Sofiyan J. P. Manik : Pengaruh Penambahan Pozzolith®100ri Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Pengurangan Faktor Air Semen, 2008.
USU Repository © 2009
23
tambahan admixture POZZOLITH
100Ri yang berfungsi sebagai Retarder and Water Reducing ini dapat menjadi solusi bila temperatur udara panas serta
jarak tempuh ke lokasi pengecoran cukup jauh, maka saya ingin mengetahui pengaruh penambahan POZZOLITH
100Ri terhadap nilai kuat tekan beton serta kuat tarik belah beton. Dengan menggunakan bahan tambahan admixture
POZZOLITH
100Ri dihasilkan nilai slump yang rendah sehingga workabilitas beton akan semakin rendah. Oleh karena nilai slump yang rendah maka perlu
diteliti sampai sejauh mana pengaruh penambahan POZZOLITH
100Ri terhadap nilai kuat tekan beton. Analisa pada kekuatan tampang konstruksi beton,
khususnya balok maka dianggap bahwa beton tidak kuat menahan tarik. Meskipun demikian, besarnya tarikan yang timbul pada beton perlu juga diketahui sebagai
kontrol untuk mengamankan kemungkinan yang terjadi akibat lenturan beton dimana memungkinkan terjadinya retakan pada beton sehingga mengakibatkan
berkaratnya tulangan pada konstruksi beton bertulang. Pada penelitian ini akan ditinjau pengaruh penambahan bahan campuran
admixture terhadap kuat tekan dan kuat tarik beton. Hasil ini diperoleh dari perbandingan beton yang menggunakan POZZOLITH
100Ri 0,2; 0,3; 0,4; dan 1 dengan faktor air semen tetap pada tahap I, terhadap pengurangan
air 5, 10, dan 15 pada tahap II yang menggunakan dosis POZZOLITH
100Ri dari hasil kuat tekan beton maksimum pada tahap I.
1.3 Tujuan
Sofiyan J. P. Manik : Pengaruh Penambahan Pozzolith®100ri Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Pengurangan Faktor Air Semen, 2008.
USU Repository © 2009
24
Adapun tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kuat tekan dan kuat tarik beton dari variasi pemakaian bahan tambah admixture
POZZOLITH
100Ri dengan faktor air semen tetap dibandingkan kuat tekan beton dengan faktor air semen yang dikurangi 5, 10, dan 15 untuk
pemakaian admixture yang memberikan kuat tekan dan kuat tarik beton maksimum pada percobaan sebelumnya.
1.4 Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi ruang lingkupnya agar tidak terlalu luas. Pembatasan masalah meliputi:
1. Kuat tekan beton f’c direncanakan berdasarkan mix design dengan mutu
beton yang diinginkan adalah 30 MPa. 2.
Penggunaan satu jenis bahan admixture yaitu POZZOLITH
100Ri dengan variasi pemakaian 0; 0,2; 0,3; 0,4 dan 1.
3. Pengurangan faktor air semen 5, 10, dan 15 pada percobaan tahap II dengan menggunakan dosis penambahan POZZOLITH
100Ri yang memberikan hasil kuat tekan maksimum pada tahap I.
4. Benda uji yang digunakan adalah silinder 15cm x 30cm sebanyak 3 buah pada masing-masing variasi beton.
5. Pemeriksaan slump slump test dilakukan setiap pengecoran untuk mengetahui kelecakan workability.
Sofiyan J. P. Manik : Pengaruh Penambahan Pozzolith®100ri Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Pengurangan Faktor Air Semen, 2008.
USU Repository © 2009
25
6. Pengujian yang dilakukan adalah kuat tekan beton dan kuat tarik beton dilakukan pada umur 28 hari untuk semua variasi beton.
Gambar I.1 Benda Uji Silinder 7. Nilai modulus elastisitas tidak dihitung.
8. Kuat tekan beton f’c diambil berdasarkan beban maksimum.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah kajian eksperimental di laboratorium Bahan Rekayasa Departemen Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara. Adapun tahap-tahap pelaksanaan penelitian sebagai berikut :
1. Penyediaan bahan penyusun beton : batu pecah, pasir, semen, dan bahan
tambahan POZZOLITH
100Ri. 2.
Pemeriksaan bahan penyusun beton: •
Analisa ayakan agregat halus dan agregat kasar. •
Pemeriksaan kadar lumpur pencucian pasir lewat ayakan no.200 •
Pemeriksaan kadar liat clay lump pada agregat halus.
Sofiyan J. P. Manik : Pengaruh Penambahan Pozzolith®100ri Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Pengurangan Faktor Air Semen, 2008.
USU Repository © 2009
26
• Pemeriksaan kandungan organik colormetric test pada agregat halus.
• Pemeriksaan berat isi agregat halus dan agregat kasar.
• Pemeriksaan berat jenis dan absorbsi agregat halus dan agregat kasar.
3. Mix design perancangan campuran
Penimbanganpenakaran bahan penyusun beton berdasarkan uji karakteristik bahan penyusun dan mutu beton yang direncanakan dalam penelitian ini
adalah K-300.
Sofiyan J. P. Manik : Pengaruh Penambahan Pozzolith®100ri Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah Beton Dengan Pengurangan Faktor Air Semen, 2008.
USU Repository © 2009
27
BAB II TINJAUAN PUSTAKA