Poltak Situmeang : Analisa Kinerja Pelayanan Angkutan Mobil Penumpang Umum Antar Kota Studi Kasus : Angkutan Umum Trayek Medan - Tarutung, 2008.
USU Repository © 2009
MRT keberangkatan dari Tarutung ke Medan : hari senin = 44,58 Kmjam, rabu = 45,04 Kmjam dan hari sabtu = 44,81 Kmjam. Nilai rata – ratanya adalah = 44,81
KmJam.
Dari analisa di atas, jika dibandingkan dengan standar kecepatan rata-rata perjalanan angkutan umum luar kota oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
yaitu sebesar 25 kmjam, maka sebagai angkutan luar kota dapat dikatakan bahwa kecepatan perjalanan rata – rata angkutan trayek KPUM MRT Medan – Tarutung
cukup efektif.
5.4. Headway
Hasil pengolahan data memberikan bahwa selang waktu rata – rata antara kendaraan pertama dengan kendaraan berikutnya untuk keberangkatan dari Medan
pada hari senin sebesar 24,76 menit, pada hari rabu sebesar 25,94 menit,
pada hari sabtu sebesar 25,24 menit, maka jika diambil rata – ratanya sebesar 25,31 menit.
Untuk headway waktu rata – rata keberangkatan bus angkutan penumpang MRT dari Tarutung pada hari senin = 29.00 menit,
pada hari rabu = 24,05 menit, pada hari sabtu = 23,91 menit,
maka nilai rata – ratanya = 25,65 menit. Jika dibandingkan dengan standar headway bus kota yang dikeluarkan oleh
World Bank yaitu sebesar 10-20 menit,Dari hasil ini menunjukkan bahwa headway
Poltak Situmeang : Analisa Kinerja Pelayanan Angkutan Mobil Penumpang Umum Antar Kota Studi Kasus : Angkutan Umum Trayek Medan - Tarutung, 2008.
USU Repository © 2009
angkutan umum KPUM MRT yang melayani trayek Medan – Tarutung atau sebaliknya dapat dikatakan kurang efektif.
5.5. Tingkat Operasional
Tingkat operasional angkutan umum ditinjau dari waktu menunggu rata – rata angkutan umum oleh penumpang. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh
waktu menunggu penumpang angkutan umum MRT untuk keberangkatan dari Medan pada hari senin = 12, 38 menit,
pada hari rabu = 12,97 menit, pada hari sabtu = 12,62 menit,
dengan rata – rataya = 12,66 menit Sementara untuk keberangkatan dari Tarutung antara lain :
Hari senin = 14,50 menit Hari rabu = 12,02 menit
Hari sabtu = 11,95 menit Dengan rata – ratanya = 12,82 menit.
Berdasarkan hasil wawancara dengan penumpang bahwa waktu tunggu
rata-rata diperlukan yaitu sebesar 19.00 menit. Hal ini berbeda dibanding dengan
hasil yang diperoleh berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan rumus. Jadi, jika ditinjau dari parameter tingkat operasionalnya yakni menurut World Bank
dengan waktu menunggu maksimum adalah 10 – 20 menit,dapat dikatakan bahwa angkutan MRT yang melayani trayek Medan – Tarutung atau sebaliknya dengan
jarak perjalanan yang cukup panjang cukup efisien.
Poltak Situmeang : Analisa Kinerja Pelayanan Angkutan Mobil Penumpang Umum Antar Kota Studi Kasus : Angkutan Umum Trayek Medan - Tarutung, 2008.
USU Repository © 2009
5.6. Faktor muatan penumpang