2. Pendidikan
Pada dasarnya pengertian pendidikan UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat Haryanto, 2012.
Pendidikan berarti yang diberikan seseorang kepada orang lain agar dapat memahami sesuatu hal. Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin tinggi pendidikan
seseorang, semakin mudah pula mereka menerima informasi, dan pada akhirnya pengetahuan yang dimilikinya akan semakin banyak. Sebaliknya, jika seseorang
memiliki tingkat pendidikan yang rendah, maka akan menghambat perkembangan sikap orang tersebut terhadap penerimaan informasi dan nilai-nilai yang baru
diperkenalkan Mubarak, 2012. 3. Informasi
Kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat mempercepat seseorang memperoleh pengetahuan yang baru, informasi baru yang di dapat merupakan
pengganti pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya atau merupakan penyempurnaan informasi sebelumnya Mubarak, 2012.
Pada dasarnya pengetahuan diperoleh dari sekumpulan informasi yang saling terhubungkan secara sistematik sehingga memiliki makna, Informasi yang diperoleh
baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek immediate impact sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan
pengetahuan. Majunya teknologi akan tersedia bermacam-macam media massa yang dapat mempengaruhi pengetahuan masyarakat tentang inovasi baru. Sebagai sarana
Universitas Sumatera Utara
komunikasi, berbagai bentuk media masa seperti televisi, radio, surat kabar, majalah dan lain-lain mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan opini dan
kepercayaan orang Hidayat,2009 dalam Wati, 2013.
4. Budaya
Menurut Helman, 1990 dalam bobak et all, 2005 budaya adalah sebagai seperangkat pedoman yang diwarisi individu sebagai anggota masyarakat tertentu
dan memberitahu individu cara memandang dunia dan cara berhubungan dengan orang lain, dengan kekuatan supranatural dan dengan lingkungan alam.
Lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan sikap pribadi atau sikap seseorang. Kebudayaan lingkungan tempat kita hidup dan dibesarkan mempunyai
pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita Mubarak, 2012. Permasalahan utama dalam pemberian ASI ekslusif adalah sosial budaya antara lain kurangnya
kesadaran akan pentingnya ASI, pelayanan kesehatan yang belum sepenuhnya mendukung, gencarnya promosi susu formula. Adapun kebiasaan yang tidak
mendukung pemberian ASI adalah memberikan makananminuman setelah bayi lahir seperti madu, air kelapa, nasi papah, pisang dan memberikan susu formula
sejak dini, orang tua dan keluarga juga masih menyediakan dan menganjurkan pemberian susu formula dan adanya kepercayaan kalau menyusui dapat merusak
bentuk payudara Depkes RI, 2008 dalam Wati, 2013. 18
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP