30
benda papan reklame di dearah. Pajak ini cocok untuk sumber penerimaan daerah, karena tempat objek pajak dapat mudah diketahui. Jumlah industri yang
mengunakan jasa pemasangan reklame juga sangat berpengaruh dengan pendapatan PDRB, hal ini disebabkan apabila suatau industri yang ingin
memasarkan produknya dapat mengunakan suatau memasang reklame agar dapat diketahui oleh masyarakat, hal tersebut dapat menambah jumlah penerimaan pajak
utu sendiri. Bertambahnya jumlah industri yang memasangkan reklame mengakibatkan objek pajak bertambah luas, sehingga penerimaan daerah pun
meningkat.
2.1.10 Hubungan Antara PDRB dengan Pajak Reklame
Pajak reklame merupakan jumlah dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam satu tahun dan dinyatakan dalam harga pasar. Baik
PDB atau PDRB merupakan ukuran yang global sifatnya, dan bukan merupakan alat ukur pertumbuhan ekonomi yang tepat, karena belom dapat mencerminkan
kesejahteraan harus dinikmati oleh setiap penduduk di negara atau daerah yang bersangkutan.
Produk Domestik regional bruto perkapita pada skala daerah dapat digunakan sebagai pengukur pertumbuhan eonomi yang lebih baik karena lebih
tepat mencerminkan kesejahteraan penduduk suatu Negara daripada nilai PDB atau PDRB saja. Produk domestik perkapita baik di tingkat nasional maupun di
daerah adalah jumlah PDB nasional atau PDRB suatu daerah dibagi dengan jumlah penduduk di negara maupun di daerah yang bersangkutan. Atau dapat
disebut juga sebagai PDB atau PDRB rata-rata. Besar kecilnya penerimaan pajak sangat ditentukan oleh PDRB, jumlah penduduk dan kebijakan pemerintah baik
pusat maupun daerah, jadi PDRB dan jumlah penduduk berpengaruh terhadap penerimaan masing-masing jenis pajak daerah tersebut Musgrave, 1993;27.
2.2 Tinjauan Penelitian sebelumnya
Penelitian ini dimaksudkan untuk menggali informasi tentang penelitian pajak Reklame yang sudah diteliti oleh peneliti lain. Dengan penelusuran
31
penelitian terdahulu maka akan dapat dipastikan ruang yang didapat oleh penelitian ini.
Beberapa penelitian mengenai Pajak Reklame telah banyak dilakukan, antara lain :
a. Rizki Yulianto 2006 melakukan penelitian yang disusun dalam bentuk skripsi dengan judul
“Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Reklame di Kota Semarang” dengan menggunakan alat
analisis regresi berganda. Persamaan regresi melibatkan dua variabel atau lebih. Regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh
perubahan dari suatu variabel independen terhadap variabel dependen. Studi kasus dalam penelitian ini adalah Kota Semarang.
b. Akhmad Rusyadi 2005 mengadakan penelitian yang disusun dalam bentuk skripsi dengan judul
“Peranan Pajak Reklame Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kab
upaten Brebes” dengan menggunakan alat
analisis trend linier dengan metode least square. Analisis ini digunakan untuk meramalkan penerimaan pajak reklame di tahun-tahun mendatang.
Penerimaan pajak reklame untuk tahun-tahun yang akan datang terus mengalami peningkatan, sehingga pajak reklame perlu mendapatkan
pengelolaan yang serius untuk memaksimalkan penerimaannya. c. Widodo 2011 mengadakan penetilian yang disusun dalam bentuk skripsi
dengan juduk “Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap PDRB Kabupaten Jember
” dengan menggunakan alat analisis Regresi
Linier Berganda. Persamaan regresi melibatkan dua variabel atau lebih. Regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh perubahan
dari suatu variabel independen terhadap variabel dependen. Studi kasus dalam penelitian ini adalah Kota Jember
Tabel 2.1.
Rangkuman Hasil Penelitian Terdahulu
No Penelitian
Judul Variable
Alat analisis 1
Rizki Yulianto
2006 “Analisis Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhi
Penerimaan Pajak Reklame di Kota
Obyek Reklame Papan Reklame
Multivision dan billboard, PDRB per
kapita, Jumlah alat
analisis regresi
berganda
32
Semarang” Industri, Jumlah
Penduduk.
2
Akhmad Rusyadi
2005 “Peranan Pajak
Reklame Dalam Meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah di
Kabupaten Brebes” PAD, Prospek
Penerimaan Pajak Reklame
alat analisis trend
linier dengan metode least
square
3 Widodo
2011 “Pengaruh pajak
Daerah dan Retribusi Daerah terhadap
PDRB Kabupaten Jember
Pajak Daerah, Retribusi Daerah,
PDRB Regresi linier
Berganda
2.3 Kerangka Konseptual