Tabel1. Data Penjualan
Jumlah Strawbary terjual Jumlah Hari Dalam Satuan Keranjang
Penjualan
10 15
11 20
12 40
13 25
Jumlah 100
4. ANALISIS KEPUTUSAN
Analisis keputusan yang dimaksud disini adalah suatu rangkaian proses dalam membahas permasalahan yang dikemukakan di atas. Hal ini dapat dilakukan dengan
memperkenalkan konsep jenis kerugian yang ditimbulkan, pemakaian konsep peluang, dan perhitungan ekspektasi kerugian.
4.1. Pendefinisian Jenis Kerugian
Bila dalam membahas permasalahan di atas kita fokuskan terhadap minimisasi kerugian maka perlu didefinisikan dua jenis kerugian yang akan
ditimbulkan dalam kasus tersebut. Jenis kerugian yang pertama dikenal dengan obsolescence looses. Jenis kerugian ini disebabkan oleh persediaan yang terlalu
banyak sehingga harus dibuang pada hari berikutnya, jenis ini hampir sama dengan biaya gudang akibat terlalu lama penyimpanan. Misalnya dari kasus tersebut di
atas, jika jumlah strawberry yang disediakan oleh grosir adalah 12 keranjang namun permintaan pada hari itu hanya 10 keranjang, maka grosir akan mengalami kerugian
sebesar 40 yaitu dari harga pembelian 2 keranjang strawberry yang tidak terjual. Jenis kerugian yang kedua adalah opportunity looses. Jenis kerugian ini disebabkan
oleh kurangnya persediaan sehingga ada pembeli yang tidak terlayani. Dengan kata lain, kerugian ini timbul akibat keuntungan yang seharusnya diperoleh tetapi tidak
jadi diperoleh karena kekurangan stock. Misalnya dari kasus di atas, jika jumlah strawberry yang disediakan oleh grosir adalah 10 keranjang sedangkan permintaan
pada hari itu mencapai 12 keranjang, maka grosir akan mengalami kerugian sebesar 60 yaitu keuntungan yang tidak diterima dari hasil penjualan 2 keranjang
strawberry bila stock ada.
Tabel 2. Tabel Kerugian Bersyarat
Kemungkinan Persediaan yang DilakukanX Kemungkinan Jumlah
Yang diminta X 10
11 12
13
10 20
40 60
11 30
20 40
12 60
30 20
13 90
60 30
4.2. Adopsi Konsep Peluang
Konsep peluang yang sudah didefinisikan sebelumnya dapat diadopsi untuk data persoalan tersebut di atas. Jika tujuan grosir adalah untuk menentukan
persediaan jumlah strawberry dalam satuan keranjang pada hari tersebut, dimisalkan dengan X, maka berdasarkan data di atas X adalah peubah acak diskrit
yang dapat mengambil nilai 1O, 11, 12, dan 13. Dan distribusi Peluang X jumlah keranjang strawberry dapat dinyatakan sebagai berikut:
© 2004 Digit ized by USU digit al library
3
Tabel 3. Distribusi Peluang X
Jumlah Strawbary terjual Dalam Satuan Keranjang
X Jumlah Hari
Penjualan f
Frekwensi Relatif fr
PX=x
10 15
0.15 11
20 0.20
12 40
0.40 13
25 0.25
Jumlah 100
1.00 4.3. Perhitungan Ekspektasi Kerugian