Jenis-jenis Bahan Tambahan Kimia

Sofiyan J. P. Manik : Pengaruh Penambahan Pozzolith®100ri Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Pengurangan Faktor Air Semen, 2008. USU Repository © 2009 45 • Mengurangi pemakaian semen. • Memudahkan dalam pengecoran. • Mengurangi penggunaan air. • Memudahkan finishing. b. Pada beton keras hardened concrete • Meningkatkan mutu beton. • Meningkatkan ketahanan beton durability. • Kedap terhadap air low permeability. • Berat jenis beton meningkat.

II.2.4.2 Jenis-jenis Bahan Tambahan Kimia

Menurut standar ASTM C.494 jenis bahan tambahan kimia dibedakan menjadi tujuh tipe. Jenis dan definisi bahan tambahan kimia ini sebagai berikut : 1. Tipe A “Water Reducing Admixtures” Water reducing admixtures adalah bahan tambahan yang mengurangi air pencampur yang diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu. 2. Tipe B “Retarding Admixture” Retarding admixture adalah bahan tambahan yang berfungsi untuk menghambat waktu pengikatan beton. Ready mix untuk lokasi yang sulit dijangkau dan pada daerah yang mempunyai empat musim cuaca, banyak dipakai pada saat pembangunan konstrusi pada waktu musim panas. 3. Tipe C “Accelerating admixtures” Sofiyan J. P. Manik : Pengaruh Penambahan Pozzolith®100ri Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Pengurangan Faktor Air Semen, 2008. USU Repository © 2009 46 Accelerating admixtures adalah bahan tambahan yang berfungsi untuk mempercepat pengikatan dan pengembangan kekuatan awal beton. Bahan ini digunakan untuk mengurangi lamanya waktu pengeringan hidrasi dan mempercepat pencapaian kekuatan beton. 4. Tipe D “Water Reducing and Retarding Admixtures” Water reducing and retarding admixtures adalah bahan tambahan yang berfungsi ganda yaitu mengurangi jumlah air pencampur yang diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu dan menghambat pengikatan awal. Water reducing and retarding admixtures yaitu pengurangan air dan pengontrol pengeringan water reducing admixture. Bahan ini digunakan untuk menambah kekuatan beton. Bahan ini juga akan mengurangi kandungan semen yang sebanding dengan pengurangan kandungan air. 5. Tipe E “Water Reducing and Accelerating Admixtures” Water reducing and accelerating admixtures adalah bahan tambahan yang berfungsi ganda yaitu mengurangi jumlah air pencampur yang diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu dan mempercepat pengikatan awal. Bahan ini digunakan untuk menambah kekuatan beton. Bahan ini juga akan mengurangi kandungan semen yang sebanding dengan pengurangan kandungan air artinya fas yang digunakan tetap dengan mengurangi kandungan air. 6. Tipe F “Water Reducing, High Range Admixtures” Sofiyan J. P. Manik : Pengaruh Penambahan Pozzolith®100ri Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Pengurangan Faktor Air Semen, 2008. USU Repository © 2009 47 Water reducing, high range admixtures adalah bahan tambahan yang berfungsi untuk mengurangi jumlah air pencampur yang diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu, sebanyak 12 atau lebih. Kadar pengurangan air dalam bahan ini lebih tinggi sehingga diharapkan kekuatan beton yang dihasilkan lebih tinggi dengan air yang sedikit, tetapi tingkat kemudahan pekerjaan juga lebih tinggi. Jenis bahan tambahan ini dapat berupa superplasticizer. 7. Tipe G “Water Reducing, High Range Retarding Admixtures” Water reducing, high range retarding admixtures adalah bahan tambahan yang berfungsi untuk mengurangi jumlah air pencampur yang diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu, sebanyak 12 atau lebih dan juga untuk menghambat pengikatan beton. Jenis tambahan ini merupakan gabungan superplasticizer dengan menunda waktu pengikatan beton. Biasanya digunakan untuk kondisi pekerjaan yang sempit karena sedikitnya sumber daya yang mengelola beton yang disebabkan oleh keterbatasan ruang kerja. Bahan tambahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah POZZOLITH  100Ri yaitu bahan tambahan retarding, termasuk dalam kategori tipe D Water Reducing and Retarding Admixtures pada klasifikas ASTM C. 494.

II.2.4.3 Spesifikasi Teknis

Dokumen yang terkait

STUDI PENGARUH ABU SORGUM TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN KUAT LENTUR BETON

6 42 149

PENGARUH SERAT BENDRAT TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR BETON RINGAN PENGARUH SERAT BENDRAT TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, DAN KUAT LENTUR BETON RINGAN.

0 4 14

STUDI PENGARUH FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN KUAT LENTUR STUDI PENGARUH FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN KUAT LENTUR BETON RINGAN DENGAN SERAT KAWAT.

0 3 15

PENDAHULUAN STUDI PENGARUH FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN KUAT LENTUR BETON RINGAN DENGAN SERAT KAWAT.

0 2 5

TINJAUAN PUSTAKA STUDI PENGARUH FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN KUAT LENTUR BETON RINGAN DENGAN SERAT KAWAT.

0 2 12

LANDASAN TEORI STUDI PENGARUH FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN KUAT LENTUR BETON RINGAN DENGAN SERAT KAWAT.

1 7 15

KESIMPULAN DAN SARAN STUDI PENGARUH FAKTOR AIR SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH DAN KUAT LENTUR BETON RINGAN DENGAN SERAT KAWAT.

0 3 40

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN SEBAGIAN SEMEN DIGANTI TANAH POZOLAN DARI Tinjauan Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Sebagian Semen Diganti Tanah Pozolan Dari Kecamatan Tulakan.

0 2 16

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON DENGAN SEBAGIAN SEMEN DIGANTI TANAH POZOLAN DARI KECAMATAN Tinjauan Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Sebagian Semen Diganti Tanah Pozolan Dari Kecamatan Tulakan.

0 2 12

PENGARUH PROSENTASE PENAMBAHAN SERAT TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON RINGAN Eddy Purwanto

0 0 12