini merupakan kegiatan awal dan salah  satu  mata  rantai  dalam  pembinaan  pegawai  negeri  selanjutnya.
Penerimaan calon pegawai negeri  ini adalah upaya pendayagunaan yang dilakukan  secara  selektif,  disesuaikan  dengan  formasi  dan  tingkat
keahlian  yang  dibutuhkan untuk  mengisi  formasi  yang  lowong . Tujuan dari seleksi CPNS ini adalah untuk mendapatkan sejumlah tenaga
potensial yang diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat  sesuai  misi  organisasi,  sekaligus  dapat  berperan  sebagai
aparatur pemerintah yang tangguh, mempunyai sikap mental yang terpuji dan  mempunyai  visi  kedepan  dalam  mengantisipasi  perubahan  jaman.
Dengan formasi pengangkatan pegawai baru sangat terbatas, diharapkan dapat  memperoleh  tenaga  yang  memiliki  kempampuan  terbaik  dan
memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan.
4.2 Sumber Daya Manusia  dalam  Penyelenggaraan Seleksi CPNS
Sesuai Dengan PP No 98 Tahun 2000.
Pengadaan  Pegawai Negeri Sipil ini merupakan kegiatan awal dan salah  satu  mata  rantai  dalam  pembinaan  pegawai  negeri  selanjutnya.
Penerimaan  calon  pegawai  negeri  ini dilakukan  secara  selektif,
✆ ✝
disesuaikan dengan formasi dan tingkat keahlian yang dibutuhkan, tujuan dari  seleksi  CPNS  ini  adalah  untuk  mendapatkan  sejumlah  tenaga
potensial yang diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat  sesuai  misi  organisasi,  sekaligus  dapat  berperan  sebagai
aparatur pemerintah yang tangguh, mempunyai sikap mental yang terpuji dan  mempunyai  visi  kedepan  dalam  mengantisipasi  perubahan  jaman.
Dengan formasi pengangkatan pegawai baru sangat terbatas, diharapkan dapat  memperoleh  tenaga  yang  memiliki  kempampuan  terbaik  dan
memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan. Sesuai  Surat  Menteri  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 219.FM.PAN-RB072010 tanggal  21  Juli  2010  Perihal  Persetujuan  Prinsip  Tambahan  Formasi
CPNS Daerah Tahun 2010 dan Nomor B1654M.PAN-RB72010 tanggal 21  Juli  2010  perihal  Kebijakan  Tambahan  Alokasi  Formasi  untuk
Pengadaan PNS Tahun Anggaran 2010, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengangkat Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah dari pelamar umum
sebanyak 275 orang. Persyaratan Umum :
a. Warga negara Indonesia. b. Berusia  serendah-rendahnya  18  delapan  belas  tahun  dan
setinggi-tingginya  35  tiga  puluh  lima  tahun  per-1  Januari 2011 atau  40  empat puluh  tahun  per-1  Januari  2011  bagi
yang bekerja pada instansi pemerintah atau lembaga swasta yang  berbadan  hukum  yang  menunjang  kepentingan